Pengajaran Berbantuan KomputerComputer Aided Instruction CAI

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengajaran Berbantuan KomputerComputer Aided Instruction CAI

Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Inovasi-inovasi baru dalam teknologi terus bermunculan seiring dengan perkembangan zaman yang dituntut selalu menampilkan hal-hal baru. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini telah banyak memberikan kontribusi dalam berbagai bidang kehidupan. Kegiatan atau pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual perlahan-lahan mulai dilakukan secara terkomputerisasi Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada pesert didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu, beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang pengajaran berbantuan komputer Adri, 2003. Pengajaran Berbantuan Komputer, diadopsi dari istilah Computer Assisted Instruction CAI. CAI merupakan istilah yang paling sering digunakan disamping istilah Computer Based Instruction CBI, Computer Assisted Learning CAL, Computer Based Education CBE dan lainnya. Pemanfaatan komputer dalam kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar kelas, secara individu dan secara kelompok dan dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan Universitas Sumatera Utara komputer dalam peran guru dimana siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya di tangan siswa sehingga memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan memilih materi pembelajaran yang sesuai Edy, 2007. Menurut David, dkk 2008, Computer Aided Instruction CAI meliputi suatu jangkauan luas dari teknologi komputer sebagai tambahan pelajaran di lingkungan kelas dan dapat secara dramatis meningkatkan suatu akses siswa terhadap informasi. Program-program dari CAI, yang mana juga termasuk menunjukkan latihan-latihan, praktek berlatih, dan komunikasi antara para siswa dan para guru, dan dapat menyesuaikan diri dengan kemampuan-kemampuan dan pilihan-pilihan dari para siswa secara individu dan meningkatkan jumlah dari instruksi yang disesuaikan dengan seorang siswa sebagai penerima. Para siswa juga bermanfaat sebagai umpan balik dari program yang disediakan oleh komputer-komputer dan kebanyakan dari mereka menghargai diri sendiri untuk melangkah ke lingkungan pelajaran. Dan yang baiknya, CAI melibatkan minat siswa, memotivasi mereka untuk belajar, dan meningkatkan tanggung jawab untuk belajar.

2.1.1. Definisi Pengajaran Berbantuan KomputerComputer Aided Instruction CAI

Secara konsep Pengajaran Berbantuan Komputer PBK adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembagian bahan pengajaran dan keahlian dalam satuan kecil agar mudah dipelajari serta difahami. Satuan terkecil ini pula akan dipresentasikan lagi dengan gaya yang memikat di dalam bingkai frame untuk ditayangkan di layar monitor. Mahyuddin dkk, 2006 Pengajaran Berbantuan Komputer PBK adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer maupun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer baik Universitas Sumatera Utara lokal maupun global dan juga diperluas fungsinya melalui interface antar muka multimedia. Istilah asing pembelajaran berbantuan komputer adalah CAI Computer Aided Instructions Emhitu blog, 2008.

2.1.2. Prinsip Pengembangan Program CAI

Pengembangan pengajaran berbantuan komputerComputer Aided Instruction CAI dikembangkan berdasarkan model penelitian dan pengembangan, secara garis besar meliputi empat tahap Husni, 2008, yaitu: 1. Pendahuluan, yakni studi pustaka yang terdiri mempelajari teori dan hasil penelitian terdahulu dilanjutkan dengan studi lapangan yang terdiri dari profil sasaran penelitian, kekuatan dan kelemahan 2. Pengembangan, terdiri dari tujuan, kemampuan peneliti, partisipan, prosedur, dan uji kelayakan terbatas. Kemudian dilanjutkan dengan desain hipotetik. 3. Uji lapangan, yang terdiri tiga tahap yakni prelimanary field testing, main field testing dan operational field testing, serta diakhiri dengan desain final sebelum menuju ke tahap diseminasi. 4. Desiminasi, setelah uji lapangan dilanjutkan dengan sosialisasi dan diseminasi.

2.1.3. Karakteristik-karakteristik CAI

2.1.3.1. Ciri-ciri CAI

Menurut Ligaya B, CAI dikembangkan melalui program Instruksi dan Kondisi Operasi seperti pedoman teori-teori. Oleh karena itu, para siswa harus diberikan kebebasan yang cukup untuk mengendalikan cara belajar mereka sendiri. maka, pelajaran-pelajaran CAI mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Langkah-langkah kecil Pelajar-pelajar diunjukkan ke dalam bagian informasi dan dibuat untuk proses dari satu penyusunan atau suatu hal informasi ke dalam satu pola berikutnya yang lebih rapi. 2. Menanggapi dengan jelas Menanggapi dengan jelas diperlukan sehingga tanggapan-tanggapan siswa yang benar dapat yang diperkuat dan tanggapan-tanggapan mereka yang salah dapat dikoreksi. 3. Umpan balik cepat Dengan cepat setelah membuat tanggapan-tanggapan, para siswa dibuat untuk mengetahui apakah mereka benar atau tidak. Umpan balik cepat ini bertindak sebagai suatu penguatan jika jawaban benar dan sebagai suatu ukuran yang mengoreksi jika jawaban itu bersifat bersalah. 4. Lompatan diri sendiri Para siswa memulai program pada langkah mereka sendiri.

