Pendekatan Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang terdiri dari beberapa subbab. Meliputi subjek penelitian, variabel penelitian, instrument penelitian, prosedur penelitian dan teknik analisis data yang digunakan .

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar 2005 penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika. Metode yang digunakan yaitu metode deskripstif komparatif, karena pada penelitian ini berupaya untuk melihat adanya perbedaan human capital skill dan prestasi belajar berdasarkan jenis kelamin dan inteligensi.

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi Sebuah populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir, 1988. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2007 UIN Jakarta. 25 3.2.2 Sampel dan teknik pengambilan sampel Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2007. Jumlah subjek penelitian sesuai dengan jumlah mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2007 yaitu sebanyak 172 mahasiswa. Namun pada kenyataannya terdapat beberapa mahasiswa yang mengundurkan diri dan ketika peneliti melakukan pengambilan data, ada beberapa mahasiswa yang tidak hadir dalam perkuliahan. Sehingga subjek penelitian yang didapat sebanyak 116 mahasiswa. Jumlah subjek penelitian ini dianggap memenuhi syarat penelitian, karena menurut Guilford dan Fruchter 1978, jumlah sampel minimal dalam melakukan penelitian yang baik adalah sebanyak 30 orang agar hasilnya dapat dianalisis secara statistik dengan menggunakan distribusi normal. Oleh karena itu jika jumlah sampel yang diharapkan tidak terpenuhi, maka jumlah minimal setidaknya harus tercapai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh yaitu pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai Nazir, 1999. Jadi variabel adalah objek penelitian yang menjadi perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 4 empat variabel, yaitu: 26 Independent Variable IV: 1. Human capital skill 2. Jenis Kelamin 3. Inteligensi Dependent Variable DV: Prestasi belajar 3.3.1 Definisi Konseptual Definisi Konseptual merupakan suatu definisi dalam bentuk yang abstrak yang mengacu pada ide-ide lain atau konsep lain-yang bisa saja abstrak-untuk menjelaskan konsep pertama tersebut M. Idrus, 2007. a. Prestasi belajar merupakan sesuatu yang diperoleh berupa kesan-kesan akibat adanya perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar Syaiful Bahri Djamarah, 1994 b. Human capital skill merupakan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam menunjukkan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya sebagai pribadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal tersebut didapati melalui proses pendidikan Gary S. Becker, 1964. Human capital skill terdiri dari keterampilan memotivasi diri, keterampilan mengelola diri, dan keterampilan tekhnis Cote dan Levin, 2000. 27 3.3.2 Definisi Operasional Definisi operasional merupakan gambaran teliti mengenai prosedur yang diperlukan untuk memasukkan unit-unit analisis ke dalam kategori- kategori tertentu dari tiap-tiap variabel M. Idrus, 2007. a. Prestasi belajar dalam penelitian ini penulis mengukur prestasi belajar dengan melihat skor IP Indeks Prestasi mahasiswa. Skor IP diperoleh dengan membagi jumlah nilai keseluruhan dengan jumlah sks yang ditempuh. b. Human capital skill diungkap melalui sebaran item pada skala human capital skill HCS, dengan beberap sub-variabel yang memiliki beberapa indikator, yaitu: a. Keterampilan memotivasi diri diungkap melalui sebaran item dengan beberapa indikator, yaitu dapat memilih tugas sesuai minat dan kemampuan terutama pada saat ada beberapa alternatif dan dilakukan di waktu luang, mau berusaha khusunya pada tugas atau materi atau aktivitas yang sulit, dapat bertahan dan tekun, khususnya saat menhadapi rintangan, berkeinginan mengembangkan diri selalu ingin tahu dan terbuka, menjalani pembelajaran dengan perasaan senang, memiliki harapan tentang kesuksesan dan kegagalan. b. Keterampilan mengelola diri diungkap melalui sebaran item dengan beberapa indicator, yaitu; dapat membuat perencanaan dan penetapan tujuan, dapat memonitor dan mengevaluasi kemajuan atau proses belajar, mampu bekerja secara mandiri, mampu membentuk belief, pemikiran dan pemahaman yang dijadikan pedoman untuk memahami situasi riil, 28 mampu dan berani menunjukkan keunikan pribadi. c. Keterampilan teknis praktis diungkap melalui sebaran item dengan beberapa indikator, yaitu; dapat berkomunikasi lisan dan tulisan, dapat memimpin dan berorganisasi, mampu mengambil keputusan mengorganisasi materi dengan cara beragam, memiliki ide yang variatif dan orisinil serta dapat memecahkan masalah, memiliki tingkah laku penuh inisiatif, inovatif, fleksibel dan kreatif menyelesaikan tugas keteknikan.

3.4. Pengumpulan Data