Kendala dari Luar Perpustakaan Eksternal

40 Penelitian ini membahas tentang kegiatan promosi Taman Bacaan Masyarakat Alfabet dan Bina kreasi di Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan promosi dalam mempromosikan jasa dan layanan TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi serta memahami faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan berasal dari kegiatan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi telah melakukan bauran promosi periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, publikasi dan pemasaran media interaktif. Dana, sumber daya manusia dan koleksi merupakan faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi di TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi. Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini adalah penelitian yang berjudul “ Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan Studi Kasus di: Kantor Perpustakaan dan Arsip Kotamadya Jakarta Se latan”, oleh Aisha Rachman, Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia, 2012. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kegiatan promosi KPAK Jakarta Selatan melalui opini pengguna dan pustakawan. Permasalahan penelitian ini adalah opini pengguna dan pustakawan terhadap kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan serta memahami opini dari pengguna dan pustakawan terhadap kegiatan promosi KPAK Jakarta Selatan. Metode penelitian yang 41 digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan belum maksimal karena pengguna masih belum merasakan adanya promosi yang sampai ke mereka. Penelitian berikutnya yaitu berjudul “ Promosi Yang Dilakukan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI”, oleh Sonia Mustinda, UIN Jakarta, tahun 2010. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk mengetahui cara dan sarana promosi yang dilakukan perpustakaan serta kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan promosi perpustakaan tersebut. Metodologi yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dan respondennya adalah pengguna Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional, pengambilan sampel dilakukan secara Accidental Samplingsampel kebetulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa cara promosi perpustakaan yang memiliki presentase tertinggi adalah kontak perorangan dan bimbingan pengguna sebanyak 43, sarana promosi perpustakaan prosentase tertinggi adalah brosur dengan 61. Kendala yang dihadapi perpustakaan adalah kendala dari dalam perpustakaan salah satunya kebijakan yang ada sering menghambat pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Eka Zahrotun Nisak, mahasiswa UI jurusan Ilmu Perpustakaan dengan judul “Penilaian Mahasiswa terhadap Media Promosi Perpustakaan Universitas Indonesia”. Penelitian ini membahas tentang penilaian mahasiswa terhadap media promosi Perpustakaan 42 Universitas Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui penilaian mahasiswa terhadap media promosi Perpustakaan UI dan mengidentifikasi media promosi apa yang dianggap efektif oleh mahasiswa program sarjana regular UI. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa menilai bahwa media promosi yang digunakan Perpustakaan UI buruk dan media promosi yang dianggap efektif adalah lontar. Walaupun memiliki kesamaan dalam hal promosi, namun penelitian yang terdahulu masih terdapat perbedaan dalam pembahasan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dalam penelitian ini penulis mengkaji tentang evaluasi dari kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Membahas tentang pendapat dari pemustaka tentang promosi yang dilakukan perpustakaan tersebut dan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan. perbedaan lainnya adalah metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.