diamagnetik, antiferromagnetik, dan ferrimagnetik. Semuanya dibedakan dari keteraturan arah domain pada bahan magnet tersebut. Ratih Resti, 2010
Gambar 2.2. Arah domain : a paramagnetik b ferromagnetik c
antiferromagnetik d ferrimagnetik Ratih Resti, 2010
2.3.1. Diamagnetik
Diamagnetisme adalah bentuk magnet yang sangat lemah yang tidak tetap dan tetap hanya sementara pada bidang eksternal sedang diterapkan. Hal ini
disebabkan oleh perubahan dalam gerakan orbital elektron melewati medan magnet. Besarnya momen magnetik induksi sangat kecil, dan dalam arah yang
berlawanan dengan medan yang diterapkan. Dengan demiki an, permeabilitas
r
relatif kurang dari kesatuan namun hanya sangat sedikit dan kerentanan magnet negatif
m
yang besarnya bahan diamagnetik adalah 10
-5
. Ketika ditempatkan di antara kutub dari elektromagnet yang kuat, bahan diamagnetik tertarik ke daerah
lemah. Diamagnetisme ditemukan di semua bahan, tetapi karena begitu lemah, dapat diamati hanya ketika jenis magnet sama sekali tidak ada. William D. C,
2011
Bahan diamagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom atau molekulnya nol, tetapi orbit dan spinnya tidak nol.
Bahan diamagnetik tidak mempunyai momen dipol magnet permanen. Jika bahan diamagnetik diberi medan magnet luar, maka elektron-elektron dalam atom akan
berubah gerakannya sedemikian hingga menghasilkan resultan medan magnet atomis yang arahnya berlawanan. Ratih Resti, 2010
Universitas Sumatera Utara
2.3.2. Paramagnetik
Bahan paramagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis masing- masing atommolekulnya tidak nol, tetapi resultan medan magnet atomis total
seluruh atommolekul dalam bahan nol. Hal ini disebabkan karena gerakan atommolekul acak, sehingga resultan medan magnet atomis masing-masing atom
saling meniadakan. Bahan ini jika diberi medan magnet luar, maka elektron- elektronnya akan berusaha sedemikian rupa sehingga resultan medan magnet
atomisnya searah dengan medan magnet luar. Sifat paramagnetik ditimbulkan oleh momen magnetik spin yang menjadi terarah oleh medan magnet luar. Pada
bahan ini, efek diamagnetik efek timbulnya medan magnet yang melawan medan magnet penyebabnya dapat timbul, tetapi pengaruhnya sangat kecil. Ratih Resti,
2010
2.3.3. Ferromagnetik