Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Teori

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik dengan pemberian suplemen kalsium terhadap kualitas mandibula, dan apakah latihan fisik dan pemberian suplemen kalsium dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tulang pada mencit, yang hal ini juga dapat dijadikan dasar penelitian pada manusia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah : 1. Bagaimana pengaruh latihan fisik terhadap kualitas mandibula ? 2. Bagaimana pengaruh penambahan supleman kalsium terhadap peningkatkan kualitas mandibula ? 3. Bagaimana pengaruh latihan fisik dan penambahan asupan supleman kalsium secara bersama-sama terhadap kualitas mandibula ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Umum : Untuk mengetahui pengaruh latihan fisik dan asupan suplemen kalsium terhadap kualitas mandibula. 1.3.2 Khusus : a. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara pengaruh latihan fisik dan kualitas mandibula. b. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara pengaruh pemberian suplemen kalsium terhadap kualitas mandibula c. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara melakukan aktifitas fisik dan pemberian suplemen kalsium terhadap kualitas mandibula. Universitas Sumatera Utara

1.4 Hipotesis

a. Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh latihan fisik dengan kualitas mandibula dan tibia pada mencit. b. Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh pemberian suplemen kalsium dengan kualitas mandibula dan tibia pada mencit. c. Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh melakukan aktifitas latihan fisik dan pemberian suplemen kalsium terhadap kualitas mandibula dan tibia pada mencit.

1.5 Kerangka Teori

Latihan fisik moderat yang rutin memberikan dampak positif terhadap metabolisme kalsium, dan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang serta menurunkan kehilangan kalsium melalui urin; sedangkan tidak melakukan aktifitas fisik memberikan dampak yang sebaliknya Charoepandu, 2007. Perubahan metabolisme kalsium selama latihan fisik tergantung dari intensitas latihan fisik tersebut. Latihan fisik moderat mengakibatkan keseimbangan metabolisme kalsium dan penurunan ekskresi kalsium urine; ion kalsium dalam darah mungkin normal atau sedikit meningkat. Melakukan aktifitas fisik moderat secara berkelanjutan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, menambah kekuatan tulang, dan meningkatkan laju pembentukan tulang; hal ini merupakan akibat keseimbangan kalsium yang positif dan memberikan dampak yang menguntungkan pada metabolisme tulang Charoepandu, 2007. Melakukan latihan fisik dengan intensitas yang sangat rendah tidak memberikan manfaat yang berarti pada metabolisme tulang, sedangkan latihan fisik maksimal berat akan mengakibatkan berkurangnya kalsium dalam tulang. Aktifitas fisik yang dilakukan tidak Universitas Sumatera Utara berkelanjutan akan menghasilkan efek yang akan berhenti jika latihan fisik dihentikan, jadi latihan fisik yang dianjurkan adalah yang berkelanjutan dengan intensitas moderat. Kombinasi aktifitas fisik moderat dan pemberian asupan kalsium yang tepat dapat meningkatkan kekuatan tulang selama masa periode pertumbuhan. Kerusakan tulang mandibula disebabkan oleh penurunan jumlah kalsium telah diteliti pada beberapa binatang percobaan termasuk tikus, anjing, dan domba; tetapi jumlah kalsium yang diambil untuk kebutuhan tubuh belum diketahui Tordoff et al., 2007. - Meningkatkan osteoblas - Menekan osteoklas - Konsentrasi ion kalsium dalam plasma meningkat Latihan fisik moderat Latihan fisik moderat + Asupan suplemen kalsium Ion Kalsium - Bahan pembentuk utama struktur tulang Gambar 1. Skema yang menunjukkan tahapan dampak latihan fisik moderat dan asupan suplemen kalsium terhadap kualitas tulang. Kualitas mandibula ↑ dilihat dari kandungan mineral tulang Universitas Sumatera Utara

1.6 Manfaat Penelitian