4.2.2 Riwayat Penyakit Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan
Riwayat penyakit pasien meliputi lama sakit, status rawat inap dan lama rawat inap. Distribusi riwayat penyakit pasien disajikan dalam tabel 4.3
Tabel 4.3 Distribusi Riwayat Penyakit Pasien Berdasarkan Lama Sakit, Status Rawat Inap dan Lama Rawat Inap
Riwayat Penyakit Jumlah
n Lama Sakit
1. 1 tahun
13 40,6
2. 1-5 tahun
17 53,1
3. 5-10 tahun
1 3,1
4. 11 tahun
1 3,1
Total 32
100,0 Status Rawat Inap
1. Pernah
15 46,9
2. Tidak Pernah
17 53,1
Total 32
100,0 Lama Rawat Inap
1. 5 hari
25 78,1
2. 5-10 hari
5 15,6
3. 10 hari
2 6,3
Total 32
100.0
Berdasarkan tabel 4.3 53,1 pasien telah menderita penyakit kardiovaskular selama 1-5 tahun, dan 40,6 pasien merupakan pasien baru yang terdiagnosis
menderita penyakit kardiovaskular selama kurang dari satu tahun. Penyakit kardiovaskular yang banyak diderita oleh pasien adalah penyempitan pembuluh darah
dan penyakit jantung koroner. Sebanyak 17 pasien 53,1 mengaku belum pernah sebelumnya dirawat inap di rumah sakit karena penyakit kardiovaskular dan sisanya
46,9 sudah pernah dirawat dirumah sakit. Saat penelitian dilakukan, sebanyak 25
Universitas Sumatera Utara
pasien 78,1 pasien telah dirawat di rumah sakit selama kurang dari lima hari dan 15,6 pasien telah dirawat selama lima sampai sepuluh hari.
Konsistensi makanan rumah sakit yang diberikan pada pasien berupa makanan biasa dan makanan lunak. Perbedaan konsistensi makanan biasa dan makanan lunak
terlihat pada makanan pokok yang diberikan. Makanan lunak diberikan berupa bubur nasi, sedangkan makanan biasa diberikan nasi putih. Tidak ada perbedaan pada lauk
dan sayur yang disajikan. Distribusi pasien berdasarkan konsistensi diet dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Konsistensi Makanan Pasien
No Konsistensi Makanan
n 1
Makanan Biasa 21
65,6 2
Makanan Lunak 11
34,4 Total
32 100,0
Sebagian besar pasien 65,6 diberikan diet dengan konsistensi makanan biasa dan hanya 34,4 pasien diberi diet dengan konsistensi makanan lunak.
Makanan biasa diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan diet khusus yang berhubungan dengan penyakitnya, sedangkan makanan lunak diberikan pada pasien
dengan kesulitan mengunyah atau menelan.
4.3 Gambaran Konsumsi Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan