II.5 Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang
akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
1. Untuk alternative jawaban A diberi skor 5 2 Untuk alternative jawaban B diberi skor 4
3. Untuk alternative jawaban C diberi skor 3
4. Untuk alternative jawaban D diberi skor 2
5. Untuk alternative jawaban E diberi skor 1
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variable apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu
ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut : ilangan
BanyaknyaB ah
SkorTerend ggi
SkorTertin
Maka diperoleh n = 80
, 5
1 5
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variable yaitu :
Skor untuk kategori sangat tinggi =
4.21 – 5.00
Skor untuk kategori tinggi =
3.41 – 4.20
Skor untuk kategori sedang =
2.61 – 3.40
Skor untuk kategori rendah =
1.81 – 2.60
Skor untuk kategori sangat rendah =
1.00 – 1.80
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi , tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari variable akan ditentukan rata-
ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembangian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang mana.
Universitas Sumatera Utara
II.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variable bebas dan variabrl terikat. Adapun metode
statistk yang digunakan adalah :
1. Koefisien Korelasi Product Moment
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variable bebas dan variable terikat Sugiyono, 2005:193. Cara perhitungan
menggunakan rumus sebagai berikut:
� =
∑ √ ∑
2
∑
2
Keterangan: r = koefisien korelasi
x = variable bebas y = variable terikat
n = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan-kemungkinan
sebagai berikut : a.
Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = o berarti hubungan kedua variable yang diuji tidak ada.
b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = +berarti kenaikan nilai variable
yang satu, diikuti nilai variable yang lain dan kedua variable memiliki hubungan positif.
c. Koefisien korelasi yang diperoleh negative r = - berarti kedua variable negative
dan menunjukan meningkatnya variable yang satu diikuti menurunya variable yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variable berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau
interprestasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono {2005:214
Universitas Sumatera Utara
Tabel I. Pedoman untuk memberikan interprestasi Koefisien Korelasi Interprestasi Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 0,20
– 0,399 0,40
– 0,599 0,60
– 0,799 0,80
– 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi.
Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima.
2. Koofisien Determinant
Teknik ini di gunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan
nilai Koofisien Korelasi Product Moment R dan dikalikan 100.
KP = rxy x 100
Keterangan : KP = Koofisien Determinant
Rxy = koofisien Korelasi Product Moment.antara x dan y
3. Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistic t dengan rumus :
2
2 r
t n
r t
Sutrisno Hadi, 2001:365 Kriteria pengujian adalah :
- jika harga
ta bel hitung
t t
maka hipotesis alternative ditolak
jika harga
ta bel hitung
t t
maka hipotesis
alternative diterima
Universitas Sumatera Utara
BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat
Kantor SAMSAT Medan Selatan berdiri pada tanggal 15 Juni 1987. Kantor SAMSAT Medan Selatan merupakan salah satu unit pelayanan teknis dari 3
tiga instansi di dalamnya, yaitu: Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara, POLRI, dan Jasa Raharja yang melayani masyarakat yang akan membayar atau melunasi
kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor. Wilayah pelayanan Samsat Medan Selatan adalah sebagian kota Medan dan sebagian kecamatan Deli Serdang meliputi
Medan Polonia, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Maimun, Medan Kota, Medan Denai, Biru-Biru, Patumbak, Deli Tua,Pancur Batu, Selayang, Kutalimbaru,
Sibolangit.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Pembentukan
1. Visi dan Misi
Adapun yang menjadi visi SAMSAT Medan Selatan adalah : “Terwujudnya Pelayanan Prima Sebagai Bukti Pengabdian Kepada
Masyarakat ”.
Sedangkan misinya adalah : a. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat.
b. Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor. c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara.
d. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Universitas Sumatera Utara
e. Menyediakan Sarana dan Prasarana untuk mendukung terwujudnya pelayanan prima.
2. Tujuan Pembentukuan
Adapun yang menjadi tujuan pembentukan kantor SAMSAT Medan Selatan adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pemilik kendaraan bermotor dan meningkatkan
pendapatan daerah dan pendapatan Negara.
