29
2.4 Sistem Kesenian
Kesenian adalah merupakan ekspresi perasaan manusia terhadap keindahan, dalam kebudayaan suku-suku bangsa yang pada mulanya bersifat
deskriptif Koentjaraniningrat, 1980:395-397.Kesenian pada masyarakat simalungun sangat banyak dan beragam. Taralamsyah Saragih dalam Seminar
Kebudayaan Simalungun 1964 mengatakan bahwa kesenian yang ada di Simalungun dapat dibagi atas Seni Musik Gual, Seni Suara Doding, Seni Tari
Tortor.
2.4.1 Seni Musik
Seni musik digunakan untuk upacar-upacara hiburan dan upacara-upacara adat lainnya misalnya upacara dukacita pusok ni uhur dan sukacita malas ni
uhur. Alat-alat musik pada masyarakat simalungun dapat dimainkan secara ensambel dan dapat pula dimainkan secara tunggal. Alat musik yang dimainkan
secara ensambel adalah Gonrang Sidua-dua dan Gonrang Sipitu-pitu sangat penting, diantaranya:
1. Manombah yaitu suatu upacara untuk mendekatkan diri kepada
sembahan. 2.
Maranggir yaitu upacara untuk membersihkan badab dari perbuatan- perbuatan yang tidak baik, dan juga membersihkan diri dari gangguan
roh-roh jahat. 3.
Ondos Hosah yaitu upacara khusus yang dilakukan suatu desa atau keluarga agar terhindar dari mara bahaya.
30
4. Rondang Bittang yaitu acara tahunan yang diadakansuatu desa karena
mendapatkan panen yang baik. Muda-mudi menggunakan kesempatan tersebut untuk mencari jodoh.
Adapun alat-alat musik yang dimainkan secara tunggal diantaranya JatjaululTengtung, Husapi, Hodong-hodong, Tulila,Ole-ole, Saligung, Sordam
dsb. Alat-alat musik tersebut dimainkan untuk hiburan pribadi ketika lelah bekerja di ladang, maupunsetelah pulang dari pekerjaan.
2.4.2 Seni Suara Doding
Musik vokal simalungun dikenal dengan istilah doding dan ilah.Doding dipakai unutk nyanyian solo sedangkan ilah dipakai sebagai nyanyian
kelompok.Sihotang 1993:31.Nyanyian dalam masyarakat Simalungun sangat banyak dan memiliki fungsi masing-masing.Selain itu masyarakat Simalungun
memiliki teknik bernyanyi yang disebut inggou. Adapun nyanyian tersebut
diantaranya adalah :
1. Taur-taur yaitu nyanyian yang dilagukan oleh sepasang muda-muda
secara bergantian untuk mengungkapkan perasaan satu sama lainnya. 2.
Ilah yaitu suatu nyanyian yang dinyanyikan oleh sekelompok pemuda dan pemudi sambil menepuk tangan sambil membentuk lingkaran,
3. Doding-doding yaitu nyanyian yang dinyanyiakan oleh sekelompok
pemuda dan pemudi atau orang tua untuk meyampaikan pujian atau sindiran. Nyanyian ini juga dapat dilagukan untuk mengungkapkan
kesedihan dan kesepian.
31
4. Urdo-urdo atau Tihtah yaitu suatu nyanyian yang dinyanyikan oleh
seorang ibu kepada anaknya atau seorang anak perempuan kepada adiknya. Urdo-urdo untuk menidurkan sementara Tihtah untuk bermain.
5. Tangis-tangis yaitu suatu nyanyian yang dinyanyikan seorang gadis
karena putus asa ataupun karena berpisah dengan keluarga karena akan menikah.
6. ManalundaMangmang adalah mantera yang dinyanyikan oleh seorang
datu untuk menyembuhkan suatu penyakit ataupun menobatkan seorang raja pada waktu dulu Setia Dermawan Purba, 2009.
2.4.3 Seni Tari Tor-Tor