Analisa Normalitas Data Analisa Korelasi

DALAR6 16.5700 8.6920 .2527 .5301 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .6113 Standardized item alpha = .6181 Sumber : Data yang diolah Tabel diatas menyajikan kepada kita tentang validitas dan realibilitas variable dengan dimensi pendapatan dan pengeluaran. Tabel diatas menunjukan bahwa dimensi pendapatan dan pengeluaran tersebut valid dan sangat reliable dikarenakan melalui uji statistic menunjukan nilai cronbach alpha lebih dari 0,6, yaitu sebesar 0,6181 dan bisa dipakai dalam penelitian.

b. Analisa Normalitas Data

Menurut Stanilus 2006:35, uji normalitas data bertujuan untuk menguji variabel terikat dengan variable independent, apakah variable tersebut berdistribusi normal atau tidak, ada beberapa cara untuk menguji normalitas data tersebut, penulis menggunakan uji normalitas Kolmogoirov- Smirnov dengan bantuian SPSS 11.5. seperti tertera pada table dibawah berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test MUZARAAH PRODUKTI N 100 100 Normal Parametersa,b Mean 92.48 43.43 Std. Deviation 7.680 4.725 Most Extreme Differences Absolute .093 .078 Positive .093 .065 Negative -.054 -.078 Kolmogorov-Smirnov Z .930 .780 Asymp. Sig. 2-tailed .353 .577 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Data yang Diolah Pada uji normalitas data seperti yang ada pada tabel diatas terlihat bahwa hasil uji variable X berupa Muzara’ah memiliki p-value sebesar 0.353 dan p-value untuk produktivitas sebesar 0.577. kedua p-value lebih besar dari pada nilai R yaitu sebesar 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa variable penelitian tersebut berdistribusi normal.

c. Analisa Korelasi

Dalam melakukan analisa korelasi untuk membahas pengaruh sistem Muzara’ah terhadap produktivitas kerja petani, peneliti melakukan dua cara. Cara yang pertama yaitu dengan menggabungkan semua variabel-variabel X dan langsung dianalisa dengan variabel Y. seperti yang tertera pada tabel dibawah ini. Correlations Muzaraa h Produkti Correlation Coefficient 1.000 .389 Sig. 2- tailed . .000 MUZARAA H N 100 100 Correlation Coefficient .389 1.000 Sig. 2- tailed .000 . Spearmans rho PRODUKTI N 100 100 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Data yang Diolah Tabel diatas menyajikan hasil korelasi Rank-Spearman untuk semua sampel penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang petani penggarap. Pada tabel diatas dapat kita ketahui bahwa system Muzara’ah memiliki hubungan positif sebesar 0,389 dengan tingkat signifikansi pada level 0.000. Hal tersebut mencerminkan adanya korelasi yang rendah dan positif antara system muzara’ah terhadap produktifitas kerja petani penggarap. Dengan demikian sistem muzara’ah dapat meningkatkan produktivitas kerja petani walalupun korelasi antara keduanya rendah. Terbukti pada tabel dibawah ini kriteria korelasi menurut Sugiyono 2005:183. Tidak Ada Korelasi Korelasi Rendah Korelasi Cukup Korelasi Kuat 0,200 0,200-0,3599 0,400-0,599 0,600-0,799 0,800-1,00 Korelasi Sangat Kuat Sedangkan, cara kedua yaitu dengan membandingkan satu-persatu variabel-variabel X dengan variabel-variabel Y. Gunanya yaitu untuk mencari variabel X mana yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap variabel Y. Seperti tertera pada tabel dibawah ini. Correlations BASIL MOT ALAT TRAMPI L PRODUK TI Sp ea rm an s rh o BASIL Correlation Coefficient 1.000 .398 .084 -.078 .065 Sig. 2-tailed . .000 .405 .441 .517 N 100 100 100 100 100 MOT Correlation Coefficient .398 1.000 .074 .080 .426 Sig. 2-tailed .000 . .466 .426 .000 N 100 100 100 100 100 ALAT Correlation Coefficient .084 .074 1.000 .135 .096 Sig. 2-tailed .405 .466 . .180 .344 N 100 100 100 100 100 TRAMPIL Correlation Coefficient -.078 .080 .135 1.000 .304 Sig. 2-tailed .441 .426 .180 . .002 N 100 100 100 100 100 PRODUK TI Correlation Coefficient .065 .426 .096 .304 1.000 Sig. 2-tailed .517 .000 .344 .002 . N 100 100 100 100 100 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Data yang Diolah Dari tabel diatas yaitu terdapat masing-masing variabel X yang mempengaruhi variabel Y. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang kuat dari pada variabel X lainnya. Dikarenakan variabel motivasi memiliki angka korelasi sebesar 0.426, selanjutnya diikuti oleh variabel keterampilan yang memiliki nilai korelasi sebesar 0.304, dan variabel peralatan memiliki nilai korelasi sebesar 0.096 dan variabel bagi hasil memiliki nilai korelasi sebesar 0.065.

d. Analisa Regresi Linear Sederhana