Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Definisi Hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan menetap tekanan arteri sistemik dimana tekanan darah sitolik ≥ 140 mmHg, tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg atau menggunakan obat antihipertensi. 3,6,12,13

2.1.2. Epidemiologi Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang sebagian besar berasal dari negara maju. Berdasarkan data NHNES kejadian hipertensi pada tahun 1999-2000 adalah 29-31 pada orang dewasa dimana terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. 4 Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2007 menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. 14 Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7, dimana hanya 7,2 penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4 kasus yang minum obat hipertensi. 14

2.1.3. Etiologi Hipertensi

2.1.3.1 Hipertensi Primer Esensial

Hipertensi esensial merupakan penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi faktor-faktor risiko yang menimbulkan tekanan darah. 4 Hipertensi esensial terjadi pada 97-98 kasus hipertensi. 15 Hipertensi esensial adalah penyakit yang dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. 13 Awitan hipertensi esensial biasanya terjadi antara 20 dan 50 tahun. 16 Hipertensi esensial memiliki kecenderungan genetik yang kuat, yang dapat di perparah dengan oleh faktor-faktor yang berkontribusi. 5 Hipertensi esensial dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya yaitu : 16  Hipertensi benigna yaitu hipertensi yang bersifat progresif lambat selama 20 sampai 30 tahun  Hipertensi maligna yaitu suatu keadaan klinis dalam penyakit hipertensi yang bertambah berat dengan cepat yang dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteriol di seluruh tubuh, ditandai dengan fibrosis dan hailinisasi sklerosis dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan berat pada berbagai organ terutama jantung, otak, ginjal dan mata Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi esensial adalah 4  Fakto risiko, seperti : diet dan asupan garam, stres, ras, obesitas, merokok, genetis.  Sistem saraf simpatis  Tonus simpatis  Variasi diural  Keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokontriksi  Pengaruh sistem otokrin setempat yang berperan pada sistem renin, angiotensin dan aldosteron Gambar 2.1. Faktor-faktor yang berpengaruh pada pengendalian tekanan darah 4

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Berolahraga Jalan Kaki dengan Kontrol Tekanan Darah Pada pasien Hipertensi

5 28 91

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 19

HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG (LP) DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH Hubungan Lingkar Pinggang (LP) Dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Tekanan Darah Pada Usia 25 – 60 Tahun.

0 1 17

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH di AGUNG FITNESS SYARIAH SURAKARTA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Di Agung Fitness Syariah Surakarta.

0 2 19

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH di AGUNG FITNESS SYARIAH SURAKARTA Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Di Agung Fitness Syariah Surakarta.

0 9 15

PERBEDAAN TEKANANDARAH DENGAN INDEKS MASSA TUBUH Perbedaan Tekanan Darah Dengan Indeks Massa Tubuh Normal Dan Overweight Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 14

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DENGAN INDEKS MASSA TUBUH NORMAL DAN OVERWEIGHT PADA PASIEN HIPERTENSI Perbedaan Tekanan Darah Dengan Indeks Massa Tubuh Normal Dan Overweight Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 2 14

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA GURU SMA N 1 WONOSARI KLATEN Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Guru SMA N 1 Wonosari Klaten.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI

0 0 29

KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN NILAI TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI - Repository UNRAM

0 0 13