Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

Juliana Citra : Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, 2009. dalam melakukan kegiatan usahanya dalam skala nasional maupun internasional. Menurut Leonard J.Theberge dalam tulisannya “Law and Economic Development”, bahwa faktor utama untuk dapat berperannya hukum dalam pembangunan ekonomi adalah apakah hukum mampu menciptakan “Stability”, “Predictability”, dan “Fairnes”. 15 Yang merupakan fungsi stabilitas stability adalah potensi hukum untuk menyeimbangkan dan mengakomodasi kepentingan-kepentingan yang saling bersaing. Kebutuhan fungsi hukum untuk meramalkan predictability akibat dari suatu langkah-langkah yang diambil khususnya bagi negeri yang sebagian besar rakyatnya untuk pertama kali memasuki hubungan-hubungan ekonomi melampaui lingkungan sosial tradisional. Aspek keadilan fairness, seperti perlakuan yang sama dan standar pola tingkah laku pemerintah adalah perlu untuk menjaga mekanisme pasar dan mencegah birokrasi yang berlebihan. 16 Berkaitan dengan apa yang dikemukakan diatas, dapat dikatakan bahwa peranan hukum dalam pembangunan ekonomi itu adalah untuk melindungi, mengatur dan merencanakan kehidupan ekonomi, sehingga dinamika kegiatan ekonomi itu dapat diarahkan kepada kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. 17 1. Bagaimana pengaturan tentang kepemilikan silang saham dalam perseroan terbatas menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007?

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang permasalahan tersebut diatas maka timbul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 15 Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, h.5. 16 Ibid. 17 Ibid. Juliana Citra : Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, 2009. 2. Bagaimana proses terjadinya kepemilikan silang saham? 3. Bagaimana dampak kepemilikan silang dalam perseroan terbatas terhadap kegiatan usaha?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan tentang kepemilikan silang saham dalam perseroan terbatas menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007. 2. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya kepemilikan silang saham. 3. Untuk mengetahui dampak kepemilikan silang dalam perseroan terbatas terhadap kegiatan usaha.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis hasil penelitian ini merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum bidang keperdataan khususnya bidang hukum perusahaan serta menambah khasanah kepustakaan. 2. Secara praktis bahwa penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan hukum mengenai kepemilikan silang cross holding bagi para praktisi hukum maupun akademisi. Juliana Citra : Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, 2009.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah ada maupun yang sedang dilakukan khususnya pada Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara belum ada penelitian dengan judul “Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007”. Akan tetapi terdapat satu penelitian tesis yang dilakukan oleh Anton Deven Varma, mahasiswa program Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada tahun 2006 dengan judul penelitian “ Transaksi Cross Ownership antara PT. Indonesia Sattelite Corporation, Tbk dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.” Dalam penelitian tersebut permasalahan yang diajukan adalah : 1. Apakah yang menjadi latar belakang Transaksi Kepemilikan Silang cross ownership yang dilakukan antara TELKOM dan INDOSAT? 2. Bagaimanakah cara penyelesaian Transaksi Kepemilikan Silang cross ownership antara TELKOM dan INDOSAT? 3. Bagaimanakah pelaksanaan penyelesaian Transaksi Kepemilikan Silang cross ownership antara TELKOM dan INDOSAT? Dilihat dari titik permasalahan dari masing-masing penelitian diatas terdapat perbedaan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian ini adalah asli baik dari segi substansi maupun dari segi permasalahan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Juliana Citra : Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, 2009.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1.