Topik Karangan Argumentasi Komposisi Argumentasi Penelitian Terdahulu

17 d. Penulis harus menetapkan secara tepat, tidak ketidaksepadanan yang akan diargumentasikan.

5. Topik Karangan Argumentasi

Dari penjelasan tentang karangan argumentasi dan tujuannya maka topik yang biasa digunakan dalam karangan tersebut merupakan bagian dari pengalaman. Dalam argumentasi kita ingin mengambil hati pembaca para pembaca maka ungkapkan data dan fakta secara detil dan sebanyak-banyaknya dengan begitu maka pembaca akan mengubah pemikirannya tentang masalah yang kita ungkapkan.

6. Komposisi Argumentasi

Penulisan karangan argumentasi sama halnya dengan menulis karangan pada umumnya yaitu dimulai dengan pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian kepada argumen-argumen yang disampaikan, serta menunjukan dasar dari argumentasi yang dikemukakan. Setelah pemaparan alasan lalu kemukanan data dan fakta yang mendukung karangan tersebut lalu buat suatu kesimpulan.

7. Penelitian Terdahulu

Kalimat efektif sudah banayak digunakan sebagai penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh rifanti dalam penelitiannya yang berjudul “Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V Jakarta Dalam Mengarang Tahun Pelajaran 1986.” 19 Penelitian yang dilakukan oleh rifanti terbukti bahwa siswa yang dapat membuat atau mengunakan kalimat efektif hanya 8. 33 dan yang tidak dapat membuat atau menggunakan kalimat efektif sebanyak 91, 67 . Berarti siswa SMA PGRI V Jakarta masih banyak yang belum dapat membuat kalimat efektif. Selain penelitian yang dilakukan oleh Rifanti yang lebih menekankan kepada tingkat persentasi siswa yang dapat membuat kalimat efektif 19 Rifanti, Abstrak Skripsi :Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V Jakarta Dalam Mengarang Tahun Pelajaran 1986, Jakarta: Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, 1986 18 penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri Yuliarti dalam skripsinya “Kalimat Efektif Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VI SDN Panggunggrejo 1 Kepanjen Tahun Ajaran 20052006” 20 ia lebih menekankan kepada bagaimana gambaran tentang bentuk pemakaian kalimat gramatikal dalam karangan deskripsi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri, kalimat gramatikal dalam kelengkapan struktur kalimat, bentuk kalimat hemat lebih cenderung ditandai syarat menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat. Bentuk kalimat padu lebih cenderung ditandai syarat kalimat mempunyai subjek dan predikat jelas; bentuk kalimat jelas dalam karangan deskripsi lebih cenderung ditandai syarat penulisan tanda baca yang tepat. Selain penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri, ada penelitian yang hampir serupa yang dilakukan oleh Guntur Yaris Adi Prasetya dengan judul pemakaian “Kalimat Efektif Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Vi SDN Pakisjajar 2 Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 20072008”. 21 dalam penelitiannya, guntur menekankan bagaimana gambaran penggunaan kalimat logis dalam karangan narasi, menggunakan kalimat hemat, penggunaan kalimat padu dalam karangan narasi. Hasil penelitiaannya adalah pemakaian kalimat logis dalam karangan narasi cenderung ditndai dengan syarat, melesapnya pengulangan subjek dan menghindarkan superordinat pada hiponimi kata, pemakaian kalimat padu dalam karangan narasu cenderung ditandai oleh kalimat yang mempunyai subjek dan predikat yang jelas. Dari ketiga penelitian skripsi yang sudah ada, perbedaan yang mendasar dengan penelitian skripsi ini adalah pada dua skripsi di atas penempatkan gambaran tentang bentuk pemakian kalimat gramatikal, dan yang stu lebih menekankan pada tingkat persentase siswa yang tidak dapa dan dapat membuat kalimat efektif, sedangkan pada penelitian skripsi yang penulis lakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kemampuan menggunanakn kalimat efektif dalam karangan argumentasi dan menegatahui faktor-faktor apa saj yang menyebabakn kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi. 20 Tutwuri Yuliarti, Abstrak Skripsi: Kalimat Efektif Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VI SDN Panggunggrejo 1 Kepanjen Tahun Ajaran 20052006 terdapat di http: sastra. Um.ac.id, diakses pada 22 juni 2011 pukul: 14:15 21 Guntur Yaris Adi Prasetya, Abstrak Skripsi: Pemakaian Kalimat Efektif Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Vi SDN Pakisjajar 2 Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 20072008. terdapat di httpkarya-ilmiah.um.ac.id, diakses pada 22 juni 2011 pukul: 14:15 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi “pemilihan anggota legislatif dari kalangan selebritas’’ siswa kelas X SMK Triguna Utama Ciputat

2 32 82

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 9 18

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 2 12

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 9

ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X FARMASI SMK N 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X FARMASI SMK N 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENDAHULUAN ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X FARMASI SMK N 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 9

ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGIS DAN SINTAKTIS DALAM KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 2 11

ANALISIS KEGRAMATIKALAN KALIMAT PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X-4 MAN 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 0 13

PENGGUNAAN FUNGSI KETERANGAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPA SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007

0 1 131