C. Jenis-Jenis Pelayanan dan Program Kerja
1. Jenis Pelayanan a. Perpanjangan STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan.
b. Ganti STNK Teliti Ulang 5 Tahun c. Ganti STNK hilang, ganti warna, pindah alamat.
d. Bea Balik Nama BBN II e. Lapor tiba antar SAMSAT Sumatera Utara
2. Program Kerja a. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.
b. Meningkatkan Pelayanan Registrasi dan Identifikasi Kendaran Bermotor.
c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara. d. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
e. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya Pelayanan Prima.
Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan program kerja yang ada SAMSAT Medan Selatan melakukan beberapa strategi, adapun strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat a Menyederhanakan Sistem dan Prosedur.
b Menerapkan Pelayanan Prima Secara Konsisten. c Sosialisasi yang berkesinambungan.
d Menindaklanjuti Setiap Keluhan Masyarakat
2 Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor a Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan keamanan data kendaraan
bermotor b Meningkatan teknologi dalam pengarsipan data kendaraan bermotor
c Tertib pendataan, tertib penyimpanan, dan tertib pengeluaran arsip kendaraan bermotor
3 Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara a Identifikasi dan ekstensifikasi.
b Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien. c Tertib pemungutan, tertib pembukuan, tertib laporan.
4 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia a Meningkatkan disiplin dan etos kerja
b Meningkatkan kompetensi. c Meningkatkan kesejahteraan.
d Memberdayakan Sumber Daya Manusia.
Universitas Sumatera Utara
5 Menyediakan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Terwujudnya Pelayanan Prima.
a Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana secara konsisten. b Memelihara terus menerus sarana dan prasarana yang tersedia.
Selain itu SAMSAT Medan Selatan juga mengembangkan nilai-nilai sebagai berikut :
1. Bekerja Keras. 2. Keterbukaan.
3. Saling Menghormati. 4. Kejujuran.
5. Tanggung Jawab. 6. Kreatif dan Inovatif.
Adapun Komitmen yang dilakukan SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut :
1. Secara terus menerus memperbaiki dan mengembangkan sistem
manajemen mutu. 2. Kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama pelayanan.
Sedangkan inovasi yang telah dilaksanakan oleh SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut :
1. Renovasi dan penyempurnaan lay out gedung 2. Penyederhanaan prosedur loket
3. Penyederhanaan persyaratan 4. Tersedianya unit lansia, ibu hamil dan orang sakit
5. Adanya kejelasan Standart Pelayanan Minimal SPM
Universitas Sumatera Utara
6. Pembayaran melalui PT Bank SUMUT 7. Menyediakan kartu masuk nama pribadi pemilik langsung dan
masyarakat dengan surat kuasa, Biro Jasa calo
Sementara itu sarana dan prasarana yang terjadi pada kantor SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut:
1. Gedung perkantoran yang strategis 2. Ruang tunggu yang representative
3. Teknologi computer yang terkoneksi 4. Foto Copy
5. Musholla 6. Kantin
Universitas Sumatera Utara
D. Diterima Resi
D. Mekanisme Pelayanan
Adapun mekanisme pelayanan yang diberikan oleh kantor SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Mekanisme Pelayanan SAMSAT Medan Selatan
Pemilik Pemohon
A. Ambil Formulir Loket Pendaftaran
B. Mendaftar
Loket Loket
Loket Loket
Perpanjangan Pengesahan Mutasi Hal-hal STNK
STNK Khusus
C. Ditetapkan Biaya Adm. Baru
- STNK - Asuransi Jasa Raharja
- Pajak Kendaraan Bermotor
E. Membayar
Di Payment Bank SUMUT
I. Menerima
- STNK - TNKB
F. Validasi G. Dicetak
- STNK - TNKB
- TCKB - BTCKB
- BPKB
H. Diarsipkan
Sumber: UPT SAMSAT Medan Selatan
