peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari peneliti deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptf, gambaran secara sistematis, aktual dan akurat
mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 2003:54
b. Metode Deduktif
Metode deduktif adalah bagaimana cara mengambil kesimpulan khusus yang berlaku umum diperusahaan berdasarkan teori yang diterima secara
umum sebagai suatu kebenaran.
F. Jadwal Kegiatan
Tabel jadwal kegiatan di lihat sebagai berikut
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN April
Mei Juni
IV I
II III
IV I
II 1
Persiapan 2
Pengumpulan Data 3
Penulisan Sumber : Penulis 2015
Pada tahap penyusunan Tugas Akhir, dimulai dari persiapan, pengajuan judul, pengumpulan data dan penulisan Tugas Akhir.
G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika pembahasan Tugas Akhir ini, terdiri dari empat bab dan mencakup beberapa sub bagian didalamnya yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, Metode penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum PT Perusahaan Gas Negara persero Tbk tempat mahasiswa
melakukan magangpraktek kerja lapangan, sejarah singkat PT. Perusahaan Gas Negara, kegiatan usaha, struktur organisasi,
dan uraian teoritis.
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini akan di bahas tentang tempat dan waktu penelitian dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diteliti.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan penulis, dan manfaat yang didapatkan dalam penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis serta akan berisi saran-saran yang akan didapatkan.
9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk atau ssering disebut PGN dengan kode transaksi Perdagangan Bursa Efek Indonesia “PGAS” Perusahaan
berasal dari perusahaan swasta Belanda yang bernama Firma L.J.N. Eindhoven Co. Gravenhage pada tahun 1859. Kemudian pada tahun 1950, pada saat diambil
alih oleh Pemerintah Belanda, Perusahaan diberi nama NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij NV.NIGM. Pada tahun 1958, saat diambil alih oleh
Pemerintah Republik Indonesia nama Perusahaan diganti, menjadi BPU – PLN pada tahun 1961.
Kemudian pada tanggal 13 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.191965, Perusahaan ditetapkan sebagai perusahaan Negara dan dikenal
sebagai Perusahaan Gas Negara PGN. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1984, perseroan berubah status hukumnya Perusahaan
Negara PN menjadi perusahaan umum perum. Setelah itu,status Perusahaan diubah dari Perum menjadi Perusahaan Terbatas yang dimiliki oleh Negara
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.37 tahun 1994 dan Akta Pendirian Perusahaan No.486 tanggal 30 Mei 1996 yang diaktakan oleh notaries Adam
Kasdarmaji SH. Seiring dengan perubahan status perseroan berubah menjadi perusahaan terbuka, anggaran dasar perusahaan diubah dengan Akta Notaris No.5
Fathiah Helmi SH tanggal 13 November 2003, yang diantara lain berisi tentang perubahan struktur permodalan. Perubahan ini telah disahkan oleh Mentri