Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

47 dilihat nilai absolutnya sebesar rp 3.077.525,48 pada tahun 2008, angkanya masih tergolong rendah. Secara keseluruhan pdrb per kapita provinsi jambi mencapai rp 5.196.810 pada tahun 2007, Kemampuan daya beli rill masyarakat hanya sebesar rp 256.460 per orang per bulan. Dengan anggapan satu keluarga beranggotakan 4 orang, berarti penghasilan rill rata-rata rumah tangga per bulan adalah sekitar rp 1.024.841. Jika digunakan nilai pendapatan nominal, dengan cara yang sama diperoleh pendapatanrumahtanga perbulan sebesar rp 2.432.247. Masih rendahnya taraf hidup masyarakat terkait erat dengan ketergantungan sumber penghidupan pada sektor pertanian tanpa diikuti oleh pengembangan industri pengolahannya sehingga nilai tambah yang diperoleh masih relatif kecil.

2.6 Penelitian Sebelumnya

Jumadi 2011 melakukan penelitian dengan judul: Penentuan Kesesuaian lahan Keramba Jaring Apung Kerapu Macan Epinephelus Fuscogutattus Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Pulau Panggang Kepulauan Seribu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode aplikasi penginderaan jauh dan SIG untuk pemanfaatan dan pengembangan potensi wilayah pesisir diarahkan pada pokok permasalahan dengan ruang lingkup studi: pengumpulan data primer dan sekunder, Survei lapang ground check, penyusunan basis data SIG, Pengolahan dan interprestasi data citra satelit, pengolahan dan analisis kesesuaian lahan keramba jaring apung berdasarkan kriteria penilaian kesesuaian lokasi untuk budidaya sistem keramba jaring apung menurut modifikasi dari Tiensongrusmee et al. 1986; Bambang dan Tjahjo Universitas Sumatera Utara 48 1997; Ali 2003; Kurniaty 2003; Rachmansyah 2004; KLH 2004; Wardjan 2005 dalamHartami 2008. Lokasi dan objek penelitian tentang keramba jaring apung Kerapu Macan berada di perairan pulau Panggang, kepulauan seribu, Jakarta. Hasil analisis parameter-parameter substrat dasar, kedalaman perairan, keterlindungan, suhu, salinitas, oksigen terlarut, kecerahan, kecepatan arus permukaan, pH, dan amonia menyebutkan bahwa seluruh parameter tersebut memenuhi syarat untuk kegiatan budidaya laut. Berdasarkan hasil penentuan kesesuaian lokasi budidaya Kerapu Macan di perairan Pulau Panggang terlihat bahwa sumberdaya wilayah perikanan budidaya laut yang termasuk dalam kelas sangat sesuai seluas 0,94 Km2, terletak di sebelah barat Pulau Panggang. Luas lahan budidaya yang termasuk dalam kelas sesuai mencapai 2,32 Km2, sedangkan wilayah budidaya yang termasuk dalam kelas tidak sesuai mencapai luas 3,20 Km2. Nadeak 2009 Konflik antara petani kerambah jaring apung dengan PT Aquafarm Nusantara. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif atau kualitatif. Keberadaan perusahaan asing di perairan danau toba menuai kontra dari masyarakat, terutama masyarakat petani kerambah jaring apung yang menggantung hidupnya dari hasil pembudidayaan ikan dengan sistem kerambah jaring apung ,dari hasil penelitian yang telah di lakukan dilapangan menunjukkan bahwa konflik antara petani kerambah jaring apung dengan PT Aquafarm Nusantara berawal sejak banyaknya ikan-ikan illegal dari perusahaan asing tersebut beredar dipasar lokal. Universitas Sumatera Utara 49 Akibat dari ikan-ikan illegal yang dijual dengan harga murah dipasar lokal tersebut menyebabkan hasil panen petani kerambah menumpuk dan tidak laku. Karna itu masyarakat petani kerambah merasa dirugikan dengan keberadaan PT Aquafarm Nusantara di perairan Danau Toba. Maraknya isu pencemaran air Danau Toba juga mengancam usaha petani kerambah kecil, karna akibat isu tersebut, pemerintah melakukan penertiban kerambah di Danau Toba, sehingga banyak diantara masyarakat petani kerambah yang mengalami penggusuran. Pemerintah menetapkan zona-zona tertentu sebagai lokasi yang dapat dijadikan lokasi pembudidayaan ikan diperairan Danau Toba. Perdana 2008 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembesaran Ikan Mas Dan Nila Pada Keramba Jaring Apung Kja Sistem Jaring Kolor Di Kja Waduk Cikoncang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif atau kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan usaha pembesaran ikan mas dan nila pada KJA sistem jaring kolor di waduk Cikoncang layak untuk diusahakan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai hasil perhitungan NPV yang bernilai positif yaitu sebesar Rp. 15.578.956. Usaha pembesaran ikan memberikan keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp. 15.578.956 selama umur ekonomisnya. Hasil perhitungan nilai Net BC rasio menunjukkan angka lebih besar dari satu yaitu 1,206.Setiap Rp. 1 yang dikeluarkan untuk penambahan biaya produksi variabel dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 1,206. Nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari tingkat suku bunga yang ditetapkan yaitu sebesar 37,14 persen. Dengan demikian, usaha Universitas Sumatera Utara 50 Produksi Ikan Y1 Tingkat Pendapatan Y2 pembesaran ikan mas dan nila dengan menggunakan KJA sistem jaring kolor memberikan rata-rata pendapatan per tahun sebesar 37,14 persen dari modal yang diinvestasikan. Jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian biaya investasi usaha selama satu tahun tujuh.Berdasarkan analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa harga jual ikan dan hasil produksi serta biaya produksi variabel menentukan tingkat kelayakan yang diperoleh. Dengan demikian, pemeliharaan ikan nilai sebagai komoditas tambahan yang dipelihara pada lapisan jaring bawahjaring kolor akan memberikan tambahan hasil produksi yang dapat memberikan kelayakan lebih tinggi serta produktifitas usaha dapat ditingkatkan. 2.7Kerangka Konseptual dalam Sugiyono 2009:8 mengemukakan bahwa, “kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Berikut ini adalah model kerangka konseptual yang menjelaskan hubungan dan pengaruh antar variable penelitian. Pakan X2 KerambahJaring Apung X1 Bibit X3 Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.8 Hipotesis