Struktur. Prinsip Struktur Analisa Bangunan. 1 Bentuk.

Penzoningan Penzoningan dilakukan dengan pengelompokan kegiatan yang sama terhadap kondisi tapak dan kriteria zona penzoningan . Zona Penzoningan terbagi atas : • Publik , merupakan zona yang berhubungan secara langsung dengan pengunjung . • Semi publik , merupakan peralihan antara zona pengelola dan pengunjung. • Semi privat , merupakan zona peralihan antara semi publik dan privat. • Privat , merupakan zona yang digunakan untuk kepentingan pengelola • Servis , merupakan zona yang berhubungan erat dengan kegiatan pelayanan.

IV.3.4 Struktur. Prinsip Struktur

1.Struktur Atas, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah. Objek Kelemahan Kelebihan Rangka batang Refleksi besar bila diterpa angin Fleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar 14 -22 meter, kuat dalam bentangan horizontal. Dinding Pemikul Fleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khusus Tidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat. Balok Induk dan Pendukung Ruang plafon relatif kecil 120 -124 bentang Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai Kabel baja Bukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besar Daya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi. Plat Lantai Precast Selisih ketinggian relatif kecil Praktis dalam pengerjaan, bentangan 4- 10 meter, ruang plafon lebih tinggi. Tabel IV.4 Prinsip Struktur Atas Universitas Sumatera Utara 2.Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata. Objek Keterangan Pondasi Tiang Pancang a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar Pondasi Sumuran a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah Pondasi Bore Pile a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar f. Tidak memakan waktu yang lama g. Memerlukan keahlian khusus h. Tidak ekonomis Bahan Struktur Kriteria Beton Baja Komposit Unsur Agregat kasarhalus, air dan semen Besi, karbon, oksigen Beton dan Baja Sifat Mudah dibentuk, praktis Kaku Relatif fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Gaya tekan dan tarik Daya tahan 100-450 o Cnon korosi 250 o C korosi 100-450 o Cnon Tabel IV.5 Prinsip Struktur bawah Universitas Sumatera Utara apicuaca korosi Pengontrolan kualitas Ketat Relatif merata Ketat Keahlian Menengah Ahli khusus Ahli khusus Pelaksanaan Bertahap, di lapangan Singkat, pabrikan Singkat, pabrikan atau lapangan Jenis Bertulang, praktekan Variasi rangka dan profil Variasi Contoh Balok, kolom, lantai, dinding core Balok, kolom, kabel struktur Balok, kolom, lantai, dinding core. Bahan Bangunan Objek Keterangan Kayu a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Sebagai struktur rangka dan balok c. Jenis bahan pabrikan d. Tidak tahan terhadap rayap e. Perawatan intensif f. Gaya sesuai arah serat Aluminium a. Sebagai struktur pendukung b. Jenis bahan pabrikan c. Perlu keahlian khusus d. Tahan cuaca tropis e. Penghantar panas f. Ringan Gipsum a. Tingkat stabilitas tinggi b. Daya tahan tinggi c. Kedap suara d. Anti serangga e. Ringan Pemasangan praktis Tabel IV.6 Bahan Struktur Universitas Sumatera Utara f. Aplikasi pada plafon dan partisi Kaca a. Sebagai sturktur pelingkup b. Perlu keahlian khusus c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca d. Tahan terhadap kelembaban e. Ringan Transparan f. Kuat pada fungsi tertentu Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.

IV.3.4 Struktur.