Pelaksanaan Pengujian Penghambatan Pembentukan Batu Ginjal

20 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maka dosis batugin sebagai pencegahan pembentukan batu ginjal pada tikus adalah 270 mgkg BB atau maka volume batugin yang diberikan untuk tikus adalah 0,54 mL 200 g BB. Perhitungan pada lampiran 10. c Dosis Sediaan Induksi Batu Ginjal Sediaan yang dibuat dalam percobaan ini untuk membentuk batu ginjal pada tikus adalah etilen glikol 0,75+ amonium klorida 2 dalam aquadest Saputra, 2009.

3.4.9 Pelaksanaan Pengujian Penghambatan Pembentukan Batu Ginjal

Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan kesamaan bobot badan. kelompok I ialah kelompok normal yang tidak menerima induksi pembentukan batu ginjal, hanya diberikan makan dan minum secukupnya saja. Kelompok II adalah kontrol negatif yang hanya diberi zat penginduksi pembentuk batu ginjal saja. Kelompok III adalah kontrol positif yang diberikan batugin elixir beberapa jam sebelum pemberian induksi batu ginjal selama 10 hari. Kelompok IV, V dan VI sebagai kelompok uji, diberi ekstrak etanol herba pegagan dengan dosis masing- masing 250 mg kg BB,500 mgkg BB, 1000 mgkg BB secara peroral 2 jam sebelum pemberian induksi batu ginjal. Volume peroral sediaan ekstrak herba pegagan yang diberikan kepada tikus adalah 1 mL200gr BB. Perlakukan tersebut dilakukan selama 10 hari. Pada hari ke-10 setelah perlakuan tikus dipuasakan selama 16 jam hanya diberi air minum secukupnya saja. Pada hari ke-11 tikus dilakukan pembedahan. Tikus dimatikan terlebih dahulu dengan menggunakan eter selanjutnya abdomen dibuka kemudian diambil ginjalnya dan dilakukan analisa karakteristik ginjal serta analisis kadar kalsium ginjal. 21 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 3.1. Pembagian Kelompok Hewan Uji No Jumlah tikus Perlakuan 1 5 Kelompok normal, tidak diinduksi. 2 5 Kelompok kontrol negatif, diinduksi etilen glikol 0,75 + ammonium klorida 2 dalam aquadest dengan volume 12 mL200 g BB hari. 3 5 Kelompok kontrol positif, diberi batugin elixir sebanyak 0,54 mL200 g BB, setelah 2 jam diinduksi dengan etilen glikol 0,75 + ammonium klorida 2 dalam aquadest dengan volume 12 mL200 g BB hari. 4 5 Kelompok uji dosis rendah diberi sediaan ekstrak herba pegagan dosis rendah 250 mgkg BB, setelah 2jam diinduksi dengan etilen glikol 0,75 + ammonium klorida 2 dalam aquadest dengan volume 12 mL200 g BB hari. 5 5 Kelompok uji dosis sedang, diberi sediaan ekstrak herba pegagan dosis sedang 500 mgkg BB, setelah 2 jam diinduksi dengan etilen glikol 0,75 + ammonium klorida 2 dalam aquadest dengan volume 12 mL200 g BB hari. 6 5 Kelompok uji dosis tinggi, diberi sediaan ekstrak herba pegagan dosis tinggi 1000 mgkg BB setelah 2 jam diinduksi dengan etilen glikol 0,75 + ammonium klorida 2 dalam aquadest dengan volume 12 mL200 g BB hari. 22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.10 Analisis Karakteristik Ginjal

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

8 110 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (Secara In-Vitro)

3 71 74

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan

10 101 81

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Pembentukan Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan

0 16 79

Uji aktivitas hepatoprotektor ekstrak air pegagan (Centella asiatica) terhadap tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol

0 10 41

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. URBAN) DENGAN Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dengan Gelling Agent Carbopol 934 Pada Kulit Punggung Kelinci Jantan.

0 1 13

FORMULASI SALEP EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DENGAN BASIS Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 1 13

FORMULASI SALEP EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DENGAN BASIS Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 2 16

UJI AKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica(L.)Urban) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT.

5 15 6