Data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuisioner dan observasi peneliti.
b Data Sekunder
Data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Alat untuk pengumpulan data yang disebut dengan instrumen penelitian sangat dibutuhkan untuk setiap pengumpulan data.
Menurut Arikunto 2006 : 160, ”Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”.
Penelitian ini menggunakan angket untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Menurut Arikunto 2006 : 151, ”Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui”.
Untuk penelitian ini angket disusun dalam bentuk pertanyaan yang menggunakan Skala-Likert dimana setiap pertanyaan akan berpedoman pada kisi-kisi angket.
3.7 Kisi-Kisi Angket
Agar dapat mengetahui berapa besar pengaruh ketersediaan koleksi terhadap tingkat pemanfaatan maka ditentukan indikator dari masing-masing variabel.
Tabel 2 : Kisi - Kisi Angket Variabel
Indikator No. Item Angket
Jumlah Item
Ketersediaan Koleksi
X 1. Koleksi
2. Relevansi 1,2,3,4
5,6 4
2
Universitas Sumatera Utara
Pemanfaatan Perpustakaan
Y 1. Frekuensi
Kunjungan 2. Tujuan
Pemanfaatan 7,8,9
10,11,12,13, 14, 15, 16
3
6
Jumlah 16
3.8 Defenisi Operational Variabel
Penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diukur yaitu ketersediaan koleksi sebagai variabel bebasindependent X dan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel
terikatdependent Y. Lebih jelasnya defenisi dari masing-masing variabel penelitian ini adalah:
a Variabel Ketersediaan Koleksi X
Ketersediaan koleksi adalah kesiapan bahan pustaka pada suatu perpustakaan untuk digunakan, dimanfaatkan, dan didayagunakan pengguna perpustakaan.
Indikator variabel ini adalah: a.
Koleksi Perpustakaan b.
Relevansi
b Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Y
Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Indikator dari variabel
ini adalah: a.
Frekuensi Kunjungan b.
Tujuan Pemanfaatan
3.9 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Skala-Likert. Menurut Sugiono 2002 : 96, ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekekompok orang tentang fenomena sosial”. Bobot untuk setiap jawaban responden akan digunakan sistem skor Skala Likert dengan ketentuan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a Jawaban ”sangat baik” mempunyai Skor 4
b Jawaban ”baik” mempunyai Skor 3
c Jawaban ”kurang baik” mempunyai Skor 2
d Jawaban ”tidak baik” mempunyai Skor 1
3.10 Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen 3.10.1 Uji Validitas Instrumen
Instrumen pengukuran dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau yang diinginkan. Validitas data penelitian dapat ditentukan oleh
proses pengukuran yang akurat. Menurut Arikunto 2006 : 168, ”Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”.
Ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu: 1. Validitas Eksternal
Instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud.
2. Validitas Internal Instrumen yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian - bagian instrumen
dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung ”misi” instrumen secara
keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Pengujian validitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.
3.10.2 Uji Realibilitas Instrumen
Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban - jawaban tertentu. Instrumen yang telah dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Arikunto 2006 : 179 mengungkapkan bahwa, ”Instrumen harus reliabel sebenarnya
mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang dapat dipercaya”. Secara garis besar ada dua jenis realibilitas, yaitu realibilitas eksternal
dan realibilitas internal. Pengujian realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan realibilitas internal
atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian realibilitasnya digunakan uji Cronbach
Universitas Sumatera Utara
Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
3.11 Analisa Data
Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu: 1.
Persiapan 2.
Tabulasi 3.
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian Untuk mendapatkan hasil yang lebih terarah, penulis menggunakan bantuan program
software PASW Predictive Analytic Software versi 15.0. Model analisis data yang digunakan adalah menggunakan wujud statistik regresi linier antara tingkat pemanfaatan
dengan ketersediaan koleksi. Model regresi linier sederhana dirumuskan sebagai berikut:
Ý = a + bX
Ý = Tingkat Pemanfaatan a = Intercepp Konstanta
b = Koefisien Regresi X = Ketersediaan Koleksi
Kriteria hipotesis kerja adalah sebagai berikut: Ho : ρr
1
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ketersediaan koleksi terhadap tingkat pemanfaatan.
Ha : ρr
2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari ketersediaan koleksi terhadap tingkat pemanfaatan.
3.12 Uji Parsial Uji-t