4
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Pegagan 2.1.1 Klasifikasi Pegagan
Menurut Natural Remedies 2001 klasifikasi dari pegagan
Centella asiatica L. Urban adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Umbilaferae
Family : Apiaceace
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica L. Urban
2.1.2 Nama Daerah Pegagan
Cantella asiatica L. Urban tersebar hampir diseluruh Indonesia, sehingga memiliki nama daerah yang berbeda-beda. Misalnya saja di
Sumatera, tanaman ini mempunyai nama daerah pegaga Aceh, daun kaki kuda, daun penggaga, penggaga, rumput kaku kuda, pegagan, kaki kuda
Melayu, pegago, dan pugago Minangkabau. Sedangkan di pulau Jawa, tanaman ini lebih dikenal dengan nama cowet gompeng, antanan, antanan
bener, antanan gede Sunda, gagan-gagan, ganggagan,kerok batok, panegowang, rendeng, calingan rambat, pacul gowang Jawa,
gangaganMadura. Adapun nama daerah tanaman ini di Nusa Tenggara adalah Bebele Sasak, paiduh, panggaga Bali, kelai lere Sawo.
Sedangkan di Maluku, tanaman ini mempunyai nama daerahnya yaitu sarowati Halmahera, kolotidi manora Ternate, di Sulawesi tanaman ini
lebih dikenal dengan nama pegaga, wisu-wisu Makassar, cipubalawo
5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bugis, hisu-hisu Salayar dan di Irian mempunyai nama daerah dogauke, gogauke, sandanan Dalimartha, 1999
2.1.3 Morfologi dan Penyebaran
Pegagan merupakan tumbuhan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang
1-80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak cabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal berbentuk gimjal. Tepinya bergerigi
atau beringgit, dengan penampang 1-70 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2-10 helai umumnya dengan tulang daun menjari, ujung daun
membundar, permukaan daun umumnya licin kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam
karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Gagang perbungaan 5 mm sampai 50 mm, lebih pendek dari tangkai
daun. Bunga umumnya 3, yang ditengah duduk, yang disamping bergagang pendek; daun pelindung 2, panjang 3 mm sampai 4 mm, bentuk
bundar telur; tajuk berwarna merahlembayung, panjang 1 mm sampai 1,5 mm, lebar sampai 0,75 mm. Buah pipih, lebar lebih kurang 7 mm dan
tinggi lebih kurang 3 mm, berlekuk dua, jelas berusuk, berwarna kuning kecoklatan dan berdinding agak tebal. Buah kecil bergantung yang
bentuknya lonjongpipih, baunya wangi dan rasanya pahit Vademikum Depkes, 1989.
2.1.4 Kandungan Kimia Pegagan