Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi, persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan anggotanya. Kepuasan anggota dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah pelayanan. Keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan jasa banyak tergantung pada kualitas dan kemampuan yang dimiliki para karyawan dalam memberikan pelayanan. Dengan pelayanan yang berkualitas anggota akan merasa puas dengan pelayanan yang didapat sehingga akan berpengaruh kepada besar kecilnya permintaan anggota terhadap jasa yang dihasilkan. Proses yang berjalan di dalam aktifitas perusahaan sering menimbulkan persepsi setiap anggota yang berbeda-beda. Persepsi merupakan suatu tanggapan yang dirasakan oleh anggota ketika menerima pelayanan yang didapatkannya. Itu semua muncul dari apa yang dirasakan mereka dengan harapan yang muncul sebelum melakukan transaksi di dalam sebuah perusahaan. Terciptanya kepuasan anggota dapat menjadikan hubungan antara penyedia jasa dengan anggota menjadi harmonis, yang selanjutnya akan menciptakan loyalitas anggota dan akhirnya menguntungkan bagi perusahaan. Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi sejak berdiri pada tahun 1987 masih dalam lingkungan Gereja Katolik Paroki Tebing Tinggi. Dengan jumlah anggota pertama kali sebanyak 263 orang. Sejalan dengan Universitas Sumatera Utara perkembangan koperasi ini kemudian menjadi koperasi yang profesional maksudnya anggotanya bukan saja umat dari Gereja Katolik Paroki Tebing Tinggi tetapi sudah semua masyarakat dapat masuk menjadi anggota koperasi ini. Untuk membantu dan memudahkan pelayanan kepada para anggota, maka koperasi membuka cabang-cabang pembantu agar setiap anggota dimudahkan untuk bertransaksi. Tabel 1.1 Jumlah Anggota pada Koperasi Kredit Credit UnionMandiri Tebing Tinggi sejak berdiri sampai sekarang beserta Cabang-Cabang Pembantu Tahun 1987-2009 Tahun Jumlah Orang Tahun Jumlah Orang 1987 263 2002 3.242 1988 514 2003 3.806 1989 810 2004 4.372 1990 1115 2005 4.803 1991 1416 2005 5.274 1992 1688 2006 9.153 1993 1896 2007 13.426 1994 2075 2008 19.509 1995 2164 2009 21.236 Sumber : Buku anggota Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi Tabel 1.2 Jumlah Anggota pada Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi 5 lima Tahun Terakhir Tahun Jumlah Orang 2005 781 2006 824 Universitas Sumatera Utara 2007 890 2008 1013 2009 1987 Sumber : Buku anggota Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi merupakan salah satu Koperasi yang bergerak dalam bidang perkreditan rakyat yang memberikan kepada anggota berupa simpanan tabungan, pembagian deviden kepada setiap anggota, pinjaman, DAPERMA Dana Perlindungan Bersama, dan DAKESMA Dana Kesehatan Bersama. Ini semua bertujuan untuk membantu pemerintah dalam program mensejahterakan rakyatnya. Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi dalam persaingan yang cukup ketat di bidang perkreditan dapat mampu bertahan. Ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah anggota serta dibukanya beberapa cabang baru yang dapat memudahkan para anggota untuk melakukan transaksi di Koperasi tersebut. Hal ini tidak terlepas dari strategi yang dijalankan koperasi dan loyalitas anggota. Loyalitas anggota merupakan hal yang sangat penting kaitannya dengan pengembangan usaha. Anggota yang mempunyai loyalitas yang tinggi akan senantiasa menggunakan produk atau jasa yang disediakan perusahaan, tidak akan terpengaruh jasa yang ditawarkan pihak lain, dan ketika terdapat hal-hal yang tidak mereka sukai akan memberitahukan kepada penyedia jasa dan tidak memberitahukannnya kepada orang lain. Koperasi berusaha mewujudkan kepuasan anggota, sebab jika kepuasan tidak dicapai maka anggota akan meninggalkan Koperasi tersebut. Hal ini akan berakibat pada menurunnya laba dan bahkan bisa menyebabkan kerugian. Universitas Sumatera Utara Membangun kepuasan anggota merupakan inti dari pencapaian profitabilitas jangka panjang. Kepuasan anggota koperasi merupakan perbedaan antara harapan anggota dan jasa yang kenyatanya diterima. Jadi, tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelayanan yang diterima anggota koperasi sangat menentukan apakah anggota tersebut tetap bertahan atau tidak. Kemudahaan yang akan didapat oleh para anggota dapat menjadi sebuah nilai tambah bagi koperasi tersebut untuk mendapatkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi. Sehingga, dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada koperasi tersebut. Ini merupakan salah satu modal dasar bagi suatu perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi sekarang ini. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian pada Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit Credit Union Mandiri Tebing Tinggi”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Prosedur Pemberian Kredit oleh Koperasi Credit Union (CU) Cinta Mulia Pematang Siantar

1 44 61

Analisis Kredit pada Koperasi Kredit (Credit Union) / CU Hidup Baru Tebing Tinggi Deli

1 67 64

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

1 1 9

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 1

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 1 19

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 1 19

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 3

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 13

ANALISIS PERBEDAAN SIKAP DAN PERILAKU PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PELAYANAN CREDIT UNION DITINJAU DARI KARAKTERSISTIK STATUS SOSIAL ANGGOTA CREDIT UNION BANURI HARAPAN KITA SKRIPSI

0 2 272