Gambaran Umum 1 Letak Geografis dan Luas Danau Toba

61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum 4.1.1 Letak Geografis dan Luas Danau Toba Secara geografis Kawasan Danau Toba terletak di pegunungan Bukit Barisan Propinsi Sumatera Utara pada titik koordinat 2021‘ 32‘‘– 20 56‘ 28‘‘ Lintang Utara dan 980 26‘ 35‘‘ – 990 15‘ 40‘‘ Bujur Timur. Danau Toba terletak di Pulau Sumatera 176 Km arah Selatan Kota Medan, merupakan danau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.Permukaan danau berada pada ketinggian 903 meter dpl, dan Daerah Tangkapan Air DTA 1.981 meter dpl. Luas Perairan Danau Toba yaitu 1.130 Km2 dengan kedalaman maksimal danau 529 meter. Total luas Daerah Tangkapan Air DTA Danau Toba lebih kurang 4.311,58 Km2. Luas Wilayah Dta Danau Toba Tabel 4.1 No Kabupaten Kecamatan Luas Wilayah Km2 1 Samosir Simanindo Pangururan Palipi Nainggolan Onan Runggu Ronggur Ni Huta Harian Sitio-tio Sianjur Mula-mula 198,20 121,43 129,55 87,86 60,89 94,87 560,45 50,76 140,24 2 Toba Samosir Lumban Julu Uluan Porsea Laguboti Sigumpar Balige Ajibata Tampahan Silaen 145,40 118,00 87,10 73,90 25,20 91,05 72,80 24,45 62,90 Universitas Sumatera Utara 62 Habinsaran 417,84 3 Simalungun Silima Kuta Haranggaol Horison Dolok Pardamean Pematang Sidamanik Girsang Sipangan Bolon Purba Sidamanik 88,50 34,50 99,42 91,03 120,38 172,00 91,03

4.1.2. Iklim

DTA Danau Toba termasuk ke dalam tipe iklim B1, C1, C2, D2, dan E2. Dengan demikian bulan basah Curah Hujan ≥ 200 mmbulan berturut -turut pada kawasan ini bervariasi antara dari 3 bulan sampai dengan 7-9 bulan, sedangkan bulan kering Curah Hujan ≤ 100 mmbulan berturut -turut antara 2-3 bulan. Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Scmidt dan Ferguson maka DTA Danau Toba ini termasuk ke dalam tipe iklim A,B dan C.

4.1.3. Curah Hujan

Curah hujan tahunan yang terdapat di kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba berkisar antara 1.700 sampai dengan 2.400 mmtahun. Sedangkan puncak musim hujan terjadi pada bulan Nopember – Desember dengan curah hujan antara 190 – 320 mmbulan dan puncak musim kemarau terjadi selama bulan Juni – Juli dengan curah hujan berkisar 54 – 151 mmbulan.

4.1.4 Suhu dan Kelembaban Udara

Suhu udara bulanan di EKDT ini berkisar antara 18,0 – 19,7 0C di Balige dan antara 21,0 – 20,0 di Sidamanik. Suhu udara selama musim kemarau cenderung agak lebih tinggi dibandingkan dengan selama musim hujan.Sedangkan angka kelembaban tahunannya berkisar antara 79 – 95 .Pada bulan-bulan musim kemarau kelembaban udara cenderung agak rendah dibandingkan pada bulan- Universitas Sumatera Utara 63 bulan musim hujan. Evaporasi bulanan di EKDT ini berkisar antara 74 – 88 mmbulan. Angka evaporasi selama musim-musim kemarau cenderung lebih tinggi dibandingkan selama musim hujan.

4.2 Sejarah Budidaya Ikan Air Tawar