Strategi Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Kualitas Perumahan dan Pemukiman

menjadi kawasan kumuh yang baru. Perumahan dan pemukiman yang spesifik, unik, tradisional, dan bersejarah juga semakin rawan keberlanjutannya, padahal merupakan aset budaya bangsa yang perlu dijaga kelestariannya.

II.3.7. Strategi Pembangunan Perumahan dan Pemukiman

Adapun rincian strategi pembangunan perumahan serta sarana pendukungnya di perkotaan dan pedesaan hendaknya mengacu pada hal-hal sebagai berikut : 1. Dalam upaya penyelenggaraan pembangunan perkotaan perlu segera diciptakan iklim pengelolaan yang mempu mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk ikut berperan serta secara aktif. 2. Salah satu faktor penyebab kemiskinan di kota adalah tertutupnyaterhambatnya akses masyarakat miskin terhadap prasarana dan sarana perkotaan. Oleh karena itu perlu segera diwujudkan perluasan jangkauan pelayanan prasarana dan sarana perkotaan ini di kawasan tertinggal padat penduduk miskin. 3. Penggunaan teknologi tepat guna yang mampu mendorong terbangunnya prasarana dan sarana perkotaan yang layak dan memadai serta mampu menjangkau masyarakat secara luas. 4. Dalam upaya mengembangkan prasarana dan sarana perkotaan perlu dilakukan optimalisasi potinsi dan sumber daya lokal demi terciptanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan perkotaan. Universitas Sumatera Utara

II.3.8. Kualitas Perumahan dan Pemukiman

Dari hasil statistik perumahan yang merupakan hasil pendaftaran bangunan sensus, agaknya tidak mudah untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas perumahan dan pemukiman di Indonesia. Pemukiman yang tertata baik atau kumuh, rumah yang layak atau tidak layak tidak dapat dibaca dari hasil sensus. Ini dapat kita mengerti karena memang belum ada standar baku untuk menentukan apakah suatu rumah atau suatu unit lingkungan layak huni atau tidak. Dalam rangka program dan proyek peningkatan kualitas lingkungan, khususnya pemukiman kumuh di perkotaan, memang perlu dilakukan telaah assessment dan penilaian atas kondisi pemukiman. Ukuran atau penilaian yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas pemukiman antara lain : • Kepadatan penduduk • Kerapatan Bangunan • Kondisi jalan • Sanitasi dan pasokan air bersih • Kualitas konstruksi perumahan Universitas Sumatera Utara

II.4. Perum Perumnas