Universitas Sumatera Utara
Dalam pelaksanaan SAMSAT dikenal beberapa pendaftaran dan
persyaratan sebagai berikut : 1. Pendaftaran pertama :
a. Pendaftaran kendaraan bermotor baru b. Pendaftaran kendaraan bermotor eks dump TNI POLRI
c. Pendaftaran kendaraan bermotor eks lelang Negara d. Pendaftaran kendaraan bermotor CD CC
e. Pendaftaran kendaraan bermotor badan internasional lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengesahan STNK setiap tahun dengan persyaratan sebagai berikut :
a. BPKB asli + foto copy b. STNK asli + foto copy
c. KTP asli + foto copy d. Hasil ceking fisik
e. SKPD tahun terakhir
3. Perpanjangan STNK setelah 5 lima tahun dengan persyaratan sebagai berikut:
a. BPKB asli + foto copy b. STNK asli + foto copy
c. KTP asli + foto copy d. Hasil ceking fisik
e. SKPD tahun terakhir
4. Pendaftaran kendaraan mutasi dan BBN Bea Balik Nama :
a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar jual beli b. Pendaftaran kendaraan bermotor pindah dari luar daerah
c. Pendaftaran kendaraan bermotor pindah alamat dalam wilayah kerja SAMSAT yang sama
d. Pendaftaran kendaraan bermotor rubah bentuk e. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti mesin, ganti warna
f. Pendaftaran kendaraan bermotor STNK, TNKB rusak atau hilang g. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti nomor kendaraan
1 Adapun untuk BBN dengan persyaratan sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
a STNK asli + foto copy b KTP asli + foto copy
c Kwitansi jual beli d Hasil ceking fisik
e SKPD tahun terakhir
2 Sedangkan mutasi lapor tiba dengan persyaratan sebagai berikut : BPKB asli + foto copy
a Surat penggant STNK sementara b KTP asli + foto copy bilamana nama tetap
c Kwitansi jual beli bilamana berubah nama d Nota pajak
e Fiskal antar daerah atau provinsi f Surat Keterangan pindah dari daerah asal
g Faktur asli + PPUD h Kartu induk BPKP
i Hasil ceking fisik
6. Pendaftaran kendaraan bermotor bersyarat
khusus a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama eks kendaraan dinas milik
negara b. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar hibah warisan
c. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti nama badan hukum penggabungan perusahaan
d. Pendaftaran kendaraan bermotor eks CC CD e. Pendaftaran surat tanda coba kendaraan
Universitas Sumatera Utara
f. Pendaftaran STNK khusus atau rahasia
E. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian tugas dan tanggung jawab pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan dapat dilihat pada Tupoksi masing
– masing instansi, antara lain:
1. POLRI
Bertanggung jawab menyeluruh untuk mengkoordinasi dan mengawasi kelancaran dengan aspek
– aspek kegiatan penerbitan STNK di SAMSAT Medan Selatan, serta melaksanakan kegiatan pada bagian ketatausahaan SAMSAT
Medan Selatan, iderntifikasi, pengecekanpemeriksaan, perubahan serta perbaikanralat data, registrasi dan pembukuanpencatatan termasuk pemeliharaan penyimpanannya
berkaitan dengan data identitas pemilik dan kenderaan, serta penerapan sistem manajemen mutu secara efektif dan efisien, penyediaan sumber daya yang dibutuhkan
dilingkungan kepolisian, orientasipelatihan dan peningkatan kompetensi petugas pelaksana, serta pemenuan kepuasan masyarakat wajib pajak.
2. DISPENDASU UPT Medan Selatan
Bertanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses
usulpengajuan keberatan dari wajib pajak dan membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda PKB dan BBN-KB, sesuai dengan standart yang telah digunakan.
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD, sesuai bidang tugasnya.
c. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala UPTD.
d. Memberikan masukan yang perlu kepada kepala UPTD sesuai bidang tugasnya.
