4.2.3 Analisa Multivariat
Berdasarkan analisis multivariat bahwa seluruh variabel penelitian dapat dilanjutkan ke analisis multivariat oleh karena nilai p 0,05 yaitu pengetahuan dan
kepercayaan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta untuk
meramalkan seberapa jauh variabel independen memberikan kontribusi terhadap variabel dependen.
Tabel 4.14. Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Pengaruh Pengetahuan dan Kepercayaan terhadap Tindakan Mencegah DBD di Kelurahan
Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi
No Variabel
Β P value
Expβ
Overall
Persentage
1. Pengetahuan 3,038
0,000 20,854
2. Kepercayaan 3,650
0,000 38,491
87,1 Constant
10,834 0,000
0,000 Pada Tabel 4.14 yang disajikan diperoleh hasil uji regresi logistik berganda
variabel pengetahuan dan kepercayaan memengaruhi tindakan mencegah DBD di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.
Variabel pengetahuan diperoleh nilai p = 0,000, β = 3,038 dan Exp β=
20,854 dengan arah yang positif yang berarti pengetahuan yang baik memengaruhi tiindakan mencegah DBD semakin baik 20,8 kali bila dibandingkan dengan
pengetahuan yang tidak baik. Variabel kepercayaan diperoleh nilai p = 0,000,
β = 3,650 dan Exp β= 38,491 dengan arah yang positif yang berarti kepercayaan yang baik memengaruhi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1 1 + e
– 10,834 + 3,038 X 1
+ 3,650X
2
Ŷ = tindakan mencegah DBD semakin baik 38,5 kali bila dibandingkan dengan
kepercayaan yang buruk. Secara keseluruhan uji secara serentak dapat dijelaskan dari nilai overall
percentage yang ditunjukkan pada uji regresi logistik 87,1, artinya pengetahuan dan kepercayaan mampu menjelaskan tindakan mencegah DBD sebesar 87,1 dan
selebihnya dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti. Persamaan regresi logistik dapat ditentukan:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 5 PEMBAHASAN