Penghasilan Keluarga Gambaran Umum Responden

4.2.3. Pekerjaan Responden

Pekerjaan responden dalam penelitian ini meliputi ibu rumah tangga, bertani, PNS, pegawai swasta, dan wiraswasta. Adapun distribusi pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Ibu rumah tangga 29 42,6 2 Bertani 25 36,8 3 PNS 2 2,9 4 Pegawai swasta 3 4,4 5 Wiraswasta 9 13,2 Jumlah 68 100,0 Pada tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 29 orang 42,6 dan paling sedikit sebagai PNS yaitu sebanyak 2 orang 2,9.

4.2.4. Penghasilan Keluarga

Penghasilan keluarga dibagi menjadi dua kategori yaitu di bawah Upah Minimun Regional UMR Sumatera Utara dan di atas UMR. Adapun besar UMR Sumatera Utara adalah sebesar Rp 965.000,00. untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 4.4. berikut. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 No Penghasilan Keluarga Jumlah Persentase 1 UMR Rp.965.000 31 45,6 2 UMR Rp.965.000 37 54,4 Jumlah 68 100,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.4. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki penghasilan Rp.965.000 yaitu sebanyak 37 orang 54,4. 4.3. Pengaruh Penyuluhan Makanan Sehat dan Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Responden Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat adanya perubahan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang yang berupa ceramah, dan pembagian leaflet kepada responden. Perbedaan tingkat pengetahuan ini disebabkan karena perlakuan yang diberikan kepada responden sehingga bisa membantu responden meningkatkan pengetahuannya tentang penyediaan makanan sehat dan gizi seimbang di dalam lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil pre-test didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan responden terbanyak sebelum diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang adalah kategori cukup sebanyak 39 orang 57,4, sementara kategori baik hanya 9 orang 13,2 dan kategori kurang sebanyak 20 orang 29,4. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang penyediaan makanan sehat dan gizi seimbang di dalam keluarga sebelum penyuluhan masih dalam kategori cukup. Sementara itu setelah dilakukan post-test didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan responden terbanyak sesudah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang adalah pada kategori pengetahuan baik sebanyak 53 orang 77,9 dan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 15 orang 22,1. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden sesudah diberikan penyuluhan pada umumnya sudah mengalami peningkatan menjadi kategori baik. Universitas Sumatera Utara 10 20 30 40 50 60 Pre-test Post-Test pengetahuan baik cukup kurang Gambar 4.1. Diagram Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Tabel 4.5. Perbedaan Rata-Rata Nilai Skor Pre-Test dan Post-Test Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 Variabel Rerata Nilai SD t p Pengetahuan Sebelum 14,97 4,235 - 17,960 0,000 Sesudah 22,00 1,932 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan paired sample t-test diperoleh rata-rata skor pengetahuan responden sebelum penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang sebesar 14,97 dan sesudah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang meningkat menjadi 22,00. Selain itu berdasarkan, t hitung adalah -17,960 dengan nilai probabilitas p=0,000, oleh karena p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai makanan sehat dan gizi seimbang yang diberikan ibu kepada keluarganya. Universitas Sumatera Utara Gambaran secara jelas untuk peningkatan pengetahuan per item pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.6. di bawah ini. Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang di Desa Merek Raya tahun 2010 No Pertanyaan tentang Pengetahuan Pre-test Post-test n n 1 Menurut ibu apakah yang dimaksud tentang makanan sehat ? a. Makanan yang mengandung zat gizi b. Makanan yang membuat kenyang c. Makanan yang bersih 12 25 31 17,6 36,8 45,6 37 31 54,4 45,6 Total 68 100,0 68 100,0 2 Menurut ibu apakah yang dimaksud dengan gizi seimbang ? a. Makanan yang memiliki kandungan gizi sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan b. