Pemanfaatan teori ini meliputi berbagai bidang seperti: kemiliteran, bisnis, sosial, ekonomi dan ekologi. Bentuk dari permainan ini dapat berupa: penentuan
strategi perang, kampanye pemilihan kepala daerahpresiden, penentuan strategi persaingan bisnis atau pemasaran dan lain-lain. Sebagai contoh pemanfaatan dalam
bidang bisnis dapat dilihat pada perusahaan yang mengeluarkan produk yang fungsi sama tetapi berbeda merk misalnya produk Hand Body Lotion, seorang direktur
atau pihak manajemen akan berusaha untuk mengetahui strategi terbaik atau suatu kombinasi terbaik untuk merebut pasar yang lebih luas, sementara kompetitornya juga
akan melakukan hal yang sama dengan strategi berbeda untuk tetap bertahan. Misalnya seorang direktur dalam memperkenalkan produknya dengan melakukan
promosi melalui televisi, pemberian undian berhadiah. Pada kesempatan yang sama, seorang direktur pemasaran yang lain juga memperkenalkan produknya yang sejenis
dengan melakukan promosi dengan cara yang lain yang dianggap dapat mengantisipasi langkah-langkah yang dilakukan pesaingnya. Untuk kondisi inilah
peranan teori permainan sangat penting dalam menentukan strategi yang terbaik yang akan digunakan perusahaan dalam merebut pasar.
2.3.1 Unsur-Unsur dan Fungsi Teori Permainan
Ada beberapa hal yang perlu diuraikan dalam menyelesaikan kasus teori permainan yaitu:
1. Matriks pay off adalah suatu tabel berbentuk segiempat dengan elemen-elemennya yang merupakan besarnya nilai pembayaran yang bersesuaian dengan strategi yang
digunakan oleh kedua pihakpemain. 2.
Maximizing player adalah pemain yang berada di baris dan yang memenangkan memperoleh keuntungan permainan, sedangkan minimizing player adalah pemain
yang berada di kolom yang menderita kekalahanmengalami kerugian. 3. Strategi permainan adalah rangkaian kegiatan atau rencana yang menyeluruh dari
seorang pemain, sebagai reaksi atas perilaku pesaing. 4. Aturan-aturan permainan adalah pola dimana para pemain memilih strategi mereka.
5. Nilai permainan adalah hasil pay off yang diperkirakan oleh pemain sepanjang rangkaian permainan dimana masing-masing pemain menggunakan strategi
terbaiknya. Permainan dikatakan adil apabila nilai permainan sama dengan nol dan sebaliknya
6. Dominan adalah kondisi dimana pemain setiap pay off dalam strategi superior terhadap setiap pay off yang berhubungan dalam suatu strategi alternatif. Aturan
dominasi digunakan untuk mengurangi matriks pay off dan upaya perhitungan. 7. Strategi optimal adalah strategi yang menjadikan pemain berada dalam posisi
pilihan terbaik atau posisi yang paling menguntungkan tanpa menghiraukan pesaingnya.
8. Tujuan dari teori permainan ini adalah untuk mengidentifikasikan strategi atau rencana optimal untuk tiap pemain.
Oleh karena pengambilan keputusan manajerial harus dibuat dalam kerja sama dan persaingan maka konsep teori permainan sangatlah penting untuk:
1. Mengembangkan suatu kerangka untuk analisis pengambilan keputusan dalam kondisi persaingan atau kerja sama.
2. Menguraikan metode kualitatif untuk memilih strategi-strategi yang rasional dalam pencapaian pemain.
3. Memberikan gambaran dan penjelasan fenomena situasi-situasi persaingan atau konflik seperti tawar-menawar dan perumusan koalisi.
2.3.2 Karakteristik Model Teori Permainan