pengguna untuk datang ke perpustakaan, 75.0 responden menyatakan meningkatkan, 0 untuk kurang meningkatkan dan tidak meningkatkan.
Selanjutnya untuk pertanyaan nomor 9, data Tabel 12 menunjukkan bahwa 17.9 responden menyatakan tujuan pengguna memanfaatkan koleksi dan layanan selalu terpenuhi
jika berkunjung ke perpustakaan, 73.2 sering, 7.1 kadang-kadang dan 1.8 tidak pernah. Berdasarkan data tersebut distribusi jawaban responden mengindifikasikan bahwa
sebagian besar responden menyatakan sering terpenuhi jika berkunjung ke perpustakaan.
5.1 Pengolahan Data 5.1.1 Deskripsi Data
Deskripsi data yang disajikan dalam bagian ini meliputi data variabel ketersediaan koleksi X sebagai variabel bebas dan pemanfaatan perpustakaan Y sebagai variabel
terikat. Deskripsi data menyangkut skor terendah dan skor tertinggi yang secara empiris dicapai responden, sehingga akan terlihat rentang datanya. Selain itu juga dideskripsikan nilai
rata-rata Mean, nilai tengah Median, nilai yang sering muncul Modus dan standar deviasi SD, jumlah kelas, range dan panjang kelas Interval. Dekripsi data setiap variabel
adalah sebagai berikut:
5.1.1.1 Variabel Ketersediaan Koleksi
Data empiris tentang ketersediaan koleksi yang berhasil diungkapkan di lapangan diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasikan dan diolah hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 13 sebagai berikut:
Tabel. 13 Statistics Ketersediaan Koleksi
N Mean
Median Mode
Std. Deviation Range
Minimum Maximum
Sum Valid
Missing 56
18,446 18,00
18,00 2,557
12 12
24
1003
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 13 diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan sebagai berikut: skor terendah 12, skor tertinggi 24, skor rata-rata Mean 18,446, nilai tengah
Median 18, modus 18 dan Standart Deviasi SD 2,557. Data empiris tentang pengaruh ketersediaan koleksi yang berhasil diungkapkan di
lapangan, diolah secara statistik ke dalam distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Data Variabel Ketersediaan Koleksi
No Kelas Interval
Frekuensi Absolud
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumulatif
1 12 – 13
2 3
2 3
2 14 – 15
5 9
7 12
3 16 – 17
9 16
16 28
4 18 – 19
22 40
38 68
5 20 – 21
11 19,6
49 87,6
6 22 – 23
6 10,7
55 98,3
7 24 - 25
1 1,7
56 100
Jumlah 56
100
Berdasarkan deskripsi data variabel ketersediaan koleksi pada Tabel 14 dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 18 orang 32 responden berada pada kelompok
rata-rata, 22 orang 40 responden berada di atas kelompok rata-rata dan 16 orang 28 responden berada di bawah kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan statistik di atas
menggambarkan bahwa untuk mengkaji lebih jauh pengaruh ketersediaan koleksi dapat diteliti tentang bahan pustaka yang digunakan, dimanfaatkan, dan didayagunakan untuk
pengguna perpustakaan. Secara visual sebaran data ketersediaan koleksi ditampilkan dalam bentuk histogram
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 : Sebaran Data Ketersediaan Koleksi
5.1.1.2 Variabel Pemanfaatan Perpustakaan
Data empiris tentang pemanfaatan perpustakaan yang berhasil diungkapkan di lapangan diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasi dan diolah hasilnya dapat dilihat pada Tabel
15 sebagai berikut:
Tabel 15 Statistics Pemanfaatan Perpustakaan
N Mean
Median Mode
Std. Deviation Range
Minimum Maximum
Sum Valid
Missing 56
25,714 26,00
26 4,271
19 17
36
1003
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 15 diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan sebagai berikut: skor terendah 17, skor tertinggi 36, skor rata-rata Mean 25,714, nilai tengah
Median 27, modus 27 dan Standart Deviasi SD 4,271. Data empiris tentang pemanfaatan perpustakaan yang berhasil diungkapkan di
lapangan, diolah secara statistik ke dalam distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 16 sebagai berikut:
11.5 13.5