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari c. Makanan sehat 9 30 29 13,2 44,1 42,7 23 45 33,8 66.2 Total 68 100,0 68 100,0 3 Apa yang ibu ketahui tentang manfaat dari makanan ? a. Sebagai sumber tenaga, pembangun dan pelindung b. Dapat menyehatkan badan c. Mengenyangkan perut 12 41 15 17,6 60,3 22,1 31 37 45,6 54,4 Total 68 100,0 68 100,0 4 Apakah yang ibu ketahui tentang Tri Guna Makanan ? a. Makanan sebagai zat pembangun, pengatur dan tenaga b. Makanan berguna bagi tubuh c. Makanan yang tidak enak 14 51 3 20,6 75,0 4,4 40 28 58,8 41,2 Total 68 100,0 68 100,0 5 Apa yang dimaksud dengan makanan yang beraneka ragam ? a. Makanan yang mengandung semua unsur zat gizi yang seimbang dan berdasarkan menu seimbang b. Makanan yang banyak macamnya c. Makanan yang enak 13 43 12 19,1 63,2 17,7 33 35 48,5 51,5 Total 68 100,0 68 100,0 6 Berapa kali anak ibu diberi makan ? a. Tiga kali sehari b. Dua kali sehari c. Empat kali sehari 49 5 14 72,1 7,4 20,5 63 3 2 92,6 4,4 3,0 Total 68 100,0 68 100,0 7 Menurut Ibu bahan makanan apa saja yang menjadi sumber kalori ? a. Beras, singkong, jagung b. Tahu, tempe, ikan, daging c. Bayam, wortel, kangkung 54 12 2 79,4 17,6 3,0 66 2 97,1 2,9 Total 68 100,0 68 100,0 Universitas Sumatera Utara No Pertanyaan tentang Pengetahuan Pre-test Post-test n n 8 Menurut ibu bahan makanan apa saja yang mengandung protein ? a. Ikan, daging, telur, tahu dan tempe b. dapat menyebutkan 2 c. dapat menyebutkan 1 16 48 4 23,5 70,6 5,9 50 18 73,5 26,5 Total 68 100,0 68 100,0 9 Bahan makanan apa saja yang menjadi sumber vitamin dan mineral ? a. Bayam, wortel, pisang b. Tahu, tempe, ikan, daging c. Beras, singkong, jagung 37 28 3 54,4 41,2 4,4 58 10 85,3 14,7 Total 68 100,0 68 100,0 10 Menurut ibu bahan makanan apa saja yang mengandung zat besi ? a. Makanan yang mengandung hewani, kacang-kacangan dan sayuran hijau b. Vitamin zat besi c. Buah-buahan 7 43 18 10,3 63,2 26,5 23 45 33,8 66,2 Total 68 100,0 68 100,0 11 Menurut ibu menu apa saja yang ibu berikan kepada keluarga ? a. Nasi, sayuran, lauk-pauk, buah dan susu b. Nasi, sayuran dan lauk-pauk c. Nasi dan sayuran atau nasi dan lauk-pauk saja 15 47 6 22,1 69,1 8,8 42 26 61,8 38,2 Total 68 100,0 68 100,0 12 Umur berapa anak sebaiknya diberi makanan pendamping ASI ? a. 6 bulan b. Umur 1 tahun c. 6 bulan 10 37 21 14,7 54,4 30,9 37 31 54,4 45,6 Total 68 100,0 68 100,0 13 Menurut Ibu, bagaimanakah cara mencuci bahan makanan sebelum dimasak? a. Dicuci dengan air bersih yang mengalir b. Dicuci dengan air bersih c. Tidak perlu dicuci 10 58 14,7 85,3 40 28 58,8 41,2 Total 68 100,0 68 100,0 14 Apa saja syarat-syarat dalam makanan sehat ? a. Sesuai jumlah, jenis dan waktu makan teratur b. Sesuai jenis makanan c. Harus banyak 6 21 41 8,8 30,9 60,3 15 53 22,1 77,9 Total 68 100,0 68 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari distribusi jawaban di atas bahwa pada saat pre-test, sebagian besar responden menjawab pilihan yang salah, misalnya tentang yang dimaksud makanan sehat, dari 68 orang ibu ternyata 45,6 menjawab salah. Kemudian tentang apa saja kriteria dalam makanan sehat 60,3 ibu menjawab salah. Pada saat post test terlihat responden yang menjawab benar sudah meningkat, misalnya tentang makanan yang mengandung protein, terjadi peningkatan yaitu dari 23,5 menjadi 73,5 sehingga mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 50. Begitu juga dengan pertanyaan-pertanyaan yang lainnya responden sudah banyak yang menjawab benar. Hal ini berarti pengaruh penyuluhan sangat berguna untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang makanan sehat dan gizi seimbang. 4.4. Pengaruh Penyuluhan Makanan Sehat dan Gizi Seimbang Terhadap Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 Berdasarkan gambar 4.3. dapat dilihat bahwa sikap responden terbanyak sebelum diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang adalah kategori cukup sebanyak 52 orang 76,5, sementara kategori baik hanya 5 orang 7,4 dan kategori kurang sebanyak 11 orang 16,2. Sesudah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang menunjukkan adanya peningkatan sikap dan didapatkan hasil bahwa sikap responden terbanyak yaitu kategori baik sebanyak 58 orang 85,3 dan kategori cukup sebanyak 10 orang 14,7. Dapat dikatakan bahwa sikap responden tentang makanan sehat dan gizi seimbang yang disajikan kepada keluarga sesudah diberikan penyuluhan umumnya sudah mengalami peningkatan menjadi kategori sikap yang baik sebesar 77,9. Universitas Sumatera Utara 10 20 30 40 50 60 Pre-Test Post-Test Baik Cukup Kurang Gambar 4.3. Diagram Sikap Ibu Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Tabel 4.7. Perbedaan Rata-Rata Nilai Skor Pre-Test dan Post-Test Sikap Ibu Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010 Variabel Rerata Nilai SD t p Sikap Sebelum 7,96 2,003 -24,587 0,000 Sesudah 12,28 1,665 