Ruang Lingkup Pelayanan Sosial Medis

5. Ruang Lingkup Pelayanan Sosial Medis

Istilah pelayanan sosial medis pada perkembangan lebih lanjut mengalami pergeseran sesuai dengan perubahan paradigma pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan dengan istilah pelayanan sosial dalam pemeliharaan kesehatan social service in health care. Dewasa ini praktik pelayanan sosial dalam pemeliharaan kesehatan meliputi empat jenis pelayanan; a. Pelayanan sosial di rumah sakit hospital – base service b. Pelayanan sosial dalam pusat jagaan kesehatan primer social service in primary health care c. Pelayanan sosial dalam kesehatan masyarakat social sevice in public health d. Pelayanan sosial dalam jagaan atau perawatan jangka panjang social sevice in long term care 34 Bracht, 1995 dan Moroney, 1995 dalam bukunya Social Work in Health Care mengemukakan pelayanan sosial dalam kesehatan masyarakat memfokuskan pada aspek sosial, kesehatan dan ditinjau dari kondisi sosial dari kesehatan dan kesejahteraan. 35 Seting kesehatan masyarakat termasuk klinik bersalin dan kesehatan anak, lembaga perencanaan kesehatan dan 34 Adi Fahrudi , Pekerja Sosial Medis di Rumah Sakit; Tinjauan Konseptual, dalam Seminar Sehari Membangun Sinergitas Pelayanan Sosial Medis dan Peningkatkan Kualitas Pekerja Sosial Medis di Rumah Sakit, Jakarta; Rumah Sakit Kanker “Dharmais”, Mei 2007, hal. 3 35 Braht, N.F, Social Work in Health Care, New York; The Howard Press, 1978 juga dalam organisasi kesehatan di tingkat nasional dan juga internasional separti WHO. 36 Pelayanan sosial dalam jagaan kesehatan primer pula berurusan dengan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat termasuk pencegahan penyakit. Pelayanan sosial bekerja dalam berbagai badan kesehatan primer termasuk pusat ketetanggaan, klinik, dan organisasi pelayanan kesehatan. 37 Pelayanan sosial dalam rumah sakit baik rumah sakit besar ataupun rumah sakit kecil biasanya membutuhkan spesifikasi pelayanan sosial tersendiri yang terdiri dari pediatrik, pusat trauma, rehabilitasi orthopedik, dialisis, neonatal, onkologi kanker, dan pelayanan dalam ruang gawat darurat. 38

C. Rehabilitasi Medik 1. Sejarah Rehabilitasi Medik

Dokumen yang terkait

Gambaran Osteoartritis Genu di RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2012 – 2013

0 3 65

PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 2 13

BAB 1 PENDAHULUAN PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 3 11

BAB 3 LANDASAN TEORI PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

6 86 60

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 2 16

EFEKTIFITAS SENAM STROKE TERHADAP PERBAIKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PASIEN PASCA STROKE DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG.

3 9 10

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT DAN MEMOTIVASI PENDERITA PASCA STROKE DENGAN KEPATUHAN PENDERITA MENGIKUTI REHABILITASI DI UNIT REHABILITASI MEDIK RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2011.

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KLIEN PASCA STROKE DALAM MENGIKUTI REHABILITASI DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

1 2 6

Tatalaksana Rehabilitasi Medik pada Penderita Osteoarthritis Genu doc

0 5 37

DIREKTORAT INSTALASI MEDIK DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1995

0 2 120