3. PT. Jasa Raharja
Bertanggung jawab secara menyeluruh untuk mengkoordinasi kegiatan - kegiatan yang terkait dengan aspek
– aspek kegiatan pemungutan Sumbangan Wajib Pajak Dana Kecelakaan Lalu Lintas SWDKLLJ, penerapan sistem manajemen mutu secara efektif
dan efisien, penyediaan sumber daya yang dibutuhkan dilingkungan SAMSAT Medan Selatan, orientasipelatihan dan peningkatan kompetensi petugas pelaksanaan serta
pemenuhan kepuasan masyarakat wajib pajak. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan pengendalian dalam
pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap pada kantor SAMSAT Medan Selatan, maka dibentuklah kelompok
– kelompok kerja sebagai berikut: a. Kelompok kerja penyediaan formulir permohonan dan penerangan.
b. Kelompok kerja pendaftaran, penelitian, dan penetapan. c. Kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor check fisik
kendaraan bermotor. d. Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check
e. Kelompok kerja penerimaan pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
f. Kelompok kerja pemesanan order PNKB, penempelan penting pajak, dan penyerahan.
g. Kelompok kerja arsip.
Adapun kegiatan masing – masing kelompok kerja tersebut adalah sebagai
berikut: 1 Kelompok kerja penyediaan permohonan dan penerangan
a Petugas POLRI 1 Menyediakan dan memberikan formulir permohonan pendaftaran
sesuai dengan permintaan permohonan. 2 Memberikan penerangan mengenai kelengkapan persyaratan
pendaftaran. 3 Membukukan semua formulir yang diterima, dikeluarkan dan
sisanya setiap hari. 4 Mencatat nomor formulir dan nomor kendaraannama pemilik pada
buku register formulir. 5 Memberi tanda paraf pada formulir permohonan untuk setiap
permohonan yang telah memenuhi persyaratan. 6 Menerima kembali formulir yang rusak untuk diganti dengan yang
baru. 7 Menerima pembayaran biaya PNKB.
b Petugas DISPENDA: Memberikan keterangan kepada pemohon tentang kewajibannya
sebagai wajib pajak.
Universitas Sumatera Utara
2 Kelompok kerja pendaftaran dan penetapan a Sub kelompok kerja pendaftaran
1 Petugas POLRI
a Menerima, meneliti kelengkapan dan keabsahan berkas permohonan.
b Melakukan penelitian pada daftar pencarian barang daftar agunan jaminan.
c Membukukan paraf pada tanda peneriama formulir permohonan yang telah diteliti dan diterima serta memberikan tanda penerimaan
kepada pemohon. d Memberikan nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor kepada
kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor. e Menerimadan meneliti hasil pemeriksaaan fisik kendaaran
bermotor disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor. f Menggabungkan berkas baru dengan arsip yang ada ke dalam map
yang telah disediakan. g Meneruskan berkas yang telah di teliti kepada petugas
DISPENDA.
2 Petugas DISPENDA
a Meneliti berkas yangh diterima dari petugas kepolisian dan membubuhkan paraf atas kelengkapan persyaratan.
b Meneruskan berkas kepada petugas POLRI bagian registrasi dan penomoran.
Universitas Sumatera Utara
c Memberitahukan kepada petugas POLRI dan PT. Asuransi Jasa Raharja apa bila di temukan kekeliruankekerungan persyaratan
administrasi yang diperlukan.
b Sub Kelompok Kerja dan penomoran 1 Petugas POLRI
a Menerima berkas dari petugas DISPENDA b Meregistrasi dan memberikan nomor polisi sesuai dengan sistem
penomoran yang berlaku. c Mencantumkan nomor polisi pada dokumen permohonan.
d Melanjutkan berkas pada sub kelompok kerja penetapan. 2 Sub DISPENDA
a Menerima dan meneliti berkas dari kelompok registrasi dan penomoran.
b Menetapkan besarnya PKB dan BBN-KB dan pemungutan lainnya dalam Nota Perhitungan Pajak Notice Pajak
c Membukukan memberikan nomor SKUM dan kohir pada notice pajak.
d Meneruskan kepada petugas PT. Asuransi Jasa Raharja. e Menerima berkas STNK yang belum dibayar dari bendaharawan
khususnya penerimaan BKP untuk diteruskan kepada penagihan
3 PT. Asuransi Jasa Raharja a Menerima dan meneliti berkas yang diterima dari petugas
DISPENDA.
