Dengan latar belakang tersebut penulis mencoba membahas tentang
“PRODUKTIVITAS KERJA
PETANI DITINJAU
DARI SISTEM
MUZARA’AH” di Nagari Pakan Rabaa, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi
Sumatera Barat dikarenakan sebagian besar masyarakatnya mengerjakan dan mengusahakan tanah pertanian untuk memenuhi kehidupannya dengan perjanjian
bagi hasil.
B. PEMBATASAN MASALAH
Untuk lebih memperjelas persoalan atau masalah yang ada di dalam masalah ini, agar nantinya untuk mencegah uraian yang panjang lebar, maka penulis
perlu untuk membatasi agar masalah ini tepat sasaran dan sesuai dengan judul serta yang penulis harapkan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan sebelumnya, topik yang dibahas dalam skripsi ini hanya pada persoalan pengaruh
sistem bagi hasil pertanian atau Muzara’ah di Kanagarian Pakan Rabaa Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Untuk mengarahkan pembahasan, agar nantinya bisa lebih terperinci dan tidak menyulitkan penulis, maka masalah tersebut perlu sebuah perumusan. Maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran produktivitas kerja petani penggarap dikanagarian Pakan Rabaa?
2. Bagaimanakah pelaksanaan
Sistem Muzara’ah
dalam peningkatan
Produktivitas kerja petani di kanagarian Pakan Rabaa?
D. TUJUAN Dan MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui gambaran kehidupan masyarakat petani Kanagarian Pakan
Rabaa b.
Untuk mengetahui sistem bagi hasil masyarakat petani kanagarian Pakan Rabaa
2. Manfaat Penelitian
a. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan penulis tentang penelitian yang dilakukan
b. Memberikan masukan bagi petani sehingga dalam bekerja dapat mengembangkan usahanya lebih baik
c. Memberikan informasi kepada pihak lain tentang bagaimana sistem bagi hasil pertanian masyarakat pedesaan.
d. Untuk memenuhi syarat dari universitas bagi penulis untuk mendapatkan meraih gelar S1.
E. METODE PENELITIAN
Penelitian ini bersifat deskriptif analitif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan permasalahan yang ada sekarang berdasarkan data-
data yang ada, jadi sifatnya ia menyajikan data, menganalisa data dan menginterpretasikannya. Tujuannya adalah untuk memberi gambaran dan informasi
yang akurat dari berbagai sumber serta menghasilkan kesimpulan yang mendukung pembahasan. Peneliti memakai metode yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang
dilakukan terhadap hukum perilaku yang berkembang dalam masyarakat.
Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut :
2. Penelitian Kepustakaan, Yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara melakukan penelaahan terhadap
beberapa buku literatur, tulisan ilmiah yang berkaitan dengan bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan penelitian.
3. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung ke masyarakat. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya dilokasi, yaitu
dengan cara:
a. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab dengan membuat list pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya langsung kepada
masyarakat. b. Kuesioner, yaitu jumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Pertanyaan kuesioner ini
sebagian bersifat tertutup dimana alternatif jawaban telah tersedia dan sebagian lagi terbuka untuk menggali informasi yang mungkin muncul
di luar pertanyaan yang tersedia.
3
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Yang dijadikan sebagai populasi oleh peneliti adalah warga
kanagarian Pakan Rabaa, Kabupaten Solok Selatan Propinsi Sumatera Barat.
Sampel adalah bagian dari populasi. Pada umumnya kita tidak bisa mengadakan penelitian kepada seluruh anggota populasi karena terlalu banyak.
Oleh karena itu peneliti mengambil sampel yang dirasa representatif dari populasi yang akan dijadikan sampel. Dari jumlah masyarakat tersebut yang
bekerja sebagai petani penggarap, peneliti mengambil populasi sebanyak seratus orang, yaitu petani penggarap. teknik pengambilan sampel disini dilakukan
dengan menggunakan teknik non probability dengan cara convenience sampling
, yaitu unit sampel yang ditarik mudah dihubungi dimana dan kapan
3
Sukandar rumidi, metodologi penelitian petunjuk praktis untuk peneliti pemula, cet. Ke-2, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 2004, h. 63.
saja, tidak menyusahkan dan mudah untuk mengukur dan berkarakteristik kooperatif.
5. Metode Analisa Data:
a. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif yaitu data yang dapat diukur sehingga dapat menggunakan statistik dalam pengujiannya.
Dengan rumus prosentase:
P = fn x 100
Ket: P
= Prosentase
F =
Frekuensi N
= Jumlah Sampel
Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian deskriptif adalah dengan menggunakan tabel, sehingga bisa lebih
mudah dibaca data tersebut dengan menggunakan distribusi frekuensi.
Sedangkan untuk menganalisis adanya hubungan atau korelasi antara kedua variable digunakan metode korelasi Rank Spearman, yaitu statistik
yang didasarkan pada ranking. Korelasi ini adalah untuk mengetahu ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. ini berarti
ukuran asosiasi yang menuntut kedua variabel diukur sekurang-kurangnya
dalam skala ordinal sehingga individu-individu yang dipelajari dapat dirangking dalam dua rangkaian berurut.
RS
=
keterangan : di
2
: beda selisih setiap pasang rank. x
: skor jumlah dari X y
: skor jumlah dari Y
b. Metode Kualitatif
Metode kualitatif pada umumnya dalam bentuk narasi atau gambar- gambar. Kadangkala berupa angka-angka. Tetapi angka tersebut hanya
menjelaskan untuk sesuatu.
Data-data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian deskriptif pada umumnya dapat dihitung jumlahnya atau frekuensinya. Cara yang
digunakan adalah dengan meringkaskan data tersebut kedalam bentuk yang
mudah dibaca adalah dengan menampilkan data tersebut kedalam distribusi frekuensi. Tabel yang nantinya dibuat berdasarkan atas distribusi frekuensi.
c. Hipotesa:
Hipotesa adalah jawaban sementara yang digunakan penulis dalam penelitian yang sebenarnya masih harus diuji kembali.
4
Hipotesa bisa saja benar dan bisa saja salah. Hipotesa dari rumusan diatas adalah terdapat
hubungan antara bagi hasil muzara’ah X dengan produktivitas kerja petani Y.
Rumusannya:
Ho = 0, terdapat hubungan antara muzara’ah dengan produktivitas kerja petani
H
1
0, tidak terdapat hubungan antara Muzaraa’h dengan produktivitas kerja petani.
d. Uji Signifikansi :
4
Masri Singarimbun dan Sopian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: P3ES, 1989. cet 2, h.43
Uji signifikansi adalah suatu pengujian hipotesa untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak ada hubungan antara variabel bebas atau
variabel independen dengan variabel dependen atau variabel terikat. Dalam pengujian signifikansi penulis menggunakan uji F. Uji F digunakan untuk
menguji apakah variabel-variabel independen secara simultan bersama-sama mempengaruhi variable terikat atau variabel dependen. Uji F didapatkan
dengan cara hasil output SPSS 11.05 yang penulis gunakan untuk lebih memudahkan penulis dalam menganalisa data.
6. Variabel Penelitian
a. Variable Penelitian
b. Operasional Variabel dan Indikator X
= Bagi hasil Muzara’ah
Y = Kesejahteraan Petani
Teknik penulisan dalam skripsi ini adalah dengan berpedoman kepada buku “Buku Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2007” Bagi Hasil
Muzara’ah Produktivitas
Petani
F. KAJIAN PUSTAKA