Jasa pembuatan Jasa koleksi

45 bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan, misalnya melalui sarana opac, buku-buku refrensi, serta bahan pustaka lainnya. d. Fungsi instruksi Petugas referensi memperkenalkan kepada pemakai tentang bagaimana menggunakan perpustakaan yang baik. Selain itu petugas harus berupaya meningkatkan jumlah pengguna perpustakaan. e. Fungsi bibliografis Petugas perpustakaan perlu secara teratur menyusun daftar bacaan atau bibliografi untuk keperluan penelitian atau pengenalan bacaan yang baik dan menarik. Bibliografi disusun secara sistematis seperti majalah abstrak dan indeks, sehingga mudah digunakan. Tugas pelayanan referensi yang harus dilakukan pustakawan adalah : a. Memberikan informasi umum, seperti letak ruang kepala perpustakaan atau rak buku referensi b. Memberikan informasi khusus, seperti cara penggunaan dokumen dan jasa konsultasi c. Membantu penelusuran dokumen d. Membantu pengunaan katalog baik tercetak maupun katalog online e. Menerima kunjungan perpustakaan f. Menyelenggarakan pameran g. Memberikan bimbingan bagi pemustaka perpustakaan 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Tahapan Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan di perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT tentang pengelolaan jurnal elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kajian kepustakaan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Peneliti memilih informan dengan beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah informan yang menjabat sebagai Kepala perpustakaan, ibu Ramatun Anggraini Kiemas, S.Sos, MSc, Kepala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Ibu Suci Wulandari, SSos, Kepala Sub Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan, ibu Eka Meifrina Suminarsih, SS, MM Tabel 2 Kriteria Informan Nama Jabatan Kriteria Ramatun Anggraini Kiemas, SSos, MSc RAK Kepala perpustakaan Orang yang mempunyai kebijakan dalam perpustakaan Eka Meifrina Suminarsih, SS, MM EMS Kepala Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan Orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan jurnal elektronik Suci Wulandari, SSos SW Kapala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka Orang yang bertanggung jawab dalam pengumpulan bahan pustaka Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mencari deskripsi yang tepat dari semua keadaan objek yang diteliti. 47 Observasi ini dilakukan selama 1 bulan sejak tanggal 13 Mei hingga 13 Juni 2014. Pengelolaan jurnal elektronik yang melibatkan beberapa pihak bagian pengelolaan jurnal elektronik, yang di antaranya Kepala Sub Bidang Sistem Otomasi Kepustakaan, Kapala Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka. Bab ini akan diawali dengan data-data hasil wawancara yang dimuat dalam bentuk penjelasan dan interpretasi peneliti tentang pengelolaan jurnal elektronik.

B. Hasil Penelitian 1. Kebijakan Pengelolaan Jurnal Elektronik

Perpustakaan BPPT dalam melakukan kegiatan pengelolaan jurnal elektronik memiliki kebijakan yaitu :

a. Kebijakan penghimpunan karya cetak dan karya rekam

Dalam penghimpunan karya cetak dan karya rekam pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang no. 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, yang telah dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 70 tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang tersebut maka BPPT menerbitkan kebijakan khusus secara tertulis dalam rangka penghimpunan karya cetak dan karya rekam dari kalangan pegawai di lingkungan BPPT. Kebijakan penghimpunan karya cetak dan karya rekam di lingkungan BPPT