Actuating Penggerakan Tujuan Pengorganisasian

pandangan hidupa para anggotanya. Jadi, tidak ada satu pun cara terbaik untuk merancang struktur yang dapat diterapkan bagi semua organisasi. Struktur yang paling sesuai adalah sesuatu yang bersifat khusus dan akan berbeda dari suatu organisasi dengan organisasi lain.

c. Actuating Penggerakan

Sebelum masuk dalam istilah actuating, 20 di dalam bahasa Inggris ada lima istilah yang hampir sama tetapi maknanya berbeda untuk pengertian actuating “menggerakan orang lain” seperti yang dijelaskan berikut ini. 1 Directing, yakni menggerakan orang-orang lain dengan memberikan pengarahan. 2 Actuating, yakni menggerakan orang lain dalam arti umum. 3 Leading, yakni menggerakan orang lain dengan cara menempatkan diri di muka orang-orang yang digerakan, membawa mereka kesuatu tujuan tertentu serta memberikan contoh-contoh. 4 Commanding, yakni menggerakan orang lain disertai unsur paksaan. 5 Motivating, yakni menggerakan orang lain dengan terlebih dahulu memberikan alasan-alasan mengapa hal itu harus dikerjakan. Banyak arti yang dikemukakan para ahli manajemen mengenai fungsi ketiga manajemen diatas, yaitu actuating penggerakan. Arifin mencoba menjabarkan secara khusus dan merangkumnya menjadi suatu definisi yakni sebagai beriktu: 20 AD Gayatri, Ekonomi Media Profesional Surakarta: Mediatama, 2003 h. 34 “Penggerakan pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menggerakan orang atau orang-orang untuk suka dan dapat bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.” 21 1. Fungsi Penggerakan Fungsi pokok penggerakan dalam manajemen meliputi: 1 Mempengaruhi seseorang orang-orang supaya bersedia menjadi pengikut. 2 Menaklukan daya tolak seseorang orang-orang. 3 Membuat seseorang orang-orang suka mengerjakan tugas dengan lebih baik. 4 Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada pimpinan, tugas dan organisasi tempat mereka bekerja. 5 Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung jawab seseorang orang-orang terhadap Tuhannya, negara serta masyarakat. 2 Prinsip-prinsip Penggerakan Adapun prinsip-prinsip penggerakan meliputi kal-hal berikut: 1 Memperlakukan anggota dengan sebaik-baiknya. 2 Memberikan motivasi untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki para pegawai melalui ide, gagasan, dan hasil karyanya. 3 Menghargai setiap karya yang baik dan sempurna yang dihasilkan para pegawai. 4 Mengusahakan adanya keadilan dan bersikap bijaksana kepada setiap anggota tanpa pilih kasih. 21 Husein Umar, Business an Introduction Jakarta: Gramedia Pustaka utama, 2003 h. 78 5 Mendorong pertumbuhan dan perkembangan bakat dan kemampuan para anggota tanpa menekan daya kreasinya. 6 Menanamkan semangat para anggota agar mau terus berusaha meningkatkan bakat dan kemampuannya. 3. Sasaran dan Tujuan Penggerakan 1 Sasaran guna memperoleh data seberapa besar kerelaan dan semangat kerja anggota dalam menyelesaikan tugasnya dengan rasa tanggung jawab tanpa menuggu perintah atasnya. 2 Tujuan agar proses manajemen dapat berhasil sesuai dengan rencana yang diharapkan secara efektif dan efisien.

d. Controlling Pengawasan