Universitas Sumatera Utara
b Menetapkan SWDKLLJ dan dendanya yang harus dibayar oleh pemohon, dalam formulir permohonan maupun notice pajak.
c Membukukan penetapan SWDKLLJ. d Meneruskan berkas tersebut kepada sub kelompok kerja
pengetikan. c Sub Kelompok Kerja Pengetikan
Petugas POLRI dan DISPENDA : 1 Petugas POLRI dan DISPENDA melaksanakan pengetikan pada
blanko STNK. 2 Mencatat blanko STNK yang diterima, dipakai dan sisanya setiap
hari, serta mempertanggungjawabkan setiap lembaran penggunaan blanko STNK tersebut.
3 Meneruskan berkas kepada kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check dengan ekspedisi.
3 Kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor cek fisik kendaraan bermotor
a Petugas POLRI 1 Menerima nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor bagi kelompok
kerja pendaftaran . 2 Melakukan pemeriksaan identitas kendaraan bermotor nomor mesin,
rangka, warna, dan lain – lain. Maupun kelengkapan teknis
keselamatan kendaraan bermotor.
Universitas Sumatera Utara
3 Menyelesaikan hasil pemeriksaan kepada kelompok kerja pendaftaran dengan ekspedisi.
4 Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check
a Petugas POLRI, DISPENDA, dan PT. Jasa Raharja 1 Masing
– masing petugas meneliti kembali kebenaran penetapan dan pengetikan serta persyaratan administrasi.
2 Masing – masing petugas membubuhkan paraf pada blanko STNK
yang sudah diketik : a Petugas POLRI disebelah kiri nama pejabat yang menandatangani
STNK. b Petugas DISPENDA disebelah kanan bahwa pada kolom kosong
dibawah jumlah yang sudah dibayar. c Petugas PT. Asuransi Jasa Raharja disebelah kiri bawah pada
kolom kosong dibawah jumlah yang harus dibayar, dengan catatan: paraf tersebut diatas tidak dibenarkan mengganggu atau menutupi
identitas didalam STNK. 3 Melaksanakan
koordiansi dalam
rangka pengawasan
dan pengendalian.
4 Meneruskan berkas kepada kelompok kerja penerimaan pembayaran dengan ekspedisi.
Universitas Sumatera Utara
5 Kelompok kerja penerimaan pembayaran. a Petugas POLRI
1 Menerima Berkas dari kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check.
2 Menyerahkan nota perhitungan pajak notice pajak dan blanko STNK yang sudah diketik kepada bendaharawan khusus penerima.
3 Menerima kembali nota perhitungan pajak dan STNK yang sudah dibubuhi teraan cash register, kemudian menyatukan kembali dalam
berkasnya serta mengirimkan berkas tersebut kepada kelompok kerja pemesanann order PNKB dan penyerahan dengan ekspedisi.
4 Menerima setoran biaya administrasi dan BKP
b Petugas Bendaharawan Khusus Penerima BKP
1 Mengirim berkas STNK yang belum dibayar kepada kelompok kerja pendaftaran dan penetapan ekspedisi.
2 Menerima notice pajak dan blanko STNK yang sudah diketik dari petugas POLRI pada kelompok kerja penerimaan pembayaran.
3 Mengumumkan nomor kendaraan bermotor yang sudah siap dibayar melalui papan tulis atau pengeras suara.
4 Menerima, membubuhkan teraan kas registrasi pada STNK dan membukukan pembayaran.
5 Menyerahkan nota perhitungan pajak notice pajak dan STNK yang sudah ditera cash register kepada petugas POLRI dalam kelompok
kerja penerimaan pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
6 Mencatat, membukukan, dan mengadministrasikan berkas STNK yang belum bayar.
7 Menyetorkan hasil penerimaan pembayaran kepada masing – masing
instansi berikut data penerimaan yang dibuat oleh bendaharawan khusus penerima.
