1. Monosodium Glutamate MSG 3 1. 1. Sifat kimia dan metabolism MSG 3 1. Efek Toksik MSG 4 Efek MSG terhadap Sistem Reproduksi Hewan coba Jantan 5 1. 2.

2 DAFTAR ISI Halaman BAB 1. PENDAHULUAN 1 BAB 2. PEMBAHASAN 3

2. 1. Monosodium Glutamate MSG 3

2. 1. 1. Sifat kimia dan metabolism MSG 3

2. 1. 2. Efek Toksik MSG 4 2. 2. Efek MSG terhadap Sistem Reproduksi Hewan coba Jantan 5 BAB 3. KESIMPULAN 7

3. 1.

Kesimpulan 7

3. 2.

Saran 7 DAFTAR PUSTAKA 8 Universitas Sumatera Utara 3 ABSTRAK Monosodium glutamate MSG merupakan penyedap rasa yang banyak digunakan karena akan membuat rasa makanan menjadi lebih enak dan lezat dengan rasa umami yang dikategorikan sebagai rasa kelima dari empat rasa dasar yang ada. Tetapi konsumsi MSG dalam jumlah besar ≥100 gkg berat badan menimbulkan kecenderungan untuk terjadinya overweight . Sedangkan penelitian terhadap mencit dan tikus pemberian MSG dengan dosis 4 mgg berat badan baik secara suntikan subkutan ataupun intraperitoneal dapat menibulkan efek toksik berupa lesi neuron hipotalamus, overweight, hiperleptinemia, disfungsi metabolik seperti peningkatan kadar glukosa darah, peningkatan kadar LDL dan triglierida serta terjadinya gangguan reproduksi berupa hipogonadisma, penurunan berat testis, jumlah sel sertoli, jumlah sel leydig dan jumlah sperma. Mekanisma yang mendasari hal tersebut adalah timbulnya stres oksidatif dalam testis yang menyebabkan penurunan asam askorbat dalam testis sehingga jumlah sperma yang normal berkurang dan peningkatan jumlah sperma abnormal. Keywords : monosodium glutamate, testis, sperma Universitas Sumatera Utara 4 BAB 1 PENDAHULUAN Monosodium glutamate MSG ditemukan pertama kali oleh Dr. Kikunnae Ikeda pada tahun 1909 karena keingintahuannya akan sumber rasa ganggang laut yang sering digunakan masyarakat Jepang sebagai bumbu penyedap masakan. Dia berhasil mengisolasi garam asam glutamat dari sup Kombu atau ganggang laut genus Laminaria 1. MSG mempunyai cita rasa yang khas disebut “umami” yang bila ditambahkan ke makanan akan membuat rasa menjadi lebih lezat dan gurih 2 sehingga sekarang banyak digunakan di seluruh dunia terutama pada masakan Cina, di Asia Tenggara dikenal dengan nama Ajinomoto, Sasa, Ve- tsin, Miwon dan Weichaun sementara di Amerika disebut Ac’cent 3. Konsumsi glutamat terbanyak dijumpai pada masyarakat Korea dengan konsumsi mencapai 1,6 ghari 4. Tetapi, terdapat laporan gejala yang muncul akibat mengkonsumsi MSG berupa kebas pada belakang leher yang secara berangsur-angsur menjalar ke lengan dan punggung, perasaan lemah, jantung berdebar dan sakit kepala serta pada dosis tertentu menyebabkan perasaan terbakar, tekanan pada wajah dan nyeri dada. Sehingga diperkirakan terdapat hubungan antara dosis dan efek yang ditimbulkan serta adanya variasi dosis antar individu dalam menimbulkan efek 5. Di Amerika Serikat, Food and Drugs Adminstration FDA mengkategorikan MSG aman untuk dikonsumsi 3 dan penelitian yang dilakukan di Indonesia juga tidak menemukan perbedaan gejala yang signifikan antara orang sehat yang mengkonsumsi MSG dengan placebo 4. Penelitian terhadap 752 orang Cina dewasa yang mengevaluasi hubungan antara konsumsi MSG dengan overweight memperlihatkan bahwa konsumsi MSG mungkin ada Universitas Sumatera Utara 5 hubungannya dengan peningkatan resiko overweight tidak tergantung aktivits fisik dan asupan energi total pada manusia 7. Maka perlu dilakukan berbagai penelitian pada manusia maupun hewan coba untuk mengetahui efek toksik MSG dan mekanisma yang mendasarinya. Salah satu efek toksik yang muncul pada hewan coba adalah gangguan pada sistem reproduksi mencit jantan seperti penurunan berat testis, jumlah sperma normal dan peningkatan jumlah sperma abnormal 8. Universitas Sumatera Utara BAB 2 PEMBAHASAN 2. 1. Monosodium Glutamate MSG 2. 1. 1. Sifat kimia dan Metabolisma MSG