Hasil Pengukuran Kadar Kalsium Pada Ginjal

27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta • Perhitungan penurunan rasio bobot ginjal100 g penurunan rasio ginjal = . . . x 100 1. Penuruan rasio bobot ginjal oleh kontrol + • , , , x 100 = 21,87 2. Penuruan rasio bobot ginjal oleh dosis 250 mgkg BB • , , , x 100 = 18,75 3. Penuruan rasio bobot ginjal oleh dosis 500 mgkg BB • , , , x 100 = 22,92 4. Penuruan rasio bobot ginjal oleh dosis 1000 mgkgBB • , , , x 100 = 21,87

4.1.6 Hasil Pengukuran Kadar Kalsium Pada Ginjal

Rata-rata hasil pengukuran kadar kalsium pada ginjal pada hewan uji diperlihatkan pada table 4.5 serta persentase penghambatan batu ginjal terdapat pada tabel 4.6 Untuk data hasil pengukuran kadar kalsium ginjal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12. Tabel 4.5 Hasil Rata-Rata Kadar Kalsium Pada Ginjal Mean ± SD Kelompok Kadar kalsium mgg Normal 2,54 ± 0,05 Kontrol - 4,00 ± 0,34 Kontrol + 2,69 ± 0,03 Uji dosis rendah 250 mgkg BB 3,33 ± 0,35 Uji dosis sedang 500 mgkg BB 2,75 ± 0,10 28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Uji dosis tinggi 1000 mgkg BB 2,84 ± 0,05 Gambar 4. Kadar Kalsium Pada Ginjal. Normal, Kontrol -, Kontrol +, Uji 1: Dosis 250 mgkg, Uji 2: Dosis 500 mgkg BB, Uji 3 : Dosis 1000 mgkg . Tabel 4.6 Persentase Penghambatan Batu Ginjal Kelompok Penghambatan Batu Ginjal Kontrol + 32,75 Uji Dosis 250 mgkg BB 16,75 Uji Dosis 500 mgkg BB 31,25 Uji Dosis 1000 mgkg BB 29 Perhitungan penghambatan batu ginjal Penghambatan batu ginjal = . . . x 100 1. Penghambatan batu ginjal kontrol + • , , , x 100 = 32,75 2.54 4 2.69 3.33 2.75 2.84 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 Normal kont rol - kont rol + Uji 1 Uji 2 Uji 3 m g g Kadar Kalsium Pada Ginjal 29 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Penghambatan batu ginjal oleh dosis 250 mgkg BB • , , , x 100 = 16,75 3. Penghambatan batu ginjal oleh dosis 500 mgkg BB • , , , x 100 = 31,25 4. Penghambatan batu ginjal oleh dosis 1000 mgkgBB • , , , x 100 = 29

5.2 Pembahasan

Penelitian uji aktivitas penghambat pembentukan batu ginjal ini menggunakan sampel ekstrak herba pegagan Centella asiatica L. . Herba pegagan didapatkan dari kebun di sekitar wilayah Cimanggu Bogor. Semua bagian tumbuhan diambil seperti daun dan batang kecuali akar. Kemudian tanaman herba pegagan dilakukan determinasi dengan tujuan memastikan bahwa tanaman yang digunakan tersebut benar jenis pegagan suku apiaceae, setelah itu herba pegagan dicuci dengan air mengalir, hal ini bertujuan untuk memisahkan kotoran-kotoran yang menempel di tanaman. Herba pegagan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan pada suhu kamar, tidak dilakukan dibawah sinar matahari karena jika dijemur di bawah sinar matahari secara langsung dapat merusak senyawa-senyawa kimia yang terkandung di dalam herba pegagan. Tujuan pengeringan adalah untuk menghilangkan kadar air yang terdapat dalam herba dan untuk keefektifan ekstraksi, sehingga dalam proses ekstraksi bahan telah kering dan lebih muda berinteraksi dengan cairan pelarut. Simplisia dibuat menjadi serbuk halus. Bahan dihaluskan dengan tujuan untuk memperbesar permukaan yang akan bersentuhan dengan pelarut. Pelarut yang digunakan untuk proses maserasi herba pegagan kali ini adalah etanol 70, karena etanol 70 merupakan pelarut yang universal yang dapat menarik senyawa bersifat polar, semi polar dan non polar. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa penyarian herba pegagan menggunakan etanol 70 memiliki hasil penyarian yang tertinggi

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

8 110 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (Secara In-Vitro)

3 71 74

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan

10 101 81

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Pembentukan Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan

0 16 79

Uji aktivitas hepatoprotektor ekstrak air pegagan (Centella asiatica) terhadap tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol

0 10 41

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. URBAN) DENGAN Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dengan Gelling Agent Carbopol 934 Pada Kulit Punggung Kelinci Jantan.

0 1 13

FORMULASI SALEP EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DENGAN BASIS Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 1 13

FORMULASI SALEP EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DENGAN BASIS Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 2 16

UJI AKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica(L.)Urban) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT.

5 15 6