Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah Batasan Proyek Lingkup dan Batasan Proyek

fasilitas utama, fasilitas pendukung diantaranya ruang konser, studio musik, ruang pertemuan, seminar, perpustakaan, food court dan pendukung lainnya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dengan dibangunnya Sekolah Tinggi Musik Medan. • Menjadikannya sekolah musik terlengkap dan terbaik di Medan, yang berskala internasional. • Mewadahi bagi orang yang ingin melanjutkan pendidikan formal dibidang musik. • Menyediakan fasilitas pertunjukan untuk menyalurkan bakat-bakat musisi kota medan dan menjadikannya sarana hiburan.

1.3 Perumusan Masalah

Secara umum perumusan masalah yang timbul adalah bagaimana mendesian bangunan Sekolah Tinggi Musik Medan, yang berfungsi untuk mewadahi kebutuhan dan aktivitas serta tema yang diterapkan. • Bagaimana mendisain sebuah kurikulum berstandar nasional. • Bagaimana cara mendisain bangunan dengan mengisolir polusi suara yang ditimbulkan dari dalam bangunan • Bagaimana cara mendisain bangunan dengan mengorientasikan ruang dalam dan luar tanpa diganggu oleh kebisingan dari luar site. • Bagaiman cara mendisain bangunan eduktif dan rekreatif • Bagaiman mendisain bangunan sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.

1.4 Batasan Proyek

Lingkup batasan proyek ini cenderung mengenai disain arsitektural dan disain interior juga ke butuhan ruang Sekolah Tinggi Musik Medan. • Pemahaman terhadap kasus, yang mencakup kebutuhan, kelayakan lokasi, aktifitas dan bentuk. • Pemahaman tema Arsitektur Metafora dan penerapan dalam bangunan • Studi banding kasus dan tema • Wawancara dengan masyarakat Musik seniman, dosen, pencipta musik • Data site dan data potensi juga permasalahannya. Universitas Sumatera Utara

1.5 Lingkup dan Batasan Proyek

Lingkup batasan-batasan perancangan proyek ini adalah. • Menyangkut masalah pemilihan lokasi site, dan peraturan pemerintah yang berlaku. • Perancangan menyangkut dengan aspek fisik dan non fisik, juga pemakai, pengunjung, struktur bangunan, kebutuhan ruang, sirkulasi luar dalam, perancangan tapak, masa bangunan, serta potensi yang ada disekitar site. • Secara garis besar menciptakan bangunan yang edukatif dan rekreatif. Universitas Sumatera Utara

1.6 Kerangka berfikir