Maksud dan Tujuan Pembangunan Pemukiman Tantangan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman

perkotaan. Dalam pelaksanaannya, Perumnas menerapkan beberapa cara, antara lain dengan membangun: kapling siap bangun, rumah inti, rumah sederhana dan rumah susun.

II.3.3 Maksud dan Tujuan Pembangunan Pemukiman

 Secara umum : • Memperbaiki keadaan pemukiman dan lingkungannya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. • Mengembangkan dan meningkatkan sarana, prasarana dan fasilitas lingkungan. • Meningkatkan dan memanfaatkan kembali fungsi-fungsi perkotaan dengan lebih mengutamakan tata guna tanah.  Secara lebih khusus, menurut Undang-undang No.4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman dijelaskan bahwa penataan perumahan dan pemukiman bertujuan untuk : • Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. • Mewujudkan pemukiman yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur. • Memberi arah pada pertumbuhan wilayah dan penyebaran penduduk yang rasional. • Menunjukkan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang lainnya. Universitas Sumatera Utara

II.3.4. Tantangan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman

Secara umum tantangan yang dihadapi dalam pengadaan dan pembangunan perumahan dan pemukiman, PJP I dan PJP II, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. 2. Mengurangi kesenjangan pelayanan prasarana dan sarana tingkat golongan masyarakat. 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha. 4. Penyediaan prasarana dan sarana perumahan dan pemukiman yang serasi dan berkelanjutan. 5. Pengelolaan pembangunan perumhan dan pemukiman secara efektif dan efisien. Hal mendasar yang memacu timbulnya berbagai tantangan dalam pembangunan perumahan dan pemukiman seperti tersebut di atas adalah adanya fenomena pertumbuhan penduduk yang sangat pesat disertai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan yang mengakibatkan bertambahnya kebutuhan akan perumahan dan pemukiman. Meskipun pembangunan perumahan dan pemukimna yang layak sudah diarahkan agar terjangkau oleh masyarakat yng berpenghasilan rendah, akan tetapi sasaran ini masih belum dapat tercapai secara menyeluruh. Lambannya upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan pemukiman yang sehat dan layak antara lain disebabkan oleh belum terciptanya Universitas Sumatera Utara iklim yang memadai serta terbatasnya kemampuan Pemerintah Daerah untuk membiayai pembangunan perumahan dan pemukiman tersebut.

II.3.5. Kendala Pembangunan Perumahan dan Pemukiman