13
2. Tujuan Perpustakaan Khusus
Tujuan perpustakaan khusus lazimnya sama yaitu membantu tugas
badan induk tempat perpustakaan tersebut bernaung. Perpustakaan khusus
juga memiliki tujuan umum yaitu perpustakaan khusus bertujuan untuk memberikan informasi dan kelengkapan rujukan yang berupa bahan-bahan
tercetak dan terekam unruk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-hari pada instansi yang besangkutan.
“Selain itu perpustakaan khusus juga memiliki tujuan khusus yaitu mengembangkan keterampilan karyawan untuk belajar mandiri;
memupuk minat dan bakat pada umumnya dan minat baca karyawan pada khususnya; memotivasi karyawan untuk dapat
memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara efektif dan efisien; dan mengembangkan kemampuan karyawan untuk
mencari, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan khusus
”.
8
Tujuan yang telah di dapat dari berbagai literatur, dapat disimpulkan bahwa tujuan secara umum adalah menyediakan informasi
yang dapat membantu pengguna perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Sedangkan tujuan khususnya adalah
membantu tugas induk tempat perpustakaan tersebut bernaung.
3. Fungsi Perpustakaan Khusus
Selain itu perpustakaan khusus juga mempunyai fungsi-fungsi yang harus dijalankan sesuai dengan fungsi perpustakaan khusus. Fungsi utama
perpustakaan khusus adalah menyediakan informasi guna membantu tujuan badan induknya.
9
8
Mudjito, Pembinaan Minat Baca Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, h. 22.
9
J. W Nainggolan, Kebijakan Sistem Pembinaan Perpustakaan Khusus di Jajaran Departemen dalam Negeri Jakarta: Biro Hubungan Masyarakat Departemen dalam Negeri,
1992, h. 1.
14
“Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103O1981, tanggal 11 Maret 1981, perpustakaan khusus
mempunyai fungsi, antara lain menjadi pusat referensi bagi para karyawan maupun anggota dari instansi atau lembaga yang
bersangkutan; menjadi pusat penelitian bagi petugas dari instansi atau lembaga yang bersangkutan; dan menjadi sarana untuk
memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan
”.
10
Sementara itu pendapat lainnya mengenai fungsi perpustakaan khusus antara lain mengumpulkan terbitan yang ada di dalam organisasi;
selalu mengikuti perkembangan minat dan kebutuhan terhadap terbitan; mengulas terbitan baru, memilih, dan memesan terbitan penting; dan
memesan langsung ke penerbit.
Fungsi perpustakaan khusus yaitu untuk membantu pengguna perpustakaan khusus yang berasal atau bekerja di instansi atau lembaga
yang bersangkutan mendapatkan informasi dengan bahan pustaka atau koleksi yang berkaitan dengan subjek atau bidang ilmu tertentu sesuai
dengan lembaga atau instansi tersebut.
“Fungsi maksimal perpustakaan khusus, yaitu secara berkala mengadakan riset formal tentang kebutuhan pemustaka; membuat
kontak dengan para ahli dan agen publikasi luar biasa yang tidak dipublikasikan, asing; menambahkan koleksi khusus misalnya
katalog perkembangan eksekutif, cetak komputer, dan arsip organisasi. Mengevaluasi dan memilih pangkalan data komputer
sesuai dengan kepentingan organisasi
”.
11
Selain itu ada pula yang menerangkan fungsi dari perpustakaan khusus itu adalah sebagai berikut:
“Fungsi perpustakaan khusus adalah mendukung badan induknya. Dengan demikian sebagian besar perpustakaan khusus hanya
terbuka atau digunakan para pengguna yang berasal atau bekerja di instansi atau badan yang bersangkutan. Di samping itu koleksi
10
Mudjito, Pembinaan Minat Baca Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, h. 14
11
Janet L. Ahrensfeld, Special libraries a guide for management, New York: Special Library Association, 1981, h. 8, 9.
15
bahan pustaka dan informasi perpustakaan khusus adalah berkaitan dengan bidang cakupan instansi tersebut
”.
12
Dari beberapa fungsi yang telah dipaparkan diatas dapat
disimpulkan fungsi perpustakaan khusus, yaitu untuk mendukung badan induknya dan fungsi lainnya untuk menyimpan, menyediakan, dan
menyebarkan informasi secara cepat kepada pengguna perpustakaan.
B. Promosi Perpustakaan
1. Pengertian Promosi Perpustakaan
Promosi perpustakaan merupakan cara untuk memperkenalkan dan mempublikasikan kepada calon pengguna dan pengguna perpustakaan
tentang layanan, fasilitas, dan koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan agar calon pengguna tertarik mengunjungi perpustakaan
tersebut. “Promosi adalah mekanisme komunikatif persuasif pemasaran
dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan bermasyarakat. Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi
dan konsumen dengan tujuan utama member informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus
membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
”.
13
Promosi adalah setiap kegiatan komunikasi yang bertujuan memperkenalkan produk pelayanan atau ide dengan saluran distribusi.
Promosi adalah usaha yang dilakukan penjual untuk membujuk pembeli
12
Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan Jakarta:Universitas Terbuka, 1999, h.1.19.
13
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja Jakarta: Grasindo, 2007, h. 207.
16
agar menerima atau menjual lagi atau menyarankan kepada orang lain untuk memakai produk, pelayanan atau ide yang dipromosikan.
14
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian promosi perpustakaan adalah suatu kegiatan atau usaha memperkenalkan
dan membujuk pengguna dan calon pengguna perpustakaan, agar
masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin. 2.
Pentingnya Promosi Perpustakaan
Sekarang ini perpustakaan sesungguhnya dapat dikatakan dalam hal yang sama dengan organisasi atau lembaga lain yang tujuan utamanya
adalah mencari laba. Laba yang dimaksud bukan keuntungan secara material berupa uang atau barang melainkan meningkatnya jumlah
pengunjung yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Dalam hal ini promosi perpustakaan sangat penting dilakukan oleh sebuah perpustakaan
untuk mendapatkan peningkatan layanan.
Perpustakaan saat ini agar dapat meningkatkan layanannya dituntut untuk memasarkan jasa-jasa atau produk yang mereka hasilkan. Dengan
adanya kegiatan promosi yang dilakukan oleh perpustakaan, diharapkan masyarakat akan lebih mengenal perpustakaan dan tertarik untuk
mengunjungi perpustakaan tersebut kemudian akhirnya mereka menjadi
pengguna perpustakaan yang giat.
Pada artikel Blaise Cronin berkata bahwa dengan adanya pemasaran dan promosi yang baik pada perpustakaan akan meraih
14
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1996, h. 3.