sebagai standar pelayanan, penyuluhan dan konseling kesehatan, sehingga pelayanan kepada ibu dan anak dapat diberikan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Pemanfaatan buku KIA oleh petugas dalam melaksanakan pemeriksaan ibu dan anak dapat mencegah terjadinya ibu hamil anemia, BBLR, angka kematian ibu dan bayi,
serta mencegah terjadinya balita kurang gizi Hasanbasri dan Ernoviana, 2006 Buku KIA sebagai materi penyuluhan dalam pelayanan antenatal berisikan 13
materi yaitu 1 apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil 2 bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil 3bagaimana makan yang baik selama hamil 4 apa saja tanda-
tanda bahaya pada ibu hamil 5 apa saja persiapan keluarga ibu bersalin 6 apa saja tanda-tanda persalinan 7 apa saja yang dilakukan ibu bersalin 8 apa saja tanda-
tanda bahaya pada ibu hamil 9 apa saja yang dilakukan ibu nifas 10 bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas 11 apa saja tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu
nifas 12 mengapa setelah bersalin ibu perlu ikut program Keluarga Berencana KB 13 apa saja alat kontrasepsicara ber-KB Depkes RI, 2005
2.5 Landasan Teori
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disimpulkan beberapa landasan teori, yaitu perilaku individu dalam organisasi merupakan hasil interaksi dari tiga
variabel, Yaitu variabel individu kemampuan dan keterampilan, latar belakang, keluarga, tingkat sosial, pengalaman, umur, asal-usul, dan jenis kelamin, variabel
organisasi sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur, desain pekerjaan, dan
Universitas Sumatera Utara
variabel psikologis persepsi, sikap, kepribadian, belajar, dan motivasi Gibson dkk 1996.
2.6.Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan landasan teori, maka peneliti merumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut:
Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Keterangan:
Diteliti Tidak diteliti
Karakteristik Organisasi Puskesmas
f. Iklim Kerja g. Supervisi
h. Kepemimpinan
Pemanfaatan Buku KIA sebagai materi
penyuluhan
Karakteristik Ibu Hamil
a. Kunjungan Antenatal b. Mendapatkan Buku KIA
c. Mendapatkan Penyuluhan tentang materi yang ada di
buku KIA
Karakteristik Bidan
a. Pengetahuan b. Motivasi
c. Beban Kerja d. Masa Kerja
e. Pelatihan Penggunaan
buku
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan Cross Sectional, merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat
bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah yang mencakup 14 empat belas puskesmas. Waktu penelitian dilaksanakan
selama 2 bulan dari bulan April sampai bulan Mei tahun 2009
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bertugas di wilayah kerja Dinas Kesehatan di Kabupaten Aceh Tengah. Sampel diambil menggunakan
rumus uji hipotesis beda proporsi satu sampel sebagai berikut :
2 2
1 2
1
Po Pa
Qa Pa
Z PoQo
Z n
− −
+ −
=
β
α
Dimana :
Po : Proporsi yang tidak memanfaatkan buku KIA ibu hamil
sebagai materi penyuluhan 80
41
Universitas Sumatera Utara
Pa : Proporsi yang diharapkan tidak memanfaatkan buku KIA ibu
balita 70 Z
1
- α
2
: Nilai deviasi Standar pada α 5 sebesar 1,96
Z
1
- β : Nilai deviasi standar pada β = 10 sebesar 1,282
1- β : Power of the test kekuatan uji
dengan perhitungan :
2 2
1 2
1
Po Pa
Qa Pa
Z PoQo
Z n
− −
+ −
=
β
α
2 2
80 ,
70 ,
30 ,
70 ,
282 ,
1 20
, 80
, 960
, 1
− +
= x
x n
n = 189 bidan
Dari rumus di atas diperoleh besar sampel minimal sebanyak 189 bidan. Untuk mendapatkan besar sampel yang representatif maka ditambah 10 dari besar
sampel minimal sehingga keseluruhan besar sampel sebanyak 208 bidan. Untuk mengambil sampel pada masing-masing puskesmas dilakukan secara proporsional
sebanding dengan jumlah populasi yang tersebar di 14 empat belas puskesmas di Kabupaten Aceh Tengah.
Besar sampel dari masing-masing puskesmas di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Besar sampel pada tiap Puskesmas No
Puskesmas Perhitungan
Besar Sampel
1 Lut Tawar
18291 X 208 13
2 Bebesen
21291 X 208 15
3 Kebayakan
17291X 208 12
4 Pegasing
25291 X 208 18
5 Silih Nara
18291X 208 13
6 Bies
27291X 208 19
7 Kute Panang
19291X 208 14
8 Celala
20291X 208 14
9 Rusip
17291X 208 12
10 Ketol
24291X 208 17
11 Bintang
28291X 208 20
12 Linge
26291X 208 19
13 Jagong
17291X 208 12
14 Atu Lintang
14291X 208 10
Total Sampel 208
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008
Pengambilan sampel tiap-tiap puskesmas dilakukan secara acak menggunakan
tabel angka acak sampai memenuhi besar sampel yang diinginkan yaitu 208 bidan
3.4 Metode Pengumpulan Data