42
Universitas Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui penilaian mahasiswa terhadap media promosi Perpustakaan UI dan mengidentifikasi media promosi
apa yang dianggap efektif oleh mahasiswa program sarjana regular UI. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa menilai bahwa media promosi yang
digunakan Perpustakaan UI buruk dan media promosi yang dianggap efektif
adalah lontar.
Walaupun memiliki kesamaan dalam hal promosi, namun penelitian yang terdahulu masih terdapat perbedaan dalam pembahasan dengan
penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dalam penelitian ini penulis mengkaji tentang evaluasi dari kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh
Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Membahas tentang pendapat dari pemustaka tentang promosi yang dilakukan perpustakaan tersebut dan
kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan. perbedaan lainnya adalah metode yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulisan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai
suatu gejala yang ada atau keadaan gejala apa adanya pada saat penelitian dilakukan
1
. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang
ada pada saat penelitian dilakukan.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama
untuk mengumpulkan data.
2
Penelitian survei dengan kuesioner ini memerlukan responden dalam jumlah yang cukup, agar validitas temuan bisa
dicapai dengan baik.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti di dalam penelitiannya. Populasi bisa berujud air, udara,
desa, sistem, dokumen, dan tentu saja manusia
3
. Populasi untuk penelitian
1
Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian Jakarta:Rineka Cipta, 2000, h. 309.
2
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 68.
3
Ibid.. h. 72.
44
ini adalah anggota yang masih aktif di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum yang berjumlah 88 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik
Insidental Sampling sampel kebetulan yaitu anggota aktif perpustakaan yang sedang berkunjung dan memanfaatkan Perpustakaan Kementerian
Pekerjaan Umum saat penelitian berlangsung. Untuk memperkecil tingkat kesalahan dalam penelitian ini maka penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini diambil berdasarkan taraf kesalahan 5, digunakan rumus
sebagai berikut:
=
s =
71,74 dibulatkan menjadi 72. Jadi untuk populasi 88 dengan tingkat kesalahan 5 jumlah sampelnya
adalah 72 orang. Keterangan:
S = Jumlah sampel = Chi Kuadrad yang harganya tergantung derajat kebebasan tingkat
kesalahan. Untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5 harga Chi Kuadrad=3,841
N = Jumlah Populasi P = Peluang benar 0,5
Q = Peluang salah 0,5 d = Perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi.
Perbedaan bisa 1, 5 dan 10.
4
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Bandung: Alfabeta, 2013, h. 131
45
D. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara atau langsung dari sumbernya.
5
Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu dengan memberikan angket atau kuesioner kepada
pengguna perpustakaan yang sedang berkunjung dan melakukan wawancara dengan pustakawan yang bertugas melakukan kegiatan
promosi di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. 2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data ini bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari
literatur-literatur dan artikel-artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan, dan memperoleh informasi dengan
reliabilitas dan validitas setinggi mungkin.
6
Kuesioner berbentuk pertanyaan berstruktur, yaitu pertanyaan yang dibatasi dalam memberikan
jawaban terhadap beberapa alternatif jawaban dan kuesioner ini di berikan kepada pengguna perpustakaan khusus yaitu Perpustakaan Kementerian
5
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN, 1999, h.86.
6
Masri Singarimbun dan sofian Effendi, Metode Penelitian Survei Jakarta:LP3ES, 1989, ed. Revisi, h. 175.
46
Pekerjaan Umum. 2.
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pendukung dalam pengumpulan data di penelitian ini, yang dilakukan kepada satu orang pustakawan yang
bertanggung jawab pada bagian promosi untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan promosi yang sudah di lakukan di
Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka dan dalam
keadaan yang santai. Penulis membiarkan informan menjawab sesuai dengan kenyataan yang mereka ketahui.
F. Teknik Pengolahan Data
Dalam tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan dan membuat tabulasi data dalam arti data yang di kumpulkan di sederhanakan format atau
strukturnya.
Keterangan P : Presentase
f : Frekuensi n : Jumlah sampel
7
Adapun parameter yang digunakan untuk menafsirkan data kesiapan ini adalah sebagai berikut:
= tidak satupun 1 - 25
= sebagian kecil 26
– 49 = hampir setengahnya
7
Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 43.