Seni Tari Tor-Tor Sistem Kesenian

31 4. Urdo-urdo atau Tihtah yaitu suatu nyanyian yang dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya atau seorang anak perempuan kepada adiknya. Urdo-urdo untuk menidurkan sementara Tihtah untuk bermain. 5. Tangis-tangis yaitu suatu nyanyian yang dinyanyikan seorang gadis karena putus asa ataupun karena berpisah dengan keluarga karena akan menikah. 6. ManalundaMangmang adalah mantera yang dinyanyikan oleh seorang datu untuk menyembuhkan suatu penyakit ataupun menobatkan seorang raja pada waktu dulu Setia Dermawan Purba, 2009.

2.4.3 Seni Tari Tor-Tor

Seni tari dalam masyarakat Simalungun banyak mengalami penurunan dari segi pertunjukkan dimana pada saat ini sudah jarang dijumpai tor-tor yang sering dilakukan pada zaman dahulu.Tor-tor yang dapat bertahan sampai saat ini adalah Tor-tor Sombah. Adapun tor-tor yang sering dipertunjukkan pada zaman dahulu antaralain: 1. Tor-tor Huda-Huda atau Toping-Toping yaitu tarian yang dilakukan untuk menghibur orang yang meninggal sayur matua yaitu orang yang telah berusia lanjut. Tarian ini merupakan tarian yang meniru gerakan kuda dan sebagian permainannya memakai topeng. Pada waktu dulu tarian ini digunakan untuk menghibur keluarga raja yang bersedih karena anaknya meninggal. Tarian ini bertujuan untuk menyambut berbagai kelompok adat tondong,boru, dan sanina dan menghibur para tamu 32 undangan, namun mereka juga bertugas mengumpulkan oleh-oleh dari tamu undangan. Zaman dulu kegiatan tersebut biasa dilakukan dalam pemakaman seorang raja. 2. Tor-tor Turahan yaitu Tor-tor yang dilakukan untuk menarik kayu untuk membangun istana atau rumah besar. Seorang mandor bergerak melompati barang kayu yang ditarik sambil mengibaskan daun-daun yang dipegan ke batang kayu dan ke badan orang yang menarik untuk memberi semangat. Pada masyarakat Simalungun juga terdapt kesenian lain yang pada saat sekarang ini sudah sangat jarang dijumpai diantarnya adalah Seni Gorga yaitu sni ukiryang terdapt pada dinding-dinding rumah, Seni Pahat, yaitu seni membuat patung-patung dari batu ataupun dari kayu, Seni Tenun yaitu seni membuat kayu dengan menggunakan benang-benang yang dibentuk dengan suatu keahlian, dan seni Arsitektur yaitu seni untuk membangun rumah dengan arsitektur tradisional. Bentuk-bentuk kesenian tersebut telah banyak yang ditinggalkan oleh masyarakat karena kurang sesuai dengan perkembangan zaman.Namun meskipun begitu masih ada sebagian orang yang tetap mempertahankan pengetahuan tersebut seperti Seni Tenun karena kain yang dihasilkan dari buatan tangan jauh lebih bagus dari pada buatan pabrik. 33

2.5 Sistem Kekerabatan