2.1.3.2. Jenis-jenis CAI

Jenis-jenis dari CAI adalah sebagai berikut : 1. Tutorial Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu dimana komputer menyampaikan materi, mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik sesuai dengan jawaban siswa. Dalam menyajikan materi, tutorial dapat dibedakan menjadi tutorial linier dan tutorial bercabang. Tutorial linier menyajikan suatu topik ke topik berikutnya sesuai urutan yang telah ditetapkan oleh pemrogram, sehingga siswa tidak dapat memilih materi pembelajaran sesuai keinginan dan kemampuannya. Dengan demikian, karena setiap siswa harus mempelajari materi yang sama, tutorial linier mengabaikan Universitas Sumatera Utara perbedaan individu. Sebaliknya pada tutorial bercabang perbedaan individu diperhatikan dengan memberikan kebebasan pada siswa untuk mempelajari materi sesuai keinginan dan kemampuannya. Penyajian materi dan topik pada tutorial bercabang menyesuaikan dengan pilihan dan kemampuan siswa. Dalam hal ini, tutorial bercabang memiliki kelebihan dibanding tutorial linier, karena: a. Siswa dapat menentukan materi yang akan dipelajari. b. Pembelajaran lebih menarik, kreatif dan fleksibel. c. Pembelajaran lebih efektif. 2 Latih dan Praktik Latih dan praktik dapat diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari konsep kemampuan dasar dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah dipelajari, dimana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki. 3. Simulasi Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu ketrampilan sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur. 4. Permainan Game Jenis permainan ini tepat jika diterapkan pada siswa yang senang bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar, maka akan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa. Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Kelebihan dan Kekurangan CAI

Walaupun potensi CAI sebagai media pendidikan telah dikembangkan namun masih ada saja program CAI yang memprihatinkan dan banyak program CAI yang kurang nilai-nilai pendidikan. Seperti halnya media pendidikan yang lain CAI juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun semua itu tergantung kepada keahlian pengembangannya dan perhatian yang diberikan selama program itu dikembangkan.

2.1.4.1. Kelebihan CAI

Kelebihan Computer Aided Instruction CAIPengajaran Berbantuan Komputer antara lain adalah: 1. Meningkatkan Interaksi Interaksi di sini adalah aktivitas pertukaran informasi antara komputer dengan penggunanya dalam hal ini siswa. Ketika komputer menampilkan suatu pesan maka siswa harus meresponnya. Karena kerja komputer berdasarkan respon yang diberikan siswa, maka pelajaran dalam PBK terikat langsung oleh respon yang diberikan siswa. Ketika siswa sedang berfikir mencari jawabnya maka komputer akan menunggu dan ketika siswa belum memahami materi maka petunjuk tambahan sudah tersedia sehingga siswa dengan mudah memahami pelajaran. Dengan PBK maka interaksi antara siswa dengan materi lebih banyak karena siswa langsung menyimak materi tanpa ada rasa takut, terlalu cepat dan sebagainya. 2. Induvidualisasi Interaksi merupakan kontribusi utama dalam keefektifannya PBK, tetapi individualisasi lebih condong kepada efisiensi, hal ini dapat digambarkan dengan interaksi keefektifan individualisasi efisiensi interaksi keefektifan individualisasi efisiensi penggunaan PBK secara perorangan membuat kemungkinan untuk mengawasi pemahaman siswa secara tetap dan respon yang yang diberikan oleh PBK berdasarkan kebutuhan individu siswa Universitas Sumatera Utara Individualisasi diawali dengan pratest, dimana pratest ini digunakan untuk mengetahui bahwa siswa telah memiliki kemampuan prasyarat yang dibutuhkan untuk kesuksesan belajar siwa selanjutnya. Individualisasi digunakan untuk membuat pelajaran lebih menarik, lebih relevan dan lebih efisien. Dengan kata lain PBK lebih sesuai dengan karakteristik siswa. 3. Efektifitas biaya Salah satu alasan kuat digunakannya PBK adalah masalah administrasi, karena penggunaan pelayanan dalam PBK tidak membutuhkan kehadiran seorang guru, PBK dapat digunakan dimalam hari, hari-hari libur yang dimana biasanya guru tidak bisa hadir. Dengan kata lain waktunya bisa kapan saja. Dengan pertimbangan biaya untuk menghadirkan seorang guru dalam sejumlah kelompok kecil siswa mana PBK merupakan satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. 4. Motivasi Banyak siswa yang menganggap bahwa PBK sangat menarik perhatian mereka, walaupun alasan ketertarikan mereka terhadap PBK sangat beragam Beberapa siswa menyebutkan atau mengatakan bahwa belajar dengan mesin sangat bertentanganberbeda dengan belajar dengan guru. Siswa lain mengatakan mereka menyukai PBK karena mereka tertarik pada komputer sehingga pembelajaran menjadi efisien atau dengan PBK maka proses pembelajaran dapat dikendalikan oleh tingkat kemampuan siswa 5. Umpan balik Umpan balik lebih cepat diterima dalam penggunaan PBK dibandingkan media lain yang sulit atau tidak bisa menerima umpan balik, jawaban siswa bisa dievaluasi dengan cepat. Kemampuan komputer untuk mengevaluasi dan merespon lebih cepat dibandingkan kemampuan instruktur. Kemampuan ini membuat PBK efektif dan efesien. Universitas Sumatera Utara

