15 d. Menarik kesimpulan, setelah semua data dan fakta kita ungkapkan
menggunakan bahasa yang sedemikian rupa lalu kita tarik kesimpulan dari karangan tersebut. Pada bagian penutup kita mengajak, mempengaruhi
kembali pembaca agar mereka mencoba melakukan apa yang telah kita paparkan dalam karangan yang telah disuguhkan.
Pada dasarnya cara penyusunan karangan argumentasi sama seperti yang telah penulis paparkan di atas tetapi beberapa ahli menambahkan langkah-langkah
pembuatannya agar karangan argumentasi menjadi sempurna. langkah-langkah penyusunan karangan argumentasi seperti:
a. Tentukan sikap atau posisi anda. Di dalam menulis argumentasi amat diperlukan penentuan sikap tentang suatu masalah. Anda harus tegas
menetapkan sikap atau posisi anda: apakah berada di pihak yang pro atau yang kontra.
b. Nyatakan pada bagian awal atau pengantar tentang sikap anda dengan paragraf yang singkat namun jelas.
c. Kembangkan penalaran anda dengan urutan dan kaitan yang jelas. Fakta-fakta harus disusun secara rapi sehingga kejelasan untuk menuju kepada suatu
kesimpulan yang dapat diterima. d. Uji argumen anda dengan jalan mencoba mengandaikan diri anda berada di
posisi kontras. e. Hindarilah menggunakan istilah yang terlalu umum atau istilah yang dapat
menimbulkan prasangaka atau melemahkan argumen anda. f.
Penulis harus menetapkan tepat titik ketidaksepadaana yang akan diargumenkan.
3. Metode Argumentasi
Ada banyak metode yang dapat ditempuh untuk menghasilkan sebuah karangan argumentasi yang baik di antaranya adalah:
a. Sebab akibat Isi argumentasi yang didasarkan pada sebab-akibat selalu menggunakan proses
berpikir kausalitas. Proses berpikir ini menyatakan bahwa suatu sebab tertentu akan melahirkan sebuah akibat yang sebanding atau sebaliknya.
16 b. Sirkumstansi atau keadaan
Keadaan adalah proses dalam sebab akibat, kalau penyajian keadaan tidak meyakinkan sebagai keadaan terpaksa, argumen akan ditolak; suasana terpaksa
tidak boleh menghasilkan alternatif.sejauh tidak ada alternative lain, maka keadaan itulah yang dijadikan argument.
c. Persamaan Kekuatan argumentasi dengan metode persamaan terletak pada suatu
pernyataan mengenai kesamaan antara dua barang. Kekuatan argumentasi dengan metode ini akan sangat dipengaruhi oleh hubungan langsung dengan
kebenaran yang terdapat dalam topik yang diperbandingkan. d. Perbandingan
Dalam perbandingan ada salah satu hal yang diperbandingkan lebih kuat dari hal yang dijadikan dasar perbandingan.
e. Pertentangan Prinsip dari metode ini adalah jika kita memperoleh kerugian dari situasi
sekarang maka kemungkinan besar kita akan mendapatkan keuntungan dalam situasi yang berlawanan dengan situasi yang sekarang. Dengan kata lain,
kegagalan, kekecewaan atau ketidakpuasan saat ini selalu menimbulkan harapan atau keinginan akan situasi yang berlawanan dari situasi saat ini.
f. Kesaksian atau autoritas Merupakan topik atau sumber dari luar karena proposisi yang digunakan milik
orang lain. Kesaksian dapat diterima baik jika saksi dengan hasil argumen.
4. Sasaran Argumentasi
a. Argumentasi harus mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang akan diargumentasikan.
b. Penulis harus berusaha menghindari setiap istilah yang dapat menimbulkan prasangka
c. Membatasi pengertian istilah yang dipergunakan untuk menghindari salah pengertian.
17 d. Penulis harus menetapkan secara tepat, tidak ketidaksepadanan yang akan
diargumentasikan.
5. Topik Karangan Argumentasi