PENUTUP Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

viii B. Pengaturan Harmonisasi Hukum Investasi Langsung di Indonesia dalam Rangka AEC 2015 …………………………. 100 C. Penyesuaian Peraturan di Indonesia dalam Rangka Menghadapi AEC 201 5 ……………………………………... 105

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………… 124 B. Saran ………………………………………………………… 127 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 128 Universitas Sumatera Utara i KESEPAKATAN INVESTASI LANGSUNG DALAM RANGKA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY AEC 2015 MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL Algrant Christy Ginting Dr. Mahmul Siregar, SH., M. Hum. Dr. Jelly Leviza, SH., M. Hum. ABSTRAK ASEAN Economic Community AEC 2015 akan segera dimulai pada akhir tahun 2015 ini, sehingga mau tidak mau kesepakatan ini akan segera dilaksanakan di kawasan regional Asia Tenggara yang bertujuan untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi kawasan dan membentuk ASEAN sebagai suatu pasar tunggal dan basis produksi serta menjadikan ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan lamgkah-langkah dan mekanisme baru untuk memperkuat implementasi inisatif ekonomi yang telah ada sesuai dengan apa yang tertulis dalam cetak biru AEC. Investasi merupakan salah satu komponen utama dalama pembangunan ekonomi ASEAN dan aliran bebas investasi merupakan salah satu bidang yang diatur dalam upaya mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN pada tahun 2015.Oleh karena itu Pemerintah Indonesia berkewajiban untuk menyesuaikan peraturan perundang-undangannya agar AEC 2015 tidak malah merugikan masyarakat Indonesia dan tetap mengedepankan kepentingan nasionalnya. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan mengenai investasi langsung dalam rangka ASEAN Economic Community AEC 2015, bagaimana pengaturan investasi langsung dalam rangka AEC 2015 jika ditinjau dari perspektif Hukum Perjanjian Internasional, dan bagaimana harmonisasi hukum nasional tentang investasi asing terkait dengan kesepakatan ASEAN tentang investasi dalam rangka menghadapi AEC 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dengan cara pengumpulan data secara Studi Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : pertama, Kerjasama ASEAN dalam bidang Investasi telah dimulai sejak ASEAN Investment Guarantee Agreement ASEAN IGA, lalu diikuti dengan ditandatanganinya The Framework on the ASEAN Investment Area AIA, sampai yang terakhir dan masih berlaku sampai sekarang ASEAN Comprehensive Investment Agreement ACIA yang pada dasarnya merupakan penggabungan dari ke-dua perjanjian investasi sebelumnya. Kedua, Perjanjian-perjanjian investasi ASEAN ini dalam konteks Hukum Perjanjian Internasional merupakan suatu perjanjian internasional yang di selenggarakan oleh negara-negara Asia Tenggara dalam lingkup ASEAN sebagai Organisasi Internasional yang mengesahkannya. Ketiga, Undang-Undang Penanaman Modal merupakan salah satu peraturan perundang-perundangan yang disesuaikan dan menjadi semangat liberalisasi Indonesia sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan kepentingan nasional serta Universitas Sumatera Utara ii ada beberapa tambahan peraturan yang dalam mendukung pengharmonisasian ketentuan investasi langsung ASEAN yaitu Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM No. 5 Tahini 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non-perizinan Penanaman Modal dan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Tertutup dan Terbuka dengan Persyaratan Bidang Penanaman Modal. Kata Kunci: Investasi Langsung ASEAN, ASEAN Economic Community, Hukum Perjanjian Internasional. Mahasiswa Fakultas Hukum USU Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Regulasi Hukum Nasional Indonesia Sebagai Negara Anggota Asean Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community 2015

2 82 130

Asean Economic Community (AEC) 2015 (Studi : Persiapan Pemerintah Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 Pilar Fasilitas Perdagangan Khususnya Dalam Pembentukan Indonesia National Single Windows (INSW)

1 51 87

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 10

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 2

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 21

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 1 21

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 6

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 7

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 1

From AFTA Towards AEC and Beyond

0 0 23