2.1.4.2. Kekurangan CAI

Pada sisi lain, Computer Aided Instruction CAIPengajaran Berbantuan Komputer juga memiliki kekurangan, antara lain karena: 1. Butuh hardware khusus dan mahal Keterbatasan terbesar dari PBK adalah membutuhkan perangkat keras yang harganya mahal dan sulit didapat. 2. Tergantung pada kemampuan membaca dan visual Untuk dapat menggunakan PBK video displaymonitor. Oleh karena itu akan sangat membutuhkan pengetahuan visual siswa, karena mayoritas isi pelajaran berupa teks ada dilayar, kemampuan membaca siswa menjadi faktor utama yang mempengaruhi efektifitas dalam pelajaran PBK. Penggunaan grafik secara luas untuk mengirim informasi dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada kemampuan visual dan membaca pada siswa. 3. Grafik tidak realistik Dalam banyak kasus, komputer menampilkan grafik atau gambar yang terkadang tidak mewakili objek yang sebenarnya. Terbatas pada warna, kontras, dan membutuhkan waktu untuk menghasilkan suatu gambar yang berkualitas baik. Sering tidak sesuai dalam penggunaan grafik dalam PBK, beberapa sistem komputer mempunyai kemampuan resolusi yang tinggi yang dapat mengatur berbagai macam warna dan teksturnya. Pada komputer tertentu bentuk grafik dan karakter dapat mudah dihasilkan dan juga mungkin dapat disimpan untuk membuat ilustrasi lain. Untuk meningkatkan resolusi cenderung membutuhkan komputer dengan memori dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. 4. Kaku PBK hanya dapat merespon pada input-input tertentu. Contoh, apabila siswa kurang tidur, PBK tidak mengetahui bagaimana keadaaan emosional siswa. Jadi PBK tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal yang berhubungan Universitas Sumatera Utara dengan kemanusian. PBK hanya menerima apakah tombol-tombol dalam keyboard telah ditekan dengan benar.

2.1.5. Kriteria CAI yang baik

Northwest Regional Educational Laboratory menetapkan 21 kriteria suatu pengajaran berbantuan komputer dikatakan baik, yaitu: 1. Isi harus tepat, 2. Memuat nilai pendidikan, 3. Memuat nilai-nilai yang baik, 4. Bebas dari ras, etnis, seks dan steriotip lainnya, 5. Tujuan pembelajaran dinyatakan dengan baik, 6. Isi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, 7. Penyampaian materi jelas, 8. Kesesuaian tingkat kesukaran, kesesuaian penggunaan warna, suara dan grafis, 9. Kesesuaian tingkat motivasi, 10. Menantang kreativitas siswa, 11. Umpan balik efektif, 12. Kontrol di tangan siswa, 13. Materi sesuai dengan pengalaman belajar siswa sebelumnya, 14. Materi dapat digeneralisasikan, 15. Program harus sempurna, 16. Program ditata dengan baik, 17. Pengaturan tampilan efektif, 18. Pembelajaran jelas, 19. Membantu dan memudahkan guru, 20. Sesuai dengan perkembangan teknologi komputer, 21. Program sudah diujicoba. Universitas Sumatera Utara

2.2. Macromedia Flash Professional 8