d = batas kesalahan yang diijinkan 5 p = proporsi sukses subjek yang mengisi kuisioner sesuai dengan
kebutuhan penelitian. q = 1- p
N = jumlah keseluruhan populasi penelitian. Dalam
hal ini
jumlah populasi
adalah 19.582
orang www.friendly.usu.ac.id
Sebelum dilakukan pengambilan sampel, terlebih dahulu dilakukan survey pendahuluan dengan penyebaran kuisioner pendahuluan kepada 30 responden. Dari
30 kuesioner yang telah disebar terdapat 2 buah kuesioner yang dinyatakan rusak karena dalam pengisian tidak lengkap. Jadi secara umum 28 kuesioner sudah dianggap
benar. Dengan demikian peluang sukses subyek yang mengisi kuisioner adalah 0,933 dan peluang gagal adalah 0,067. Maka perhitungan sampel minimum dengan
menggunakan rumus Cochran adalah sebagai berikut:
Dari perhitungan diperoleh hasil bahwa jumlah sampel minimum yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 96 orang sehingga 100 kuesioner lanjutan yang
disebarkan mencukupi data yang dibutuhkan.
3.4 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Data
Pengujian validitas data digunakan untuk mengetahui apakah atribut-atribut dalam penelitian valid dalam arti apakah atribut itu dapat menggambarkan keinginan
konsumen. Suatu kusioner dikatakan valid atau sah jika pertanyaan dalam kuisioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuisioner tersebut. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan
tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0. Jika
lebih besar dari maka pertanyaan atau atribut tersebut dinyatakan valid Ghozali Imam, 2001.
Untuk uji validitas data kuisioner pendahuluan dengan n = 28 dan 0.05
maka = 0,3739 diperlihatkan pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Data Kuisioner Pendahuluan
No Atribut
Nilai Nilai
Keterangan
1 Variasi
0,008 0,3739
Tidak Valid 2
Harga 0,432
0,3739 Valid
3 Aroma
0,402 0,3739
Valid 4
Kemasan 0,127
0,3739 Tidak Valid
5 Memutihkan atau mencerahkan
0,540 0,3739
Valid 6
Perlindungan dari radiasi sinar matahari 0,637
0,3739 Valid
7 Mencegah kulit dari kekeringan
0,708 0,3739
Valid 8
Menyamarkan noda 0,766
0,3739 Valid
Uji Reliabilitas data dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Suatu kuesionr dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Nilai suatu kuesioner dianggap reliabel jika
Nunnaly dalam Ghozali, 2001. Dari hasil pengujian kuesioner pendahuluan dengan menggunakan software SPSS17.0 diperoleh
.
Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Data Kuesioner Pendahuluan
Cronba chs Alpha
Cronbachs Alpha
Based on Standardized Items N of Items
,735 ,709
8
Pada kuesioner pendahuluan terdapat dua atribut yang tidak valid pada pengujian validitas, sehingga untuk kuesioner formal dua atribut tersebut tidak dipakai. Maka
pada kuesioner formal terdapat atribut-atribut yang dipentingkan konsumen dalam memilih produk Hand Body Lotion yaitu harga, aroma, memutihkan atau
mencerahkan, perlindungan dari radiasi sinar matahari, mencegah kulit dari kekeringan, serta menyamarkan noda.
Hasil uji validitas kuesioner formal dengan n = 100 dan 5, terdapat pada
tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Data Kuisioner Formal
No Atribut
Nilai Nilai
Keterangan
1 Harga
0,610 0,197
Valid 2
Aroma 0,646
0,197 Valid
3 Memutihkan atau mencerahkan
0,891 0,197
Valid 4
Perlindungan dari radiasi sinar matahari 0,877
0,197 Valid
5 Mencegah kulit dari kekeringan
0,877 0,197
Valid 6
Menyamarkan noda 0,840
0,197 Valid
Sedangkan hasil uji reliabilitas kuisioner formal dengan menggunakan software SPSS 17.0 diperoleh
. Jadi data tersebut sudah realibel karena nilai kuesioner dianggap reliabel jika
Nunnaly dalam Ghozali, 2001 .
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Data Kuesioner Formal
Cronba chs Alpha
Cronbachs Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,904 ,913
6
3.5 Perhitungan Nilai Fuzzyfikasi Persepsi Responden