6 Kelompok kerja pemesanan order PNKB, dan penyerahan. a Sub Kelompok Kerja Pemesanan order PNKB
1 Petugas POLRI : a Menerima berkas permohonan dari petugas POLRI pada kelompok
kerja penerimaan pembayaran. b Membuat pesanan order plat nomor setelah meneliti pelunasan
kewajiban pembayaran dan pengirimkannya kepada pabrik plat dengan ekspedisi.
c Meneruskan berkas permohonan STNK kepada sub kelompok kerja penyerahan.
b Sub Kelompok kerja Penyerahan
Petugas PORLI, DISPENDA, dan PT. Asuransi Jasa Raharja: 1 Menerima berkas permohonan STNK, yang sudah dibayar.
2 Menerima plat nomor dari pabrik plat nomor. 3 Menggabungkan STNK asli, plat nomor, penting pajak, serta
persyaratan lainnya milik pemohon.
Universitas Sumatera Utara
4 Menyerahkan STNK asli, plat nomor, serta persyaratan – persyaratan
lainnya milik pemohon, setelah pemohon menunjukkan notice pajak yang asli dan PNKB bekas untuk dimusnahkan polisi.
5 Meminta kembali tanda penerimaan yang telah dibubuhi tanda tangan dan nama terang pemohon, sebagai bukti telah diterima syarat
– syarat pemohon.
6 Memisahkan lembar tindasan STNK untuk disampaikan kepada petugas ketiga instansi.
7 Membukukan dan meneruskan berkas kepada kelompok kerja arsip.
7 Kelompok kerja arsip : a Menerima berkas arsip dari kelompok kerja pemesanan PNKB dan
penyerahan. b Menerima berkas arsip dari kelompok kerja pemesanan PNKB dan
penyerahan. c Mencatat jenis macam dokumen yang disimpan dalam map arsip.
d Menatausahakan berkas – berkas kedalam kelompok – kelompok
sehingga memudahkan pencarian kembali. e Membukukan arsip
– arsip yang diterima dan yang dikeluarkan.
f Menyusun dan menyiapkan berkas – berkas kendaraan bermotor untuk
data pendaftaran ulang. g Memisahkan berkas
– berkas kendaraan bermotor yang diblokir.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Penulis akan menyajikan penelitian yang telah dilakukan selama penulisan skripsi ini dengan menyebarkan kuesioner. Adapun kuesioner yang disebarkan terdiri atas 2
variabel, yaitu :
Variabel Penelitian, yaitu : a.
Variabel bebas Good Governance X terdiri atas 10 pertanyaan b.
Variabel terikat Kinerja Organisasi Y terdiri atas 15 pertanyaan
Dalam bab ini digambarkan data-data yang diperoleh di lapangan. Penguraian berupa data-data karakteristik responden dan data variabel penelitian yang menggunakan
tabel tunggal. Data yang diperoleh tergolong dalam skala ordinal, yang didapat dari sampel sebanyak 53 orang.
A. Kriteria Responden
Penyajian karakteristik responden bertujuan untuk mengenal ciri – ciri khusus yang
dimiliki responden sehingga memudahkan untuk mengadakan analisis.
Adapun karakteristik responden dapat dilihat pada tabel – tabel berikut ini
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur No
USIA RESPONDEN JUMLAH
PERSENTASE 1
25-35 Tahun 12 Orang
22,6 2
36-50 Tahun 34 Orang
64,2 3
51 Tahun ke atas 7 Orang
13,2 JUMLAH
53 Orang 100,00
Sumber : Kuesioner 2012
Pada tabel diatas terlihat bahwa jumlah responden yang berumur 25 – 35 tahun
berjumlah 12 orang 22,6, berumur 36 – 50 tahun berjumlah 34 orang 64,2,
berumur diatas 51 tahun berjumlah 7 orang 13,2.
Universitas Sumatera Utara