Tujuan Pemanfaatan Frekuensi Pemanfaatan Tingkat Kunjungan Tujuan Kunjungan

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa pemanfaatan perpustakaan adalah ketika kita menggunakan koleksi dan layanan perpustakaan sebagai informasi pengetahuan dan memenuhi kebutuhan informasi kita.

2.6.1 Tujuan Pemanfaatan

Perpustakaan sebagai pusat pemanfaatan informasi perpustakaan harus mampu menyebarluaskan informasi kepada pengguna sehingga tujuan pemanfaatan koleksi perpustakaan akan tercapai. Untuk itu perpustakaan terus berusaha untuk menyediakan berbagai sumber informasi dan bahan-bahan yang relevan bagi penggunanya sehingga pengguna lebih efektif dalam pemanfaatan koleksi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 1216 , ”Tujuan bermakna arahan, haluan jurusan, yang dituju, maksud, tuntutan yang dituntut”. Sedangkan menurut Salim 2002 : 89 , “Pengertian pemanfaatan sebagai proses, cara atau perbuatan pemanfaatan. Dari kedua pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pemanfaatan adalah sebagai proses, cara dan perbuatan pengguna dalam kegiatan pemanfaatan koleksi perpustakaan.

2.6.2 Frekuensi Pemanfaatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 322, ”Arti dari frekuensi pengguna adalah kekerapan”. Sedangkan menurut Salim 2010 : 93, dijelaskan bahwa ”Frekuensi adalah sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur”. Dari kedua pendapat menjelaskan bahwa frekuensi pemanfaatan perpustakaan adalah proses pengulangan seorang pengguna perpustakaan untuk menggunakan atau memanfaatkan koleksi perpustakaan dan layanan perpustakaan.

2.6.3 Tingkat Kunjungan

Tingkat kunjungan adalah tingkat berkunjung atau juga dapat disebut dengan frekuensi berkunjung. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda- beda dalam memanfaatkan koleksi dan layanan perpustakaan. Pada perpustakaan tingkat kunjungan adalah faktor penentu keberhasilan perpustakaan. Seperti halnya yang kita ketahui bahwa perpustakaan yang berhasil adalah perpustakaan yang Universitas Sumatera Utara dikunjungi dengan baik perpustakaan haruslah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik kepada pengguna, misalnya dengan koleksi yang memadai dan mutakhir atau up to date.

2.6.4 Tujuan Kunjungan

Pengguna perpustakaan pada umumnya berkunjung ke perpustakaan karena memiliki tujuan. Namun, tentu saja tujuan tersebut tidak sama, akan tetapi kebanyakan pengguna perpustakaan mengunjungi perpustakaan karena ingin memanfaatkan layanan yang tersedia di perpustakaan. Tujuan kunjungan dimaksudkan tindakan berkunjung pengguna ke perpustakaan yang mana semakin tinggi tingkat kunjungan maka kemungkinan pemanfaatan perpustakaanpun semakin tinggi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam memecahkan masalah penelitian diperlukan suatu cara atau metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif kausal. Metode ini dimana hubungannya bersifat kausal sebab-akibat, penelitian ini dilakukan dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti namun peneliti memfokuskan kepada beberapa variabel saja.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BPPNFI Regional I Medan. Jalan Kenanga Raya No. 64 Tanjung Sari - Medan. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena sebelumnya lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Arikunto 2006 : 130 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono 1999 : 57 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri; atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang terdiri atas objek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna Perpustakaan Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal BPPNFI Regional I Medan yang terdiri staf pegawai, pamong belajar, tutor Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah PLS dan masyarakat umum. Pengguna perpustakaan yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan sebanyak 208 orang sumber: Perpustakaan Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal Regional I Medan.

3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto 2006 : 131 ”Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Ada beberapa cara yang digunakan dalam menentukan besarnya sampel, antara lain dengan menggunakan tabel Krejcie. Dalam melakukan perhitungan ukuran sampel Krejcie Universitas Sumatera Utara