Dari hasil analisis di atas tampak adanya kecendrungan bahwa latihan fisik disertai pemberian suplemen kalsium merupakan cara yang cukup efektif untuk meningkatkan
kadar kalsium dalam mandibula mencit. Hasil pengamatan pada gambar 4 memperlihatkan bahwa kadar kalsium dalam
mandibula terendah adalah P1. Diduga hal ini adalah akibat tidak adanya aktifitas fisik moderat yang dilakukan selama perlakuan dimana aktifitas fisik dapat memicu peningkatan
konsentrasi ion kalsium dalam darah Peterson, 2005, sedangkan kalsium yang ada dalam tubuh dipergunakannya untuk kebutuhan fisiologi tubuh terutama untuk pertumbuhan yang
mengakibatkan kandungan kalsium dalam darah berkurang maka ditariknya kalsium dalam struktur tulang, yang mengakibatkan kandungan kalsium dalam tulang menjadi berkurang.
Sedangkan menurut Charoepandu 2007 latihan fisik moderat yang rutin memberikan dampak positif terhadap metabolisme kalsium, dan dapat meningkatkan kepadatan mineral
tulang serta menurunkan kehilangan kalsium melalui urin; sedangkan tidak melakukan aktifitas fisik memberikan dampak yang sebaliknya.
4.1.3. Kadar Kalsium dalam Tibia
Data pengukuran kadar kalsium dalam tulang tibia mencit tertera pada Lampiran 1, Tabel 3. Hasil analisis data kadar kalsium dalam tulang tibia mencit dalam bentuk
histogram ditunjukkan pada Gambar 5. Analisis distribusi data kadar kalsium dalam tulang tibia menunjukkan distribusi tidak normal dan variansi datanya tidak homogen. Hasil ini
tidak memenuhi asumsi untuk dapat dilakukan uji parametrik. Kemudian dilakukan transformasi data dan didapatkan data yang tidak normal dan variansinya tidak homogen.
Oleh karena itu dilakukan uji non parametrik Kruskal Wallis, dan ditemukan tidak adanya
Universitas Sumatera Utara
perbedaan yang nyata antara masing-masing perlakuan penelitian p0,05; Lampiran 8, kemudian dilakukan uji lanjut Mann Whitney.
Sungguhpun tidak terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan - perlakuan, namun tampak kecendrungan pengaruh latihan fisik moderat dan pemberian kalsium
terhadap kadar kalsium dalam tibia mencit adalah positif. Hal ini terbukti dari kenyataan kadar kalsium dalam tibia mencit yang tertinggi
0,0074±0,0004 ppb terdapat pada kelompok perlakuan P4, sedangkan kadar kalsium dalam tibia yang terendah 0,0056±0,0014 ppb terdapat pada kelompok perlakuan P1
kontrol. Gambar 5. Kadar kalsium dalam tibia.
Keterangan : P1 = Tanpa perlakuan kontrol, P2 = Latihan fisik moderat, P3 = Suplemen kalsium 6,65 mg, P4 = Latihan fisik moderat dan kalsium 6,65 mg,
┬ = standar deviasi SD. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan analisis data tiga parameter yang diamati dalam
penelitian ini, yaitu : kandungan kalsium dalam darah, kadar kalsium dalam mandibula, dan kadar kalsium dalam tibia mencit, dapat dirangkum satu petunjuk atau indikasi yang kuat,
atau setidak-tidaknya kecendrungan yang sangat jelas bahwa laihan fisik moderat dengan
Universitas Sumatera Utara
berenang yang dibarengi dengan pemberian suplemen kalsium dapat meningkatkan kandungan kalsium dalam darah, dalam mandibula, dan dalam tibia pada mencit.
4.2. Pembahasan Rangkuman hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan latihan