31
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 HASIL PENELITIAN
Penelitian prospektif ini dilakukan terhadap 325 resep pasien rawat
inap penyakit dalam di depo farmasi gedung teratai. penelitian ini dilakukan pada 3 tahap Medication error yaitu pada tahap Prescribing, pada tahap
Transcribing, dan pada tahap Dispensing.
5.1.1 Hasil Analisa Data
Tabel. 1 Distribusi hasil penilaian Medication Error pada tahap Prescribing di Depo Farmasi Gedung Teratai RSUP
Fatmawati.
Keterangan: 0 tidak ditemukan kesalahan
No JENIS PENILAIAN
JUMLAH KEJADIAN
PERSEN 1
Tulisan resep tidak terbaca dengan jelas 1
0,3
2 Tidak ada nama Dokter penulis resep
138 42
3 Tidak ada SIP dokter
325 100
4
Tidak ada status dokter 300
92
5 Tidak ada paraf dokter
269 91
6 Tidak jelas nama pasien
7 Tidak ada nomor rekam medik
202 62
8
Tidak ada tanggal lahir usia 284
87
9 Nama obat berupa singkatan
40 12
10 Tidak ada konsentrasi
127 39
11 Tidak ada jumlah pemberian obat
60 18
12
Tidak ada aturan pakai 113
34
13 Tidak menuliskan satuan dosis
194 59
14 Tidak ada bentuk sediaan
276 84
15 Tidak ada rute pemberian
162 49
16
Tidak ada tanggal permintaan resep 52
16
17 18
19 20
Lain-lain: Tidak ada berat badan
Tidak ada tinggi badan Tidak ada jenis kelamin
Tidak ada no kamar 287
287 249
251 88
88 76
77
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahap prescribing yang berpotensi menimbulkan medication error yang sangat berbahaya terjadi karena
tidak ada bentuk sediaan 84, tidak ada satuan dosis 59, tidak ada konsentrasi 39, tidak ada rute pemberian 49, dan tidak ada aturan pakai 34, nama obat
berupa singkatan 12. Potensi kesalahan terbanyak terjadi pada dokter tidak menuliskan SIP yakni 100 kemudian status dokter 92, tidak ada paraf dokter
91, tidak ada berat badan dan tinggi badan 88, tidak ada usia pasien 88, tidak ada bentuk sediaan 87.
Tabel.2 Distribusi Hasil penilaian Medication Error pada tahap Trascribing di Depo Farmasi Gedung Teratai RSUP Fatmawati .
NO JENIS PENILAIAN JUMLAH
KEJADIAN PERSEN
1 Tidak jelas nama pasien
2 Nomor rekam medik
3 Tidak ada usia pasien
292 89
4 Tidak ada nama obat
5 Tidak ada dosis pemberian obat
292 89
6 Tidak ada durasi pemberian
7 Tidak ada rute pemberian
69 21
8
Tidak ada bentuk sediaan 48
14
9
Tidak ada tanggal permintaan resep
10 Tidak ada Status pasien 192
59 Keterangan: 0 tidak ditemukan kesalahan
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahap trascribing
kesalahan yang berpotensi meninbulkan medication error yang sangat berbahaya terjadi karena tidak ada dosis pemberian 89, tidak ada rute pemberian 21, dan
tidak ada bentuk sediaan 14.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel.3 Distribusi hasil penilaian Medication Error pada tahap Dispensing di Depo Farmasi RSUP Fatmawati.
NO DATA
JUMLAH KEJADIAN
PERSEN
1
Salah pengambilan obat jeniskonsentrasi berbeda
2
Salah pasien termasuk mengantar ke ruangan yang salah
3 Salah menghitung dosis
4
Salah jenis pelarut
5 Obat tidak kompatibel
6 Pemberian obat diluar instruksi
7 Tempat penyimpanan tidak tepat
8 Obat ada yang kurang omission
2 0,6
9
Obat kadaluarsa sudah rusak
10 Pemberian etiket yang tidak lengkap
200 61
Keterangan: 0 tidak ditemukan kesalahan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahap Dispensing
kesalahan kesalahan yang berpotensi menimbulkan medication error terjadi Pada
pemberin etiket yang tidak lengkap sebesar 61.
34
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Grafik 5.1 Distribusi Hasil Pengamatan pada tahap Prescribing di Depo Farmasi Gedung Teratai, Instalasi RSUP Fatmawati
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahap prescribing yang berpotensi menimbulkan medication error yang sangat berbahaya terjadi karena tidak ada bentuk sediaan 84, tidak ada satuan dosis 59, tidak ada konsentrasi 39, tidak ada rute pemberian
49, dan tidak ada aturan pakai 34, nama obat berupa singkatan 12.
50 100
150 200
250 300
350
1 138
325 300
269 202
284
40 127
60 113
194 276
162 52
278 278 249 251
0,3 42
100 92
91 62
87 12
39 18
34 59
84 49
16 88
88 76
77
JUM LA
H K
E JA
D IA
N
TAHAPAN PRESCRIBING
DISTRIBUSI HASIL PENGAMATAN PADA TAHAP PRESCRIBING
jumlah R persentase
35
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Grafik 5.2 Distribusi hasil pengamatan pada tahap Trascribing di Depo Farmasi Gedung Teratai, Instalasi RSUP Fatmawati
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahap trascribing kesalahan yang berpotensi meninbulkan medication error yang sangat berbahaya terjadi karena tidak ada dosis pemberian 89, tidak ada rute pemberian 21, dan tidak ada bentuk sediaan 14.
100 200
300 292
292
69 48
192 89
89 21
14 59
JUM LA
H K
EJ AD
IAN
tahapan trasncribing
DISTRIBUSI HASIL PENGAMATAN PADA TAHAP TRANSCRIBING
Jumlah kejadian persentase
36
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Grafik 5.3 Distribusi Hasil pengamatan pada tahap Dispensing di Depo Farmasi Gedung Teratai Instalasi RSUP Fatmawati
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahap Dispensing kesalahan kesalahan yang berpotensi menimbulkan
medication error terjadi Pada pemberin etiket yang tidak lengkap sebesar 61.
100 200
2 200
0,6 61
JUM LA
H K
EJ AD
IAN
TAHAPAN DISPENSING
DISTRIBUSI HASIL PENGAMATAN PADA TAHAP DISPENSING
Jumlah kejadian persentase
37
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5.2 PEMBAHASAN