3.3.3. Penebaran Benih
Benih  ikan  lele  yang  digunakan  mempunyai  panjang  rata-rata  sekitar  7-8 cmekor.  Kepadatan  yang  diterapkan  adalah  150  ekor  per  kolam.    Pemberian  pakan
sebanyak  3  dari  bobot  biomassa  ikan  diberikan  sesaat  setelah  penyebaran.  Pakan yang digunakan berupa pellet dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.
Total  pemberian  pakan  mengikuti  pertumbuhan  ikan.  Pengukuran  Biomassa dilakukan  dengan  menimbang  berat  keseluruhan  ikan  dalam  setiap  kolam  perlakuan
untuk  penentuan  pemberian  pakan  Biomassa  ikan  akan  diukur  setiap  7  hari  sekali sehingga jumlah pakan yang akan diberikan  diganti setiap 7 hari sekali.
3.3.4. Perlakuan
Perlakuan  pada  penelitian  ini  adalah  penambahan  pupuk  hayati  sebagai suplemen  pakan  ikan  lele  dan  penunjang  kualitas  air  kolam.  Percobaan  dirancang
mengikuti  Rancangan  Acak  Lengkap  dengan  tujuh  perlakuan  dan    tiga ulangan.
Rancangan perlakuan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut: Perlakuan A: Pemberian pakan tanpa pupuk hayati Kontrol
Perlakuan B : Pemberian pakan  dengan penambahan EM
4
10 ml Perlakuan C : Pemberian pakan dengan penambahan EM
4
20 ml Perlakuan D : Pemberian pakan dengan penambahan EM
4
30 ml Perlakuan E : Pemberian pakan dengan penambahan EM
10
10 ml Perlakuan F : Pemberian pakan dengan penambahan EM
10
20 ml
Perlakuan G : Pemberian pakan dengan penambahan EM
10
30 ml
3.3.5. Pengamatan 3.3.5.1. Pengukuran Parameter Pertumbuhan
Pengukuran  pertumbuhan  ikan  dilakukan  setiap  7  hari  sekali  dengan mengambil  50  ekor  sebagai  perwakilan  tiap  perlakuan  secara  acak.  Parameter
pertumbuhan  yang  diukur  antara  lain  panjang  badan  dan  biomassa.  Pengukuran panjang  badan  diukur  dari  ujung  kepala  sampai  dengan  ujung  ekor.  Rumus  yang
digunakan untuk menentukan laju pertumbuhan panjang badan harian benih ikan lele dihitung berdasarkan rumus Satyani 2010, adalah :
Laju Pertumbuhan Panjang Harian = x 100
Ket : Lt = Panjang badan rata-rata biota uji pada akhir penelitian
Lo = Panjang badan rata-rata biota uji pada awal penelitian T = Lama pemeliharaan
Sementara  pertumbuhan  biomassa  mutlak  di  akhir  penelitian  ditetapkan berdasarkan hasil pertambahan biomassa lele uji untuk masing-masing bak penelitian.
Perhitungan  biomassa  mutlak  selama  28  hari  sesuai  dengan  rumus  dari  Effendi 1997 dalam Supriyanto 2010, yaitu :