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan paired sample t-test diperoleh rata-rata skor sikap responden sebelum penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang sebesar 7,96 dan sesudah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang meningkat menjadi 12,28. Selain itu berdasarkan, t hitung adalah -24,587 dengan nilai probabilitas p=0,000, oleh karena p0,05maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap antara sebelum dan sesudah penyuluhan Universitas Sumatera Utara mengenai makanan sehat dan gizi seimbang. Gambaran secara jelas untuk peningkatan sikap per item pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.8. di bawah ini. Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap Tentang Makanan Sehat dan Gizi Seimbang di Desa Merek Raya tahun 2010 No Pertanyaan Sikap Kategori Pre-test Post-test n n 1 Makanan yang diberikan sehari-hari harus dengan menu yang bervariasi - Setuju - Tidak setuju 35 33 51,5 48,5 63 5 92,6 7,4 Total 68 100,0 68 100,0 2 Makanan yang di hidangkan tidak mengandung bahan pengawet dan selalu terjaga kebersihannya - Setuju - Tidak setuju 55 13 80,9 19,1 67 1 98,5 1,5 Total 68 100,0 68 100,0 3 Makanan yang dimakan harus cukup gizi yang dibutuhkan bagi tubuh - Setuju - Tidak setuju 59 9 86,8 13,2 68 100,0 Total 68 100,0 68 100,0 4 Jika memasak sayuran tidak boleh terlalu lama - Setuju - Tidak setuju 30 38 44,1 55,9 66 2 97,1 2,9 Total 68 100,0 68 100,0 5 Mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dapat melengkapi zat-zat gizi yang diperlukan - Setuju - Tidak setuju 25 43 36,8 63,2 58 10 85,3 14,7 Total 68 100,0 68 100,0 6 Jika ibu memiliki balita, makanan yang diberikan harus selalu mengandung nilai gizi. - Setuju - Tidak setuju 67 1 98,5 1,5 68 100,0 Total 68 100,0 68 100,0 7 Jika mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, maka tidak mudah lelah dan pusing - Setuju - Tidak setuju 16 52 23,5 76,5 52 16 76,5 23,5 Total 68 100,0 68 100,0 8 Makanan yang dimakan sehari-hari tidak perlu bervariasi - Setuju - Tidak setuju 38 30 55,9 44,1 6 62 8,8 91,2 Total 68 100,0 68 100,0 9 Makanan yang diberikan tidak perlu bergizi untuk tubuh - Setuju - Tidak setuju 10 58 14,7 85,3 2 66 2,9 97,1 Total 68 100,0 68 100,0 10 Setiap bahan makanan tidak perlu dicuci sebelum diolah. - Setuju - Tidak setuju 6 62 8,8 91,2 1 67 1,5 98,5 Total 68 100,0 68 100,0 11 Makanan yang dihidangkan setiap hari tidak perlu beraneka ragam. - Setuju - Tidak setuju 47 21 69,1 30,9 13 55 19,1 80,9 Total 68 100,0 68 100,0 12 Jika makanan yang dimakan tidak beraneka ragam maka tubuh akan mudah terserang penyakit - Setuju - Tidak setuju 60 8 88,2 11,8 24 44 35,3 64,7 Total 68 100,0 68 100,0 13 Makanan sehat dan bergizi itu harus yang - Setuju 42 61,8 36 52,9 Universitas Sumatera Utara mahal-mahal. - Tidak setuju 26 38,2 32 47,1 Total 68 100,0 68 100,0 14 Memberi makanan bagi anak tidak perlu tiga kali sehari - Setuju - Tidak setuju 22 46 32,4 67,6 68 100,0 Total 68 100,0 68 100,0 Dari tabel distribusi jawaban sikap pada saat pre-test dan post-test terlihat ada perbedaan. Pada saat pre-test masih ada sikap reponden dalam kategori setuju pada pernyataan negatif, misalnya tentang makanan yang dihidangkan tidak perlu beraneka ragam yaitu ada 47 responden 69,1. Begitu juga dengan penyataan yang positif, masih ada responden yang memilih sikap tidak setuju sebesar 76,5 pada pernyataan tentang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, maka tidak mudah lelah dan pusing. Kemudian pada saat post-test hampir semua sikap responden berubah menjadi sikap setuju dengan pernyataan yang positif dan tidak setuju pada pernyataan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan dapat memengaruhi perubahan sikap ibu dalam penyediaan makanan sehat dan gizi seimbang di dalam keluarga. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Masjid Raya Johor

3 97 154

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Eksplorasi Tumbuhan Obat di Kasan Gunung Sibuatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo,Sumatera Utara

4 131 49

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Perkembangan Kota Perdagangan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun (1980-1999)

4 58 88

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG

0 4 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

0 2 16

PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MENU SEIMBANG PADA BALITA DI DUSUN TEGALREJO, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Pemberian

0 0 14