Gambaran Umum UPT Dispendasu Medan Selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum UPT Dispendasu Medan Selatan

Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan Sekretariat sebagai bagian pajak dan pendapatan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 102IIGSU tanggal 6 Maret 1973 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja Setwilda Tingkat I Sumatera Utara, sejak 16 Mei 1973 Biro Keuangan berubah nomenklatur menjadi Direktorat Keuangan. Sebagai konsekuensi perubahan tersebut maka Bagian Pajak dan Pendapatan mengalami perubahan menjadi Sub Direktorat Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. Perubahan terus dilakukan dengan diterbitkannya SK Gubernur Sumatera Utara tanggal 21 Maret 1975 Nomor 137IIGSU sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri R.I. tanggal 7 Nopember 1974 Nomor Finmat 715374, sehingga sejak tanggal 1 April 1975, Sub Direktorat Pendapatan Daerah ditingkatkan statusnya menjadi Direktorat Pendapatan Daerah. Selanjutnya, melalui SK Mendagri No. KUPD 31243 tertanggal 1 September 1975 tentang “Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II seluruh Indonesia”, Direktorat Pendapatan Daerah berubah menjadi Dinas Pendapatan Daerah. Semula pembentukannya dilakukan berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara Nomor 143IIGSU, yang lebih lanjut keberadaannya diperkuat dengan Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 1976 mulai berlaku tanggal 31 Maret 1976. Sebagai tindak lanjut dari UU RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia PPRI Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Peraturan Daerah Perda Nomor 3 tanggal 31 Juli 2001 tentang Dinas-Dinas sebagai institusi teknis, yang membantu pemerintah provinsi dalam melaksanakan tugas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Salah satu dinas tersebut adalah Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dispendasu. Mengingat luasnya wilayah kerja dari Dinas Pendapatan yang meliputi seluruh wilayah Sumatera Utara maka untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tupoksinya maka dibentuklah UPTDUnit Pelaksana Teknis Dinas sebelumnya disebut cabang dinas, antara lain adalah Unit Pelaksana Teknis Medan Selatan. Peran strategis yang dimiliki UPT Dispendasu Medan Selatan antara lain: 1. Mampu meningkatkan PAD secara terus menerus khususnya penerimaan dari Pajak daerah 2. Mampu mewujudkan Pelayanan Prima dalam pelaksanaan administrasi Pajak Daerah 3. Mampu mengoptimalkan kewenangan di bidang Pajak Daerah 4. Mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola pajak. Dalam rangka pengelolaan pendapatan daerah agar dikelola dengan baik ; maka Visi UPT Dispendasu Medan Selatan sebagai berikut: ‘Terwujudnya Pelayanan Prima sebagai Bukti Pengabdian Kepada Masyarakat”. Untuk merealisasikan visi, guna memberikan arah dan tujuan yang fokus terhadap kegiatan pengelolaan pendapatan daerah maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat 2. Meningkatkan Keamnana dan Keselamatan Pemilik Kenderaan Bermotor 3. Meningkatkan Pendapatan Daerah dan Negara. Sesuai dengan tupoksinya adapun wilayah kerja Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara meliputi seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara yang menjadi wilayah objek pajak Untuk mewujudkan daya guna dan hasil guna sejalan dengan prinsip otonomi, maka untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, dibentuklah UPTD Unit Pelaksana Tekins Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara sebelumnya disebut cabang dinas yang tersebar di beberapa Kabupaten Kota, dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala Unit Pelaksana Teknis, mempunyai tugas:

a. Membantu Kepala Dinas dalam pengadministrasian, pengutipan dan penyetoran PKB-KAA, BBN-KB-KKA, Pajak ABTAPU, PBB-KB, Retribusi dan Pendapatan Lain-lain. b. Untuk menyelenggarakan tugasnya, Kepala Unit menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan dan penyempurnaan Standar-standar pendataan potensi, penyuluhan, pengadministrasian, pengutipan dan penyetoran serta pelaporan hasil pengutipan PKB-KAA, BBN-KB-KKA, Pajak ABTAPU, PBB-KB, Retribusi dan Pendapatan Lain-lain b. Penyelenggaraan optimalisasi pendataan potensi, pengadministrasian, pengutipan, dan penyetoran ke Kas Daerah, pelaporan hasil pengutipan PKB-KAA, BBN-KB-KKA, PPP-ABT APU, PBB-KB, Retribusi dan Pendapatan Lain-lain serta pelaporannya sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. d. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. e. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas, sesuai Standar yang ditetapkan. c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Unit Pelaksana Teknis dibantu oleh : a. Sub Bagian Tata Usaha. b. Seksi Pajak Kenderaan Bermotor PKB. c. Seksi Pajak Kenderaan di Atas Air PKAA. d. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABTAPU dan PBB-KB. e. Seksi Retribusi. f. Seksi Pendapatan Lain-lain.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :

a. Menyusunan rencana kebutuhan Keuangan, Personil dan Peralatan UPT, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Menyelenggarakan pengelolaan Keuangan, Peralatan dan Ketatausahaan UPT, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan.

3. Kepala Seksi Pajak Kenderaan Bermotor PKB, mempunyai tugas:

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Pajak Kenderaan Bermotor PKB dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor BBN- KB, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan.

4. Kepala Seksi Pajak Kenderaan di Atas Air, mempunyai tugas :

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Pajak Kenderaan di Atas Air PKAA serta Bea Balik Nama Kenderaan di Atas Air BBN-KAA, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan. 5. Kepala Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABTAPU dan Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor PBB-KB mempunyai tugas: a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABTAPU dan PBB-KB, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggugjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan.

6. Kepala Seksi Retribusi, mempunyai tugas :

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda Retribusi, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya c. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan.

7. Kepala Seksi Pendapatan Lain-lain , mempunyai tugas :

a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak, membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda setiap jenis Pendapatan Lain-lain, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. c. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Unit, sesuai bidang tugasnya. d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit, sesuai Standar yang ditetapkan. Berikut ini Struktur Organisasi UPT Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara : GAMBAR 4.1. STRUKTUR ORGANISASI UPT DINAS PENDAPATAN PROV. SUMATERA UTARA KEPALA UPT Sub Bagian Tata Usaha Seksi Pajak Kenderaan Bermotor Seksi Pajak Kenderaan Di Atas Air Seksi Pajak ABTAPU Seksi Retribusi Seksi Pendapatan Lain-lain 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

4 62 140

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Teknik Dinas Pendidikan Sumatera Utara)

6 90 91

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Di Pematangsiantar)

1 62 103

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN SURABAYA UTARA.

0 0 6

d. Tamat Sarjana (S2) PangkatGolongan - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Teori tentang Motivasi 2.1.1.1. Motivasi - Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Sel

0 0 24

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12