tersebut bereaksi satu sama lain sehingga membentuk satu produk yang sifatnya berbeda dengan bahan bakunya. Keramik berporasitas telah berhasil dibuat dan
dimanfaatkan sebagai filter dalam penuangan logam cair, sebagai katalisator yang biasa ditempatkan dalam sistem gas buang kenderaan bermotor Van Vlack, 1985.
Demikian halnya yang dilakukan oleh LindqVist dan Liden pada pembuatan keramik berpori dari bahan alumina melalui cara slip casting dengan cara
menambahkan tepung jagung LindqVist, Liden, 2000 untuk mereduksi pencemaran diatmosfer digunakan biofilter Ey, Lee, et al 2001.
Untuk keperluan pengurangan limbah dalam bentuk polusi udara yang dihasilkan suatu alat dari keramik berpori berbasis kaolin dengan tambahan bahan
aditif bahan yang dapat digunakan untuk mengurangi populasi dari gas buang kenderaan bermotor.
1.2 RUANG LINGKUP MASALAH
Produk keramik memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain antara lain, memiliki titik lebur yang sangat tinggi, keras, tahan terhadap korosi,
bahan bakunya mudah diperoleh, namun yang menjadi ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengurangan polusi udara yang dihasilkan oleh
gas buang kenderaan bermotor dengan keramik berpori dengan bahan dasar kaolin yang diberi zat aditif cangkang kelapa.
Tao Nainggolan: Pembuatan Keramik Berpori Denan aditif Cangkang Kelapa Sebagai Filter Gas Buang Kendaraan Bermotor, 2008. USU e-Repository © 2008
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Bahan baku keramik yang terbuat dari kaolin, felspar, clay dan kwarsa dengan bahan aditif berasal dari cangkang kelapa. Sehingga perumusan masalah penelitian
ini adalah seberapa besar pengaruh zat aditif cangkang kelapa yang terdapat dalam keramik dapat mengurangi gas yang berbahaya radikal yang dihasilkan oleh
kenderaan bermotor?
1.4 PEMBATASAN MASALAH
Sesuai dengan perkembangan teknologi dewasa ini, banyak cara yang sudah dilakukan untuk mengurangi polusi udara, namun dalam penelitian ini dibatasi untuk
mengetahui persentase pengurangan jumlah gas berbahaya radikal yang dihasilkan oleh gas buang kenderaan bermotor.
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Dari uraian diatas maka dapatlah diurumuskan tujuan penelitian ini : a.
Memanfaatkan bahan baku keramik lokal potensi alam yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
b. Mengetahui cara pembuatan keramik berpori yang menggunakan zat aditif.
c. Mengetahui seberapa besar pengaruh zat aditif cangkang kelapa yang
terdapat dalam keramik berpori untuk mengurangi gas radikal yang berasal dari kenderaan bermotor.
d. Mengurangi polusi udara dengan menggunakan keramik berpori.
Tao Nainggolan: Pembuatan Keramik Berpori Denan aditif Cangkang Kelapa Sebagai Filter Gas Buang Kendaraan Bermotor, 2008. USU e-Repository © 2008
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Suatu penelitian pada dasarnya dapat diharapkan memberikan manfaat. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :
a. Bahan masukan kepada semua pemakai kenderaan bermotor
b. Bahan masukan kepada Departemen perindustrian, agar menganjurkan
seluruh pabrik kenderaan bermotor, menggunakan keramik berpori sebagai penyerap gas berbahaya yang dihasilkan oleh kendaraannya.
Tao Nainggolan: Pembuatan Keramik Berpori Denan aditif Cangkang Kelapa Sebagai Filter Gas Buang Kendaraan Bermotor, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA