Pembagian kerja pengembangan sistem informasi dan otomasi perpustakaan Jasa ReferensiRujukan

41 perpustakaan dalam memberikan informasi terbaru yang terseleksi dari berbagi sumber mengenai perkembangan IPTEK sesuai dengan minat peneliti.

f. Jasa layanan majalah ilmiah

Memberikan layanan penyediaan artikel majalah ilmiah yang tersedia di perpustakaan. Kegiatan yang dilakukan bagian majalah adalah : 1 Mengolah majalah yang telah diolah dari bagian pengadaan 2 Mengelola majalah ilmiah langganan maupun hadiah 3 Majalah yang dicatat lalu di entry ke basis data kemudian dimasukkan ke box atau kotak tempat penyimpanan majalah 4 Bagian majalah bertanggung jawab atas pembuatan statistik majalah yang dibaca perbulan, majalah yang dipinjam dan majalah baru setiap bulannya 5 Mengelola peraturan pemerintah yang terdapat pada Business News yang terbit 3 kali dalam seminggu

g. Jasa layanan CD-ROM

Memberikan layanan menggunakan CD-ROM yang terdapat di perpustakaan

h. Jasa akses informasi ke jaringan internet

Menyediakan fasilitas mengakses informasi secara online ke berbagai pusat informasi dan perpustakaan dalam dan luar negeri.

i. Jasa pelatihan

Memberikan jasa bimbingan dan pelatihan dan pelatihan perpustakaan 42 baik instansi maupun perorangan.

j. Jasa pembuatan

Homepage Menyediakan jasa pembuatan homepage berdasarkan pesanan

k. Jasa koleksi

Perpustakaan BPPT mempunyai beberapa koleksi atau bahan pustaka, yakni koleksi umum dan koleksi intern yang berisikan tentang laporan ilmiah hasil penelitian BPPT. Berikut adalah data dari koleksi tersebut: 1 Buku : 14.150 judul 2 Majalah hadiah LNDN : 1.292 judul 3 Majalah dilanggan LNDN : 14 judul 4 Jurnal online BPPT Layanan jurnal elektronik BPPT ini merupakan layanan informasi jurnal ilmiah yang dikelola secara bersama oleh unit–unit kerja di BPPT dengan Perpustakaan BPPT. Layanan ini menyediakan jurnal ilmiah terbitan BPPT yakni jurnal yang sudah diterbitkan dalam jurnal tercetak. Jurnal yang ada di BPPT adalah : a. Jurnal Alami b. Jurnal Air, Lahan, Lingkungan dan Mitigasi Bencana c. Jurnal Material, komponen dan konstruksi d. Jurnal ilmiah teknologi energi e. Jurnal sistem inovasi f. Jurnal ij-geostech g. Jurnal sains dan teknologi Indonesia 43 h. Jurnal air Indonesia i. Jurnal Hidrosfir Indonesia j. Jurnal teknologi lingkungan 5 Laporan ilmiah BPPT : 15.845 6 CD Room full text a. IEEEIEE b. Applied Science and Technology c. Standard : ASTM and ISO Quality d. Endfleks e. Food and Drug f. Omni File g. Proquest Sience h. Katalog universitas luar negeri i. CD Room Yellow Pages j. Directory Trade and Industry 1997 7 CD musik tradisional nusantara 8 CD teknologi tepat guna 9 Peta : 30 judul 10 Surat kabar dilanggan : 8 judul 11 Terbitan BPPT : HAKI, Paten, Standar, Jurnal Terakreditasi, dan BPPT Press. 12 E-local content : karya ilmiah yang tidak diterbitkan dalam media 44 ilmiah dan bentuknya laporan. 13 E-books terdiri dari berbagai informasi bidang IPTEK dalam bentuk elektronik dan juga dapat diakses secara full text.

4. Jasa ReferensiRujukan

Pelayanan referensi merupakan sebagian layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca, dalam memberikan informasi dan penggunaan perpustakaan untuk kepentingan studi atau riset. Referensi yang ada di BPPT adalah karya ilmiah, jurnal elektronik BPPT, e-paper BPPT, e-resource BPPT, Wiley, HIS standar, my library, Haki BPPT, KIP. Fungsi referensi adalah sebagai berikut : a. Fungsi penelitian Petugas referensi dapat mengamati pengunjung, baik dalam hal kebutuhan informasi yang diperlukan, maupun latar belakang sosial dan tingkat pendidikannya agar dapat menjawab pertanyaan dengan cepat. b. Fungsi informasi Hal yang terpenting dalam layanan referensi adalah bahwa petugas referensi dapat memberikan informasi kepada pengunjung, yaitu memberikan jawaban terhadap pertanyaan singkatmaupun penelusuran informasi yang luas dan mendetail sesuai dengan kebutuhan pemakai. c. Fungsi bimbingan Petugas referensi harus menyediakan waktu serta memberikan 45 bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan, misalnya melalui sarana opac, buku-buku refrensi, serta bahan pustaka lainnya. d. Fungsi instruksi Petugas referensi memperkenalkan kepada pemakai tentang bagaimana menggunakan perpustakaan yang baik. Selain itu petugas harus berupaya meningkatkan jumlah pengguna perpustakaan. e. Fungsi bibliografis Petugas perpustakaan perlu secara teratur menyusun daftar bacaan atau bibliografi untuk keperluan penelitian atau pengenalan bacaan yang baik dan menarik. Bibliografi disusun secara sistematis seperti majalah abstrak dan indeks, sehingga mudah digunakan. Tugas pelayanan referensi yang harus dilakukan pustakawan adalah : a. Memberikan informasi umum, seperti letak ruang kepala perpustakaan atau rak buku referensi b. Memberikan informasi khusus, seperti cara penggunaan dokumen dan jasa konsultasi c. Membantu penelusuran dokumen d. Membantu pengunaan katalog baik tercetak maupun katalog online e. Menerima kunjungan perpustakaan f. Menyelenggarakan pameran g. Memberikan bimbingan bagi pemustaka perpustakaan 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Tahapan Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan di perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT tentang pengelolaan jurnal elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kajian kepustakaan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Peneliti memilih informan dengan beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah informan yang menjabat sebagai Kepala perpustakaan, ibu Ramatun Anggraini Kiemas, S.Sos, MSc, Kepala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Ibu Suci Wulandari, SSos, Kepala Sub Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan, ibu Eka Meifrina Suminarsih, SS, MM Tabel 2 Kriteria Informan Nama Jabatan Kriteria Ramatun Anggraini Kiemas, SSos, MSc RAK Kepala perpustakaan Orang yang mempunyai kebijakan dalam perpustakaan Eka Meifrina Suminarsih, SS, MM EMS Kepala Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan Orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan jurnal elektronik Suci Wulandari, SSos SW Kapala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka Orang yang bertanggung jawab dalam pengumpulan bahan pustaka Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mencari deskripsi yang tepat dari semua keadaan objek yang diteliti. 47 Observasi ini dilakukan selama 1 bulan sejak tanggal 13 Mei hingga 13 Juni 2014. Pengelolaan jurnal elektronik yang melibatkan beberapa pihak bagian pengelolaan jurnal elektronik, yang di antaranya Kepala Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan, Kapala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka. Bab ini akan diawali dengan data-data hasil wawancara yang dimuat dalam bentuk penjelasan dan interpretasi peneliti tentang pengelolaan jurnal elektronik.

B. Hasil Penelitian 1. Kebijakan Pengelolaan Jurnal Elektronik

Perpustakaan BPPT dalam melakukan kegiatan pengelolaan jurnal elektronik memiliki kebijakan yaitu :

a. Kebijakan penghimpunan karya cetak dan karya rekam

Dalam penghimpunan karya cetak dan karya rekam pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang no. 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, yang telah dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 70 tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang tersebut maka BPPT menerbitkan kebijakan khusus secara tertulis dalam rangka penghimpunan karya cetak dan karya rekam dari kalangan pegawai di lingkungan BPPT. Kebijakan penghimpunan karya cetak dan karya rekam di lingkungan BPPT 48 tersebut terdapat dalam Peraturan Kepala Badan dan Pengkajian dan Penerapan Nomor 116 tahun 2013 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Kebijakan ini di tetapkan di Jakarta pada tanggal 29 April 2013 oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Walaupun kebijakan ini sudah di sosialisasikan kepada pegawai BPPT tetapi masih ada pegawai BPPT yang belum menjalankan kebijakan yang ada.

b. Kebijakan penerbitan jurnal elektronik di BPPT

Perpustakaan BPPT dalam melakukan kegiatan pengelolaan jurnal elektronik memakai e-Publishing system dengan perangkat lunak “open-source electronic publishing systems”, yang sudah dibuat oleh Public Knowledge Project-PKP open journal system. Dari beberapa open source system software maka open journal system ”ojs” yang digunakan dalam kegiatan pengelolaan jurnal elektronik pada perpustakaan BPPT. Kegiatan pengelolaan jurnal elektronik dengan menggunakan sistem “ojs” sudah dilakukan pelatihan kepada pegawai BPPT agar para perekayasa yang menghasilkan karya baru dapat melakukan kegiatan pengelolaan jurnal elektronik secara cepat sehingga jurnal elektronik BPPT bisa lebih terkini tetapi masih ada perekayasa yang belum bisa melakukan kegiatan pengelolaan jurnal elektronik dengan menggunakan sistem “ojs”. 49 Dengan memakai “ojs” yang bersifat open access maka BPPT memberi keuntungan kepada berbagai pihak yaitu : 55 1. bagi penulispeneliti dapat meningkatkan vasibilitas dan tingkat pemanfaatan, dan tingkat dampak impact. 2. bagi institusi penelitianpendidikan dapat lebih meningkatkan visibilitas dan ketersediaan di web dan meningkatkan dampak dari suatu penelitian. 3. Bagi masyarakat Umum dengan adanya Undang-Undang no. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik maka dapat meningkatkan akses informasi. 4. Bagi pelajar dan mahasiswa akan memudahkan pengerjaan tugas sekolahkuliah, dan lain-lain Jurnal yang dikelola di perpustakaan BPPT adalah jurnal yang berasal dari hasil karya pegawai BPPT dan instansi lain. Dalam pengelolaan jurnal elektronik yang berasal dari pegawai BPPT dan instansi lain terdapat perbedaan dalam kebijakan pengunggahannya. Jurnal yang berasal dari pegawai BPPT diunggah dalam bentuk “pdf” secara full text. Sedangkan jurnal yang berasal dari instansi di luar BPPT hanya diunggah cover buku, data bibliografi dan abstraknya saja. Hal itu di karenakan soft copy jurnal hanya dimiliki oleh pemilik jurnal, dan perpustakaan BPPT hanya menerima jurnal dari instansi lain dalam bentuk hard cover 55 Vika a. Kovariansi, “Akses Terbuka Terhadap Konten Lokal Dalam Perpustakaan Digital,” di akses pada tanggal 9 April 2014 dari http:www.slideshare.netkovariansiakses- terbuka-terhadap-konten-lokal-dalam-perpustakaan-digital