23
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Data penelitian diambil dari rekam medis dan secara langsung dengan mengukur tekanan darah, berat badan dan tinggi badan pada pasien di Pelayanan
Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan secara consecutive sampling pada 128 responden. Hasil penelitian secara
terperinci sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakterisktik Demografis Subjek Penelitian
Karakterisktik Frekuensi
Persentase Rerata ± Standar
Deviasi Jenis Kelamin
Perempuan 59
46.1 Laki-Laki
69 53.9
Rerata Usia 63.37 ± 9.685
Rerata Indeks Massa Tubuh
24.9±3.566
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa 59 responden 46,1 berjenis kelamin perempuan dan 69 responden 53,9 berjenis kelamin laki-laki
sehingga diketahui bahwa responden didominasi oleh laki-laki. Berdasarkan penelitian Anjum dkk juga menyebutkan bahwa tedapat 655 reponden yang
mengalami hipertensi dimana 340 responden berjenis kelamin laki-laki dan 315 responden berjenis kelamin perempuan sehingga didapatkan bahwa jumlah
responden yang hipertensi lebih banyak oleh laki-laki.
7
Berdasarkan usia responden tertua adalah 86 tahun dan usia responden termuda adalah 42 tahun dengan usia rerata 63.37 dengan standar deviasi 9.685.
Bertambahnya usia dapat meningkatkan tekanan darah sistolik yang mencerminkan lamanya waktu seseorang yang terpapar oleh faktor risiko yang
dapat dimodifikasi seperti asupan garam, berat badan dan aktifitas fisik.
4,28
24 Berdasarkan tabel diatas rerata indeks massa tubuh responden 24,91 kgm
2
dengan standar deviasi 3.566.
4.2. Analisis Univariat
4.3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Tekanan Darah Responden
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Tekanan Darah
Tekanan Darah Frekuensi
Persentase
Terkontrol 68
53.1 Tidak Terkontrol
60 46.9
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa 68 responden 53,1 memiliki tekanan darah yang terkontrol dengan sistol kurang dari
140mmHg dan diastol kurang dari 90 mmHg. Sedangkan 60 responden 46,9 memiliki tekanan darah tidak terkontrol dengan sistol lebih dari
140 mmHg dan diastol lebih dari 90 mmHg. Pemeriksaaan tekanan darah pada pasien hipertensi sangat diperlukan untuk evaluasi namun selain
tekanan darah juga perlu pemeriksaan fisik untuk evaluasi adanya penyakit penyerta, kerusakan organ target serta kemungkinan adanya hipertensi
sekunder.
4
Grafik 4.1 Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Tekanan Darah