Pengadaan pemberdayaan staf dan guru dalam rangka System pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan Sekolah dapat mengatasi setiap hambatan dalam proses

dari pendidikan nasional, kanwil, dll serta menyertakan dewan guru dalam MGMP, dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan bagi guru dan staf telah dilakukan dengan cukup baik oleh sekolah.

8. Pengadaan pemberdayaan staf dan guru dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan Alternatif jawaban Skor Frekuensi Selalu 4 15 37.5 Sering 3 15 37.5 Kadang-kadang 2 10 25 Tidak pernah 1 - - Jumlah 10 40 100 Tenaga pendidik dan kependidikan merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian mutu dalam pendidikan. Maka pemberdayaan bagi para guru diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kerja mereka yang akan berpengaruh pada kualitas hasil anak didik. MAN 2 Bogor rutin mengadakan pemberdayaan bagi para staf dan guru, baik internal dalam sekolah maupun eksternal luar sekolah, dengan memberikan pelatihan- pelatihan dan sebagainya. Seperti dalam tabel bahwa 37.5 dari sumber data yang ada menjawab sekolah selalu mengadakan pemberdayaan bagi para staf dan guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, 37.5 menjawab sering, 25 menjawab kadang-kadang, dan 0 tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan staf dan guru yang telah dilakukan dengan baik oleh MAN 2 Bogor.

9. System pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan

siswa Alternatif jawaban Skor Frekuensi Selalu 4 14 35 Sering 3 17 42.5 Kadang-kadang 2 9 22.5 Tidak pernah 1 - - Jumlah 10 40 100 Dapat kita lihat dalam tabel sistem pembelajaran yang diterapkan pada MAN 2 Bogor, dari sumber data yang ada 35 menjawab sistem pembelajaran selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan siswa, 42.5 menjawab sering, 22.5 menjawab kadang-kadang, dan 0 tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa MAN 2 Bogor selalu berusaha menyesuaikan sistem pembelajaran yang diterapkan dengan kebutuhan dan keadaan siswa.

10. Sekolah dapat mengatasi setiap hambatan dalam proses

pembelajaran Alternatif jawaban Skor Frekuensi Selalu 4 9 22.5 Sering 3 15 37.5 Kadang-kadang 2 15 37.5 Tidak pernah 1 1 2.5 Jumlah 10 40 100 Proses pembelajaran tidak selalu berjalan mulus dalam pelaksanaannya. Sedikit banyaknya pasti terdapat hambatan yang ada, seperti kurangnya informasi, ketimpangan siswa dalam memahami pembelajaran, dan sebagainya. Namun dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut dibutuhkan tindakan preventif dari tenaga pengajar yang ada. Dari sumber data yang ada 22,5 menjawab sekolah selalu dapat mengatasi hambatan dalam proses pembelajaran, 37,5 menjawab sering dan kadang-kadang, dan hanya 2,5 menjawab tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa hambatan yang dialami oleh MAN 2 Bogor dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan cukup baik oleh sekolah.

11. Kepala sekolah memberikan intruksi dan prosedur yang jelas