II.2 Tinjauan Umum
Tinjauan umum membahas tentang sistem pendidikan secara keseluruhan dan musik secara umum.
II.2.1 Tinjauan Umum di Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia diatur oleh Depatemen Pendidikan Indonesia. Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada pancasila dan UUD 1945. Pendidikan
nasional berfungsi untuk mengembangkan kemanpuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan
untuk berkembangnya potensi potensipeserta didik agar menjadi orang yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
II.2.1.1 Jalur pendidikan
Jalur Pendidikan yang terdapat di Indonesia. 1.
Pendidikan Formal 2.
Pemdidikan Non Formal 3.
Pendidikan Informal Pendidikan Formal adalah jalur Pendidikan yang terstruktur yang berjenjang terdiri atas
Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi. Menurut departemen pendidikan nasional jejang pemdidikan forman di indonesia terdiri atas:
a. Pendidikan Dasar
Pendidikan Dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi pendidikan menengah. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6 enam tahun
pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Pendidikan dasar berbentuk :
• Sekolah dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI atau bentuk lain yang
sederajat.
Universitas Sumatera Utara
• Sekolah menengah pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs, atau
bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakn lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas :
• Pendidikan menengah umum
• Pendidikan menengah kejuruan
Pendidikan menengah berbentuk: •
Sekolah senengah Atas SMA •
Madrasah Aliyah MA •
Sekolah Menengah Kejuruan SMK, dan •
Madrasah Aliyah Kejuruan MAK, atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, megister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademi, profesi dan vokasi.
Perguruan tinggi dapat berbentuk : •
Akademi •
Politeknik •
Sekolah Tinggi •
Institut •
Universitas
2. Pendidikan Non Formal Pendidikan Non Formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan Formal yang dapat
melaksanakan secara struktur dan berjenjang. Hasil Pendidikan nonformal dapat dihargai
Universitas Sumatera Utara
setara hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyerataan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar
nasionla pendidikan. Pendidikan nonformal meluputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan
keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan didik.
Menurut Depatemen Pendidikan Nasional, pendidikan nonformal meliputi: a.
Pendidikan kecakapan hidup b.
Pendidikan anak usia dini c.
Pendidikan kepermudaan d.
Pendidikan pemberdayaan perempuan e.
Pendidikan keaksaraan f.
Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja g.
Pendidikan kesetaraan h.
Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas :
a. Lembaga kursus
b. Lembaga pelatihan
c. Kelompok belajar
d. Pusat kegiatan belajar masyarakat
e. Majelis hakim serta satuan pendidikan yang sejenis.
Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan, hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, pengembangan
profesi, bekerja, usaha mandiri, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal
setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui dengan pendidikan
Universitas Sumatera Utara
formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Di samping jalur pendidikan tersebut terdapat berbagai jenis pendidikan lainnya menurut Departemen Nasional, antara lain.
• Pendidikan anak usia dini
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jenjang pendidikan
formal, nonformal dan informal.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk : Taman kanak kanak TK
Raudatul Athfal RA, atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk: Kelompok Bermain KB
Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk yang sederajat Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk
pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. •
Pendidikan Kedinasan Pendidikan Kedinasan merupakan oendidikan profesi yang diselenggarakan
oleh departemen atau lemabaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
pelaksanaan tugas kedinasan sebagai pegawai dan calon pegawai negeri suatu Departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal. •
Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh pemerintah dan kelompok
masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan pengaturan perundang- undangan. Pendidikan keagamaan dalang diselenggarakan pada jalur
pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan keagamaan berbentuk: 1.
Pendidikan Diniyah 2.
Pesantren 3.
Pasraman 4.
Pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
• Pendidikan jarak jauh
Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan
pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler. Pendidikan jarak jauh
diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai
dengan standar nasional pendidikan. •
Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didikan yang memiliki
tingkatan kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, itelektual, sosial, dan memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa. Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang masyarakat adat yang terpencil, atau
mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak dari segi ekonomi.
II.2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi